aiesec in uin jakarta sambangi mdtv rumahnya drama no 1 indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

AIESEC in UIN Jakarta Sambangi MDTV: Rumahnya ‘Drama No. 1’ Indonesia

AIESEC in UIN Jakarta Sambangi MDTV: Rumahnya ‘Drama No. 1’ Indonesia
images info

Dalam rangka memberikan pengalaman langsung kepada para anggotanya mengenai dunia profesional, AIESEC in UIN Jakarta sukses menyelenggarakan kunjungan media bertajuk Media Visit to MDTV ke kantor pusat PT MDTV Media Televisi, stasiun televisi swasta nasional yang berada di bawah naungan MD Entertainment.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 10 April 2025 ini diikuti oleh 27 anggota AIESEC in UIN Jakarta dengan dipandu oleh Whira sebagai perwakilan internal MDTV, para peserta diajak menelusuri sisi profesional dunia penyiaran mulai dari lini produksi hiburan, teknologi penyiaran, hingga departemen pemberitaan yang dikenal luas melalui program Fakta +62.

Salah satu sesi paling berkesan adalah ketika para peserta berkesempatan berdialog langsung dengan Nindy, reporter muda dari program Fakta +62. Dalam penjelasannya, Nindy mengungkapkan bagaimana proses kerja pembuatan berita yang setiap harinya disajikan kepada publik melalui tayangan yang tayang setiap pukul 08.00 pagi.

Ia menjelaskan bahwa proses pembuatan berita dimulai dari riset isu yang sedang relevan dan aktual di masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan proses pitching ide kepada produser. Setelah disetujui, tim reporter akan turun ke lapangan untuk melakukan peliputan yang mencakup wawancara langsung, pengambilan visual footage, serta dokumentasi data pendukung. Materi tersebut kemudian dibawa ke ruang redaksi untuk proses penulisan naskah, penyuntingan video, serta penyusunan narasi visual yang akan ditayangkan.

“Flow-nya enggak jauh beda dari media pada umumnya, tapi tantangannya terletak pada bagaimana kita bisa menyajikan berita yang jujur, tajam, tapi tetap humanis dan engaging untuk penonton,” jelas Nindy.

Tak hanya menjelaskan teknis kerja, Nindy juga membagikan harapannya terhadap perkembangan industri berita di masa depan. Menurutnya, media berita di era digital ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar, terutama dalam melawan misinformasi dan menjaga integritas jurnalisme.

Ia berharap industri berita Indonesia bisa semakin adaptif terhadap perubahan perilaku konsumsi informasi, tanpa mengorbankan etika jurnalistik dan kedalaman konten. “Aku percaya bahwa berita itu bukan sekadar laporan, tapi cerminan nurani publik. Harapanku, ke depan media bisa lebih memberdayakan masyarakat, bukan sekadar menyampaikan apa yang viral,” ujarnya penuh semangat.

Selain sesi bersama News Department, para peserta juga diperkenalkan dengan sistem kerja di balik layar oleh tim IT Broadcast MDTV, yang menjelaskan bagaimana proses teknis penayangan dilakukan mulai dari live streaming hingga integrasi siaran langsung dari berbagai platform.

Peserta diperlihatkan bagaimana sistem penyiaran bekerja secara real time dan bagaimana pentingnya teknologi informasi dalam menjamin kelancaran siaran harian. Keterlibatan teknologi dalam dunia media hari ini membuka cakrawala baru bagi para peserta bahwa dunia komunikasi tidak hanya bicara soal kamera dan konten, tetapi juga tentang sistem, infrastruktur, dan ketepatan eksekusi.

Dokumentasi teman-teman AIESEC sedang berkunjung ke Kantor Pusat MDTV Media Televisi
info gambar

Kegiatan Media Visit ini memberikan pengalaman yang tidak hanya informatif tetapi juga membekas secara emosional. Teman-teman AIESEC belajar bahwa di balik tayangan yang mereka nikmati setiap hari, ada kerja keras, koordinasi tim yang kompleks, serta dedikasi tinggi dari setiap elemen di industri media. Suasana menjadi makin interaktif ketika salah satu peserta bertanya apakah Nindy pernah mengalami kegagalan total saat siaran langsung. Pertanyaan ini langsung disambut dengan tawa.

Nindy pun menjawab, “Pernah banget! Lagi live, mic mati. Aku langsung ambil HP, pakai voice note, terus dikirim ke tim. Untung produser cepat tanggap. Dari situ aku belajar, dunia media itu unpredictable banget, jadi kamu harus cepat ambil keputusan.”

Kegiatan Media Visit ini memberikan pengalaman yang tidak hanya informatif tetapi juga membekas secara emosional. Teman-teman AIESEC belajar bahwa di balik tayangan yang mereka nikmati setiap hari, ada kerja keras, koordinasi tim yang kompleks, serta dedikasi tinggi dari setiap elemen di industri media.

Jihaan Alya Mukhbita, salah satu member AIESEC in UIN Jakarta yang mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan kesannya,“Aku baru benar-benar tersadar bahwa dunia media itu dinamis banget. Kita bisa belajar langsung dari pengalaman para jurnalis, mulai dari manajemen waktu, kontrol emosi saat live, sampai pentingnya komunikasi tim.”

Menurut Jihaan, kegiatan ini membuka perspektif baru tentang profesi jurnalis, yang ternyata bukan hanya soal menyampaikan informasi kepada publik, tetapi juga tentang keberanian, empati, dan tanggung jawab sosial. “Ternyata jadi jurnalis itu bukan cuma soal menyampaikan berita, tapi juga soal kesiapan menghadapi kondisi tak terduga dan cepat mengambil keputusan. Aku jadi lebih menghargai profesi ini, dan banyak nilai yang bisa aku terapkan juga di organisasi maupun kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Melalui kegiatan Media Visit ini, para peserta diajak untuk memahami secara langsung bagaimana dunia media bekerja dari balik layar. Tidak hanya membentuk pemahaman baru, tetapi juga menumbuhkan apresiasi terhadap profesi jurnalis sebagai profesi yang tidak hanya menantang, tetapi juga sangat berdampak bagi masyarakat.

Melalui kunjungan ini, AIESEC in UIN Jakarta menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan ruang belajar yang autentik dan aplikatif bagi anggotanya. Bukan hanya soal memahami industri media, tetapi juga menyerap nilai-nilai profesionalisme, keberanian, dan tanggung jawab sosial yang dibutuhkan dalam menciptakan dampak nyata di masyarakat.

Media Visit ini menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas berpikir, tapi juga siap turun tangan membentuk masa depan yang lebih baik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.