inilah tujuan gaji 13 diberikan pada aparatur negara dari segi ekonomi - News | Good News From Indonesia 2025

Inilah Tujuan Gaji 13 Diberikan pada Aparatur Negara dari Segi Ekonomi

Inilah Tujuan Gaji 13 Diberikan pada Aparatur Negara dari Segi Ekonomi
images info

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2025, setiap aparatur negara dan pensiunan aparatur negara akan mendapatkan Gaji 13. Gaji 13 adalah tunjangan di luar gaji pokok atau bonus yang diberikan pemerintah sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian pada negara.

Gaji 13 diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), TNI dan Polri, hakim dan pensiunan.

Gaji 13 dicairkan pada setiap bulan Juni/Juli sebesar gaji pokok yang diterima setiap bulan. Walaupun komponen yang dicairkan bergantung pada ketentuan instansi dan peraturan yang berlaku.

Namun, pada umumnya, Gaji 13 termasuk Tunjangan Hari Raya terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau umum dan tunjangan kinerja.

Sejarah Gaji 13 Cair untuk ASN

Dikutip dari Tempo.co, Gaji 13 sudah ada sejak tahun 1969 sesuai Instruksi Presiden. Namun, pada tahun 1980-1982 sempat terhenti dengan digantikan oleh tunjangan perbaikan pendidikan. Kemudian dilanjutkan pada tahun 1983.

Pada beberapa tahun berikutnya, Gaji 13 tidak konsisten dicairkan. Hal tersebut disebabkan karena pencairan Gaji 13 pada ASN bergantung pada kondisi keuangan negara.

Alternatif THR Anti Ribet, Begini Cara Bagi THR Lewat Dana

Penamaan Gaji 13 berasal dari penggenapan jumlah minggu dalam satu tahun. Dalam satu tahun terdapat 52 minggu. Namun, sebagai negara penganut sistem penggajian per bulan, maka gaji akan diberikan setiap satu bulan sekali atau empat minggu yang menandakan satu tahun terdapat 48 minggu. Selisih tersebut ditetapkan sebagai Gaji 13 yang dicairkan pada ASN.

Adapun sejarah Gaji 13 dicairkan pada bulan Juni/Juli karena tujuan dari Gaji 13 salah satunya meringankan beban pendidikan anak-anaknya, terutama uang sekolah.

Namun, saat ini terjadi pergeseran tujuan dari diberikannya Gaji 13, yaitu tidak hanya untuk biaya pendidikan semata.

Tujuan Pencairan Gaji 13 di Masa Kini

Tujuan utama Gaji 13 di masa lalu adalah untuk meringankan beban pendidikan anak anaknya. Walaupun terdapat beberapa penyesuaian terkait kebutuhan lain di sektor pendidikan, tujuan tersebut tidak lagi relevan menjadi satu satunya, mengingat saat ini biaya pendidikan sekolah negeri bersifat gratis. 

Bentuk apresiasi negara pada ASN

Tujuan dicairkannya Gaji 13 adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja ASN. Hal tersebut sesuai pasal 2 PP No. 11 Tahun 2025 adalah sebagai wujud penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara, dengan syarat tetap memperhatikan kemampuan keuangan negara.

Selain itu, bentuk apresiasi ini diharapkan dapat menjadi meningkatkan motivasi kerja para ASN supaya lebih profesional dan berintegritas.

Gaji 13 menjadi stimulus ekonomi

Pencairan Gaji 13 pada ASN akan memunculkan budaya konsumtif. Ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan di sektor perdagangan dan jasa. Misalnya UMKM akan mendapatkan keuntungan dari konsumsi ASN. Sehingga hal tersebut menandakan belanja pegawai dapat memberikan dampak positif di sektor lain, tidak hanya pendidikan.

Bijak Kelola THR agar Tak Boncos! Ini Tips yang Perlu untuk Diterapkan

Pencairan Gaji 13 merupakan kebijakan fiskal negara

Gaji 13 diberikan pada ASN merupakan bagian dari kebijakan fiskal negara. Adanya budaya konsumtif yang menjadi stimulus ekonomi akan berpotensi berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi juga. Gaji 13 mendorong perputaran ekonomi melalui peningkatan konsumsi dan menjaga stabilitas ekonomi. 

Gaji 13 sepenuhnya dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, walaupun dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pemerintah tetap memperhitungkan dampaknya pada beban fiskal negara.

Gaji 13 bukan hanya sekadar bonus pendapatan yang diterima oleh ASN sebagai bentuk penghargaan. Namun, merupakan bentuk strategi kebijakan fiskal dalam hal mendorong belanja pegawai untuk pertumbuhan ekonomi. Gaji 13 yang dicairkan setiap bulan Juni memberikan dampak positif tidak hanya di sektor pendidikan, namun juga di sektor perdagangan dan jasa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.