Halo Kawan GNFI! Siapa nih yang rajin mengukur berat badan? Hari ini menimbang, besoknya menimbang lagi. Tujuannya untuk mengukur kebahagiaan berdasarkan angka yang tertera di atas layar. Jika angkanya tetap atau turun, rasanya senang bukan main, tetapi jika sebaliknya, rasanya ingin uring-uringan sepanjang hari.
Namun, mengukur berat badan tidak selalu dilihat dari angka, melainkan kondisi asli tubuh Kawan sendiri. Apakah makin bahagia, sehat, dan kuat? Dengan demikian, selain mengukur berat badan di atas timbangan, Kawan juga perlu mempertimbangkan cara-cara lainnya.
10 Jenis Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan bagi Pemula
Pentingnya Mengetahui Berat Badan
Mengukur berat badan secara rutin memberikan beragam manfaat. Salah satunya menjaga agar tubuh Kawan tetap berada di berat badan yang ideal. Berat badan yang berlebih (obesitas) cenderung membawa seseorang pada risiko penyakit kronis, seperti kanker, jantung, dan diabetes. Sehingga, dengan mengukur berat badan, Kawan bisa memperhatikan dan mengatur pola hidup yang dijalani.
Berat badan yang melebihi batas normal akan menjadi alarm peringatan agar Kawan mengubah jenis dan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, serta meningkatkan aktivitas fisik agar berat badan tetap berada di kondisi yang sehat. Dengan demikian, menimbang tubuh secara berkala dapat bermanfaat agar Kawan mengamati dengan baik setiap proses yang tubuh alami.
Cara Mengukur Berat Badan Tanpa Timbangan
1. Mengukur Level Energi Setiap Hari
Level energi tubuh dipengaruhi oleh berat badan. Makin meningkat berat badan secara signifikan, maka makin rendah level energi seseorang. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengukur berat badan tubuh adalah melihat level energi yang dimiliki.
Jika hari ini, Kawan merasa begitu mudah untuk terbangun dari tidur dan mampu beraktivitas dengan baik, maka itu adalah sinyal dari tubuh yang sehat. Level energi yang optimal tentunya memengaruhi produktivitas dan kepuasan hidup seseorang dalam menjalani kehidupan.
Jadi, daripada merana melihat angka di atas timbangan, sebaiknya Kawan menanyakan dengan jelas kepada diri sendiri, “Apakah saya bersemangat hari ini?”
2. Mengukur Lingkar Tubuh Secara Berkala
Mengukur lingkar tubuh menggunakan pita pengukur atau meteran kain dapat menjadi alternatif pengukuran berat badan berikutnya. Kawan bisa mengukur bagian-bagian tubuh yang biasanya mengalami perubahan seiring bertambah atau berkurangnya berat badan, misalnya perut, lengan, paha, pinggul, dan sebagainya.
Namun, cara ini tidak perlu dilakukan setiap hari, melainkan dalam beberapa minggu, karena perubahannya yang tidak signifikan dalam jangka waktu pendek. Selain itu, aktivitas fisik juga memengaruhi bagian tubuh mana saja yang mengalami perubahan drastis. Maka dari itu, tidak semua bagian tubuh mengalami perubahan yang sama.
3. Merefleksikan Kondisi Mental
Apa yang Kawan rasakan hari ini? Apakah menjalani hari yang ringan dan cerita atau malah lagi berat-beratnya? Mereka yang mencapai berat badan yang sehat cenderung memiliki mental dan energi yang baik. Karena sejatinya, sehat tidak hanya diukur dari angka, melainkan juga bagaimana Kawan mempersepsikan tubuh itu sendiri. Dengan demikian, Kawan bisa aktif mempertanyakan keadaan tubuh setiap harinya. Sesederhana bertanya perihal rasa dan pikiran yang menemani Kawan sepanjang hari ini.
Rumus Hidup Tenang Ala Kaum Stoa, Solusi Kesehatan Psikologis
4. Mengukur Lipatan Kulit
Jika memiliki uang berlebih, Kawan boleh menggunakan alat khusus untuk mengukur lapisan lemak yang ada di bawah kulit. Alat ini biasanya digunakan oleh para atlet untuk mengetahui komposisi tubuh. Walaupun tidak menunjukkan angka berat badan yang akurat, namun cara ini dapat dijangkau dengan mudah dan menjadi alternatif yang baik selain daripada timbangan.
5. Ber-selfie Secara Rutin
Para pecinta selfie mari berkumpul! Ternyata hobi untuk selfie bisa menjadi alternatif untuk mengukur berat badan. Dengan rutin mengambil gambar di beberapa bagian tubuh dalam jangka waktu tertentu, Kawan dapat melihat perubahan tubuh yang dialami.
Jika Kawan sedang berusaha menurunkan berat badan, cara ini dapat dipilih untuk mengukur berat badan dengan cara yang menyenangkan. Selain melihat perubahan tubuh, ada apresiasi tersendiri melihat proses yang Kawan jalani setiap waktunya.
6. Menggunakan Pakaian
Siapa yang pernah merana melihat kemeja kesukaan tidak lagi pas di badan? Padahal, kemeja itu baru saja dibeli satu bulan sebelumnya. Hal ini menandakan jika Kawan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Namun sebaliknya, jika pakaian yang biasanya kekecilan, kini makin longgar, artinya berat badan telah berkurang.
Selain berfungsi untuk mengukur berat badan, cara ini juga dapat Kawan gunakan untuk melihat kembali pakaian-pakaian yang telah disisihkan karena ukurannya yang tidak pas. Bisa jadi, saat berdiri di depan cermin hari ini, Kawan mendapati pakaian favorit itu bisa digunakan kembali.
Upcycling Fashion, Trik Ubah Pakaian Lama di Lemari Jadi Baru
7. Mengecek Kualitas Tidur
Bagaimana tidur Kawan tadi malam? Apakah cukup atau malah begadang karena harus mengejar deadline? Pola tidur ternyata memengaruhi berat badan. Mereka yang memiliki kualitas tidur yang rendah cenderung memiliki nafsu makan yang lebih besar. Karena, kurang tidur dapat menghalau produksi hormon yang mengontrol rasa lapar, sehingga mendorong tubuh untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih besar.
Maka dari itu, Kawan dapat mengevaluasi kembali kualitas tidur yang dimiliki dan mulai membangun rutinitas harian untuk memperoleh kualitas tidur yang baik, agar sistem tubuh dan berat badan ideal dapat dicapai dengan cara-cara yang lebih sehat.
8. Memeriksa Kesehatan kepada Ahlinya
Walaupun mengukur berat badan dapat menjadi salah satu cara untuk mengecek kesehatan, tetapi memeriksakan diri kepada ahlinya dapat menjadi solusi paling komprehensif untuk mengevaluasi kondisi tubuh.
Kawan dapat menemui dokter secara langsung untuk mengukur berat badan dengan akurat menggunakan alat tertentu. Tidak hanya angka yang akan diperoleh, melainkan komposisi lemak dan otot juga dapat diketahui. Selain itu, dengan rutin memeriksakan diri, Kawan dapat memperoleh saran terhadap pola hidup yang telah dijalani langsung dari ahlinya. Jadi, jangan pelit dengan diri sendiri dan rutin memeriksakan kesehatan ke rumah sakit terdekat.
Dengan demikian, 8 cara untuk mengukur berat badan tanpa timbangan. Karena, sejatinya berat badan tidak hanya sekadar angka, melainkan kondisi tubuh yang kuat, sehat dan bahagia. Maka dari itu, Kawan dapat mengukur berat badan secara rutin dengan berbagai cara, tidak hanya monoton dengan cara itu-itu saja. Selamat mencoba!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News