mewujudkan mimpi dari kediri hingga jepang perjalanan dafit ody dalam riset robotika internasional - News | Good News From Indonesia 2025

Mewujudkan Mimpi dari Kediri hingga Jepang, Perjalanan Dafit Ody dalam Riset Robotika Internasional

Mewujudkan Mimpi dari Kediri hingga Jepang, Perjalanan Dafit Ody dalam Riset Robotika Internasional
images info

Perjalanan ini bukan sekadar soal teknologi, namun juga menjadi ruang pembelajaran lintas budaya, kemandirian, dan kolaborasi internasional. Berangkat dari lingkungan sederhana di Kota Kediri, Dafit Ody Endriantono, Mahasiswa semester enam dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini berhasil lolos dalam program pertukaran pelajar berbasis riset di bidang robotika yang dilaksanakan di Kanagawa Institute of Technology (KAIS), Jepang.

Tiba di Jepang pada awal Februari 2025, Ody tidak menjalani semuanya sendirian. Program riset ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Dari kampus asalnya, PENS menyediakan tiket pesawat pulang-pergi sebagai bagian dari fasilitasi mobilitas mahasiswa. Selain itu, program ini juga didukung pembiayaan oleh JASSO (Japan Student Services Organization).

Setibanya di Jepang, Ody dan rekan-rekan delegasi lainnya mendapat pendampingan penuh dari InternationalAffairsDivision di KAIT.

Landasan dan Tujuan Program

Rangkaian ini merupakan program pertukaran pelajar riset bagian dari upaya penguatan kerjasama internasional antara PENS dan KAIT, Jepang. Program ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran teknologi, tetapi juga jembatan penghubung kolaborasi antara mahasiswa Indonesia dan Jepang di bidang robotika, kecerdasan buatan (AI), dan sistem teknologi cerdas lainnya.

Proses seleksi program ini telah dimulai sejak Juli 2024, melibatkan lebih dari 50 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, bukan hanya dari Kediri atau Jawa Timur. Seleksinya mencakup tahapan pengumpulan berkas administratif, portofolio riset yang relevan, serta pemaparan dan diskusi topik riset yang akan dikerjakan di Jepang.

Dalam program ini setiap mahasiswa memiliki topik riset yang berbeda-beda, tergantung dari permasalahan yang diangkat dan diskusi awal dengan dosen pembimbing riset di KAIT. Atau bisa dibilang menyesuaikan minat, latar belakang keahlian, serta urgensi topik yang dibawa masing-masing peserta.

Fokus Riset dan Inovasi Robotik

Dalam program ini, Ody mengembangkan proyek riset berjudul IntelligentSystemforSmartVacuumCleaner. Proyek ini berfokus pada penciptaan robot pembersih cerdas yang dapat membedakan jenis sampah berdasarkan perintah suara dan bergerak otomatis menuju titik lokasi tertentu.

Intelligent System for Smart Vacuum Cleaner | Dok. Dafit Ody
info gambar

Inovasi ini dinilai lebih maju dibandingkan produk sejenis yang ada di pasaran karena memadukan teknologi pengenalan suara, pengolahan citra, dan sistem navigasi otomatis berbasis AI. Fokus ini selaras dengan tren global menuju smartlivingenvironment, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat urban akan solusi kebersihan otomatis yang cerdas dan efisien.

Tahapan yang paling menantang dalam seluruh proses riset ini adalah menentukan metode sistem cerdas yang memiliki tingkat akurasi tinggi, baik untuk kontrol suara maupun deteksi jenis sampah. Ody mengungkapkan bahwa dirinya sempat mencoba dua hingga tiga metode berbeda, namun hasilnya belum memuaskan, dengan tingkat keberhasilan di bawah 75%. Ia pun tak menyerah—terus bereksperimen hingga akhirnya menemukan metode terakhir yang berhasil mencapai akurasi hingga 95%, berdasarkan 35 percobaan selama satu minggu penuh.

Puncak dari hasil riset Dafit dipresentasikan dalam Joint International Workshop 2025 on AI Engineering and Technology (AIET 2025) yang digelar di Atsugi, Kanagawa pada 19 Maret 2025. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara seperti Jepang, Thailand, dan Malaysia, serta dihadiri para peneliti dan perwakilan universitas ternama di Jepang.

Inspirasi dan Target Ody

Yang menarik, inspirasi awal inovasi Ody dalam pengembangan cleaner robot cerdas ini ternyata datang dari pengalaman pribadinya di rumah. Sejak kecil, ia tinggal bersama kakek dan nenek. Dulu, kakek nenek saya masih kuat membersihkan rumah dan melakukan aktivitas harian. Namun, seiring waktu, tenaga mereka semakin menurun.

“Dari situ saya terpikir, gimana kalau ada alat atau robot yang bisa bantu bersihin rumah, apalagi buat orang tua yang tinggal sendirian. Harapannya bisa meringankan aktivitas mereka,” ujar Ody.

Mimpi Ody tidak berhenti di Jepang. Ia memiliki visi yang lebih luas: membawa Indonesia menjadi negara yang tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan produsen inovasi di bidang robotika dan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, perkembangan teknologi yang sangat cepat di negara-negara maju harus menjadi pemicu bagi generasi muda Indonesia untuk ikut terlibat dalam arus perubahan global.

Kedepannya, Ody berharap inovasi ini bisa disempurnakan dan diproduksi massal, bahkan dikembangkan di daerah asalnya, Kediri. “Kalau bisa dikembangkan jadi startup lokal dan diberdayakan untuk lapangan kerja di kampung halaman, tentu akan sangat membanggakan,” ucapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.