Pernah dengar anggapan bahwa kucing oranye itu nakal, sedangkan kucing putih cenderung pemalas? Ternyata, klaim seperti ini hanyalah mitos.
Menurut Dr. drh. Leni Maylina, dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, warna bulu sama sekali tidak menentukan kepribadian kucing.
"Karakter kucing lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, sosialisasi, dan lingkungan, bukan warna bulunya," kata drh. Leni, dikutip dari IPB Today.
Mitos yang beredar selama ini kemungkinan besar muncul dari stereotip atau pengalaman pribadi pemilik kucing, bukan berdasarkan penelitian ilmiah.
Faktor yang Benar-Benar Membentuk Kepribadian Kucing
Kepribadian kucing berkembang melalui beberapa hal, di antaranya:
1. Genetika dan Ras
Beberapa ras kucing memang memiliki kecenderungan sifat tertentu. Misalnya, kucing Siamese dikenal lebih vokal dan aktif, sementara kucing Persia cenderung tenang dan penyayang. Namun, ini tidak ada hubungannya dengan warna bulu mereka.
2. Masa Sosialisasi
Kucing yang sejak kecil sering berinteraksi dengan manusia dan hewan lain cenderung lebih ramah dan percaya diri. Sebaliknya, kucing yang kurang bersosialisasi mungkin lebih pemalu atau waspada terhadap orang asing.
3. Lingkungan dan Perawatan
Kucing yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang biasanya lebih penyayang dan mudah beradaptasi. Sementara itu, kucing yang pernah mengalami trauma bisa menjadi lebih penakut atau agresif, terlepas dari warna bulunya.
Baca juga Bisa Mengeluarkan Air Mata, Apakah Kucing Menangis saat Sedih?
Cara Membaca Karakter Kucing dari Perilakunya
Daripada berpatokan pada mitos warna, lebih baik amati bahasa tubuh dan kebiasaan kucing sehari-hari.
Kucing yang merasa nyaman biasanya memiliki ekspresi wajah rileks dengan mata setengah tertutup, sedangkan kucing yang tegang atau takut akan memperlihatkan mata membesar dan tubuh yang membungkuk.
Ekor juga bisa menjadi petunjuk penting. Kucing dengan ekor tegak menunjukkan rasa percaya diri, sementara ekor yang tertekuk ke bawah menandakan ketidaknyamanan.
Selain itu, kucing yang sering mengeong biasanya sedang mencari perhatian, sedangkan kucing pendiam cenderung lebih mandiri.
Setiap Kucing Itu Unik
Jadi, apakah kucing oranye selalu nakal dan kucing putih pasti pemalas? Jawabannya tidak. Kepribadian kucing sangat beragam dan tidak bisa digeneralisasi berdasarkan warna bulu.
Dengan memahami perilaku dan kebutuhan mereka, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan si meong kesayangan.
Baca juga Menguak Misteri Kucing Kimera, Anabul yang Dijuluki “Bermuka Dua”
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News