Indonesia semakin serius menjadi pusat teknologi di Asia Tenggara. Microsoft resmi memulai investasi senilai Rp27 triliun untuk pengembangan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air.
Langkah ini bukan hanya sekadar pembangunan pusat data, melainkan bagian dari strategi besar untuk memperkuat posisi Indonesia di peta digital global.
Transformasi Digital, Prioritas Nasional
Pemerintah menyambut baik komitmen Microsoft ini. Dalam pertemuan antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan jajaran Microsoft Indonesia, Menteri Kominfo Meutya Hafid menegaskan bahwa transformasi digital adalah prioritas nasional.
"Presiden memberikan arahan langsung agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pemain aktif dalam inovasi digital," ujar Meutya.
Menurutnya, AI bukan hanya tentang tren seperti video animasi atau chatbot, melainkan solusi nyata untuk pendidikan, kesehatan, dan UMKM.
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menambahkan bahwa kesiapan regulasi menjadi kunci.
"Kami sedang menyiapkan Government Cloud dengan sistem pengelolaan data yang kuat. Meski tidak sepenuhnya dimiliki pemerintah, ini akan menjadi fondasi tata kelola data nasional," jelasnya.
Cloud Region Pertama Microsoft di Indonesia
Investasi Rp27 triliun ini akan digunakan untuk membangun cloud region—pusat data khusus yang memungkinkan layanan cloud Microsoft seperti Azure dan AI tools beroperasi lebih cepat dan efisien di dalam negeri.
Dharma Simorangkir, President Director Microsoft Indonesia, menyatakan bahwa ini adalah realisasi janji Microsoft kepada Presiden Joko Widodo.
“Cloud region ini tidak hanya untuk perusahaan Indonesia, tetapi juga mendukung operasi bisnis global di sini," kata Dharma.
Inisiatif ini bagi Dharma, akan mempercepat adopsi AI di berbagai sektor, mulai dari fintech hingga manufaktur.
Baca juga Kecerdasan Buatan, Bagaimana Masa Depan Pekerjaan di Tahun 2030
Peluang Baru untuk Startup dan Talent Digital
Selain infrastruktur, Microsoft juga berkomitmen mendukung pengembangan talenta digital.
Mereka akan membuka program pelatihan AI dan cloud computing, serta mendorong riset bersama universitas dan startup lokal.
"Kami ingin produk digital buatan Indonesia bisa bersaing di pasar global. Dengan cloud region ini, developer lokal bisa mengembangkan solusi tanpa kendala latensi atau keamanan data," tambah Dharma.
Indonesia Menuju Kekuatan Digital Asia Tenggara
Investasi Microsoft ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia sedang dipersiapkan sebagai hub digital di kawasan.
Dengan dukungan regulasi yang semakin matang, infrastruktur yang terus diperkuat, dan kolaborasi antara pemerintah-swasta, target Indonesia menjadi 10 besar ekonomi digital dunia di 2030 semakin realistis.
Yang pasti, langkah Microsoft ini bukan akhir, melainkan awal dari transformasi digital yang lebih masif.
Baca juga Pedoman Etika Kecerdasan Buatan Tengah Disiapkan, Bagaimana Perkembangannya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News