gaji magang di jepang faktor penentuan besaran gajinya - News | Good News From Indonesia 2025

Minat di Indonesia Tinggi, Gaji Magang di Jepang dan Faktor Penentuan Besaran Gajinya

Minat di Indonesia Tinggi, Gaji Magang di Jepang dan Faktor Penentuan Besaran Gajinya
images info

Magang ke Jepang semakin diminati oleh anak muda Indonesia karena menawarkan peluang belajar, bekerja, dan meraih penghasilan yang cukup menarik. Jepang jadi salah satu tujuan favorit untuk mencari pengalaman baru sekaligus menambah pemasukan.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa tidak semua peserta magang menerima gaji dalam jumlah yang sama. Besar kecilnya penghasilan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tak boleh diabaikan.

Lalu, apa saja sebenarnya faktor-faktor yang menentukan besarnya gaji magang di Jepang? Mari, kita bahas bersama!

Mewujudkan Mimpi dari Kediri hingga Jepang, Perjalanan Dafit Ody dalam Riset Robotika Internasional

Jenis Pekerjaan atau Sektor Industri

Jenis sektor industri di mana magang memiliki dampak besar pada gaji. Dilansir dari aji.co.id, setiap sektor menawarkan kisaran gaji yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

  • Sektor Manufaktur: Gaji sekitar JPY 120,000 – JPY 150,000 per bulan, berkat pekerjaan teknis di pabrik otomotif dan elektronik.
  • Sektor Pertanian: Gaji sekitar JPY 100,000 – JPY 130,000, namun sering menyediakan fasilitas seperti akomodasi dan makanan gratis.
  • Sektor Konstruksi: Gaji sekitar JPY 120,000 – JPY 160,000, karena membutuhkan tenaga fisik.
  • Sektor Jasa (Perhotelan, Restoran, dan Layanan): Gaji sekitar JPY 100,000 – JPY 140,000, dengan gaji yang lebih tinggi di kota besar seperti Tokyo.
  • Sektor Teknologi: Gaji sekitar JPY 130,000 – JPY 160,000, terutama bagi mereka yang berkemampuan di bidang IT atau rekayasa perangkat lunak.

Secara umum, sektor konstruksi dan teknologi cenderung memberikan gaji yang lebih tinggi dan stabil, menjadikannya pilihan yang baik bagi Kawan yang ingin mendapatkan pengalaman sambil meraih penghasilan yang optimal.

Berkat Porang, Petani Ini Diutus Magang ke Jepang

Lokasi Tempat Magang

Lokasi tempat magang di Jepang sangat mempengaruhi besaran gaji magang di Jepang yang diterima. Di wilayah metropolitan seperti Tokyo, gaji magang di Jepang berkisar antara JPY 130,000 – JPY 160,000.

Namun, biaya hidup yang tinggi juga harus diperhitungkan, terutama untuk akomodasi dan transportasi. Sementara itu, di Osaka, gaji sedikit lebih rendah, antara JPY 120,000 – JPY 150,000, dengan biaya hidup lebih terjangkau.

Di daerah pedesaan seperti Tohoku dan Kyushu, meskipun gaji lebih kecil, sekitar JPY 100,000 – JPY 130,000, biaya hidup yang rendah dan fasilitas tambahan seperti akomodasi gratis memungkinkan magang menabung lebih banyak.

Oleh karena itu, meski gaji di kota besar lebih tinggi, biaya hidup yang besar dapat mengurangi jumlah yang bisa ditabung. Sementara di daerah pedesaan, meski gaji lebih kecil, pengeluaran yang lebih rendah memberi kesempatan untuk menabung lebih banyak.

Lembaga Pengirim dan Sistem Magang

Cara kita berangkat magang ke Jepang sangat memengaruhi besarnya gaji magang yang diterima. Setiap jalur, baik melalui program pemerintah, LPK, maupun mandiri memiliki sistem, biaya, dan skema kerja yang berbeda.

Perbedaan ini berdampak pada hak, kewajiban, serta transparansi penghasilan. Dalam beberapa kasus, terdapat potensi pemotongan oleh pihak ketiga, terutama jika peserta tidak memahami isi kontrak atau memilih jalur yang kurang resmi. Karena itu, penting untuk memastikan transparansi sejak awal.

  • Program Pemerintah: Diawasi langsung oleh pemerintah, biaya ringan, gaji transparan, tetapi seleksi ketat dan prosesnya lebih panjang.
  • Melalui LPK (Lembaga Pelatihan Kerja): Proses lebih cepat dan banyak pilihan, tapi biaya bervariasi tergantung lembaga. Pastikan memilih LPK resmi dan memahami kontrak dengan jelas.
  • Jalur Mandiri: Lebih fleksibel dan cepat, tetapi peserta harus siap mengurus semua sendiri, termasuk izin legal dan persyaratan bahasa.

Pilihan magang yang tepat sangat penting karena secara langsung mempengaruhi jumlah konten magang, perlindungan hukum, dan Divisi Jepang yang tidak bijaksana.

Level Pendidikan dan Keterampilan

Tingkat pendidikan dan keterampilan sangat memengaruhi gaji magang di Jepang. Lulusan SMK umumnya memiliki keterampilan teknis yang kuat, tetapi cenderung ditempatkan di posisi entry-level dengan gaji lebih rendah.

Sebaliknya, lulusan D3 atau S1 biasanya menerima tanggung jawab yang lebih besar dan opsi pembayaran yang lebih tinggi.

Kemampuan tambahan seperti sertifikat bahasa Jepang (JLPT), pengalaman kerja, atau sertifikasi teknis juga bisa meningkatkan gaji magang. Pendidikan dan Keterampilan Tinggi, lebih mungkin untuk mencapai kompensasi yang lebih baik..

Jam Kerja dan Lembur

Di Jepang, jam kerja standar biasanya sekitar 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Namun, banyak peserta pelatihan bekerja lebih banyak dan menerima tambahan pendapatan lembur.

Lembur di Jepang wajib dibayar sesuai aturan hukum, dengan tarif 25% lebih tinggi dari upah reguler. Jika lembur dilakukan di malam hari atau pada hari libur, tarifnya bisa mencapai 35–50% lebih tinggi.

Artinya, semakin banyak jam lembur, potensi gaji bulanan pun meningkat secara signifikan. Namun, penting untuk mempertimbangkan efek kesehatan.

Japan Airlines Tawarkan Penerbangan Domestik Gratis untuk Wisatawan Internasional Termasuk Indonesia, Tertarik?

Besarnya gaji magang di Jepang jelas ditentukan oleh sejumlah faktor mulai dari jenis pekerjaan, lokasi, lembaga pengirim, hingga latar belakang pendidikan dan jam kerja. Meskipun jumlahnya bervariasi, potensi peningkatan pengalaman dan pendapatan tetap menjadi daya tarik utama magang di Jepang.

Bagaimana menurut Kawan GNFI? Apakah Kawan tertarik untuk mencoba program magang di Jepang? Atau mungkin sudah punya pengalaman sebelumnya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

EV
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.