Memang bukan hal baru lagi bila Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Demikian juga dengan sumber daya alamnya.
Berbagai macam fauna dan flora dapat hidup dan tumbuh subur di sini. Termasuk spesies langka dan tergolong endemik, yakni spesies yang hanya dapat ditemukan di satu tempat. Misalnya Komodo, badak sumatera, orangutan, bunga bangkai, kayu cendana, anggrek hitam, dan banyak lagi.
Nah, berbicara soal kekayaan alam, tahukah Kawan kalau di tanah Papua ada sejenis buah unik. Meskipun bentuknya kecil, kaya akan manfaat dan rasanya pun manis. Buah ini adalah matoa.
Buah matoa atau dalam bahasa latin Pometia Pinnata, merupakan salah satu jenis buah yang tergolong endemik di Indonesia. Sebab, hanya ditemukan di Papua dan wilayah sekitarnya seperti Sulawesi, Maluku, dan negara tetangga yang berdekatan dengan Papua.
Matoa dapat tumbuh menyebar di seluruh wilayah Papua, menjadikannya buah yang populer bagi masyarakat setempat. Akan tetapi, tidak dimungkiri juga masih banyak orang belum mengetahui mengenai matoa ini.
Yuk! Langsung saja kita cari tahu lebih dalam mengenai buah matoa.
Ciri-Ciri Buah Matoa
Matoa dicirikan dengan ukuranya yang kecil serta berbentuk bulat lonjong. Warnanya hijau kekuning-kuningan, bahkan beberapa ada yang berwarna kemerahan.
Ukuran buahnya tidak lebih dari 6 cm dan memiliki warna daging yang beragam. Ada yang putih bening dan ada juga yang merah muda. Tergantung jenis, dengan teksturnya yang lembut.
Rasa dari matoa, manis sedikit asam. Jika buah matoa sudah matang, biasanya akan mengeluarkan aroma harum yang menggugah selera.
Baca juga: Matoa, Pohon Tropis Asli Indonesia yang Dijuluki "Lengkeng Papua"
Selain rasa dan aromanya yang lezat, buah matoa ternyata memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Keunikan Rasa Buah Matoa
Rasa manis dari buah matoa bisa dibilang cukup unik. Perpaduan dari rasa manis, asam, dengan aromanya yang menggugah selera. Hal ini seakan menciptakan sebuah perpaduan antara rambutan, kelengkeng, dan leci.
Kelezatan matoa sering kali digunakan sebagai bahan pelengkap untuk membuat salad, jus, selai, es buah, es krim, atau puding. Selain itu, bisa dimakan langsung sebagai camilan.
Manfaat Buah Matoa
Selain rasanya yang nikmat, buah mungil satu ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan lho!
Buah matoa mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, C, dan E. Vitamin-vitamin ini berkhasiat sebagai antioksidan. Dapat mencegah penyakit jantung, hipertensi, antijamur, antibakteri, menjaga kesehatan mata, hingga membantu melawan HIV/AIDS yang sampai saat ini belum ada obatnya. Hebat, bukan?
Tidak hanya itu, beberapa kandungan senyawa dalam buah matoa memiliki sifat antiinflamasi alami. Senyawa ini sangat bermanfaat dalam membantu meredakan peradangan.
Harga Buah Matoa
Walau berbentuk kecil, buah yang satu ini ternyata memiliki harga yang sangat fantastis. Per kilogram, sekitar Rp50.000,00 hingga Rp80.000,00. Kok bisa semahal ini?
Tidak mengherankan, dikarenakan dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi pohon matoa untuk berbuahnya. Selain itu, masa panennya terbatas sehingga buah matoa termasuk buah musiman.
Buah matoa jika di jual ke luar wilayah Papua, harganya bisa dua atau tiga kali lipat lebih mahal. Mencapai kisaran Rp150.000,00 sampai Rp200.000,00 per kilogram lho! Namun demikian, buah mungil ini tetap menjadi bulan-bulanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Papua.
Itulah sekilas fakta mengenai buah matoa. Walaupun bentuknya kecil, buah ini mengandung cita rasa yang unik dan segudang manfaatnya bagi kesehatan.
Jangan terintimidasi oleh harganya, Kawan! Buah tropis yang memiliki tiga rasa ini, pastinya worth it untuk dicoba.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News