AIESEC in Semarang menggelar Local Committee Meeting (LCM) pertama di tahun 2025 dalam balutan nuansa rom-com era 2000-an. Bertempat di Atap Langit Coffee and Eatery pada Sabtu, 19 April 2025, kegiatan ini menjadi ajang temu kembali para anggota setelah melewati periode awal yang padat bersama Pragota.
Lebih dari sekadar pertemuan rutin, LCM menjadi ruang refleksi atas perjalanan Kuartal 1 yang dikemas melalui permainan seru, interaksi hangat lintas departemen, dan momen kebersamaan yang membekas.
Kegiatan ini diikuti oleh 97 anggota yang kemudian dibagi ke dalam enam faction. Masing-masing berfungsi sebagai wadah interaksi lintas departemen untuk memperkuat hubungan antaranggota.
Pembagian ini bukan hanya memudahkan komunikasi selama kegiatan, tetapi juga membangun semangat kolektif yang lebih personal dalam skala kelompok kecil.
AIESEC in UIN Jakarta Sambangi MDTV: Rumahnya ‘Drama No. 1’ Indonesia
Suasana kafe yang cerah dipadukan dengan dress code ala film rom-com awal 2000-an membawa energi positif sejak awal acara. Anggota dari berbagai departemen datang dengan semangat, mengenakan outfit yang mencerminkan karakter-karakter film favorit mereka, menciptakan atmosfer santai tetapi tetap produktif.
Sejak pukul 10 pagi, sesi demi sesi berlangsung dengan alur yang mengajak semua anggota untuk aktif berkontribusi dan saling terhubung.
Di tengah alur kegiatan yang penuh antusiasme, sesi Pre-Calibration Meeting hadir sebagai bagian inti acara. Melalui sesi ini, anggota diajak memahami mengapa suara mereka dalam Engagement Survey sangat berarti, bukan hanya sebagai data, tetapi sebagai fondasi perubahan positif di lingkungan kerja.
Survei ini menjadi jembatan antara aspirasi anggota dan arah strategis organisasi. Hal tersebut menjadi penting agar data yang terkumpul benar-benar mencerminkan realita dan dapat digunakan untuk menyusun strategi pengembangan organisasi ke depan.
Selain membahas aspek teknis, LCM juga membawa banyak nilai emosional, terutama bagi para anggota yang baru bergabung. Melalui berbagai aktivitas interaktif, mereka tidak hanya mengenal struktur AIESEC in Semarang lebih dalam, tetapi juga mulai membangun koneksi personal dalam faction masing-masing.
Setiap permainan dirancang untuk memperkuat kerja sama dan komunikasi antaranggota, sekaligus menjadi media untuk memahami lebih jauh kondisi tiap departemen sepanjang Kuartal 1.
Hal ini juga dirasakan oleh Skolastika Soedanta, staf University Relations and Expansion, yang turut mendapatkan apresiasi sebagai Best Staff Kuartal I. “Mengikuti Local Committee Meeting benar-benar jadi pengalaman yang refreshing dan inspiring. Aku merasa bisa kembali terhubung dengan tujuan awal aku di AIESEC, belajar dari anggota lain yang sama-sama passionate, dan merefleksikan perjalanan kita bareng-bareng. Sesi-sesinya nggak cuma informatif, tapi juga penuh keakraban, seru, dan saling mendukung,” ujar Skolastika.
Sebagai salah satu staf yang mendapatkan apresiasi atas kontribusinya, Skolastika mengaku bahwa momen tersebut menjadi salah satu yang paling berkesan sepanjang kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.40 WIB ini tidak hanya meninggalkan wawasan baru, tetapi juga kenangan yang mempererat rasa memiliki terhadap organisasi. Dalam waktu singkat, suasana formal berganti menjadi kekeluargaan yang hangat.
AIESEC in Semarang Menyambut Kepemimpinan Baru dalam Handover 2025
Momen-momen tersebut menciptakan ikatan kuat antaranggota dari latar belakang yang beragam, sekaligus memperkuat motivasi untuk menghadapi tantangan di Kuartal berikutnya.
Selanjutnya, hasil dari Engagement Survey yang dikalibrasi melalui LCM akan menjadi kompas evaluasi yang akurat bagi AIESEC in Semarang dalam menyusun langkah strategis di Kuartal 2.
Dengan informasi yang jelas dan keterlibatan yang tinggi, AIESEC in Semarang siap melanjutkan perjalanannya dengan visi yang semakin tajam dan semangat yang tetap menyala.
Penulis: Trianisa Putri Azmi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
