Beberapa wilayah di Indonesia memilih untuk mempromosikan wisatanya dengan sport tourism. Berdasarkan informasi dari website deputi3.kemenpora.go.id ,sport tourism adalah kegiatan outdoor yang dikombinasikan dengan memperkenalkan wisata suatu daerah.
Secara global, agenda ini diestimasikan akan mengalami peningkatan sebesar 17,5% di antara tahun 2023-2030.
Salah satu event sport tourism yang menarik minat masyarakat Indonesia adalah event running. Hal tersebut mengiringi banyaknya masyarakat yang menyukai olahraga lari. Dilansir dari tempo.co menurut Garmin, perusahaan jam pintar Amerika Serikat, menunjukkan bahwa terdapat 80 ribu pengguna yang aktif berlari di Indonesia pada bulan Mei 2024.
Sehingga, beberapa wilayah di Indonesia mulai berstrategi untuk mengimplementasikan sport tourism melalui event running.
5 Event Lari yang Menawarkan Pesona Wisatanya
Berikut adalah beberapa event lari di Jateng-DIY yang menawarkan pesona wisatanya melalui rute lari para peserta:
1. Mangkunegaran Run
Mangkunegaran Run adalah event lari yang diadakan oleh Keraton Mangkunegaran Surakarta dalam rangka peringatan 268 tahun berdirinya Kadipaten Mangkunegaran. Event ini sudah ada sejak tahun 2023.
Mengenal Lari Maraton: Sejarah dan Kenapa Jaraknya 42,195 Km?
Menurut laman official pemerintah Kota Surakarta, rute lari Mangkunegaran Run dirancang untuk melintasi beberapa landmark seperti Jalan Slamet Riyadi, Fort Vastenburg, Balai Kota Surakarta dan Pasar Gede dengan tiga kategori, yaitu Half Marathon (21K), 10K dan 5K.
2. Bank Jateng Borobudur Marathon
Borobudur Marathon adalah event lari yang diselenggarakan oleh Harian Kompas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Magelang. Event ini juga didukung oleh Bank Jateng dan pertama kali digelar pada tahun 2012.
Berdasarkan laman borobudurmarathon.com, rute ajang ini melewati Taman Lumbini hingga kompleks Candi Borobudur dengan kategori 10K, Half Marathon dan Marathon.
3. Gajah Trail Run Ultra
Gajah Trail Run Ultra atau GTR Ultra adalah acara lari yang diadakan oleh Escape Nice, perusahaan perlengkapan olahraga, didukung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
Menurut laman berita travel.kompas.com,event ini sudah ada sejak tahun 2023, dengan rute di kawasan Gunung Gajah dan Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kategori yang ditawarkan yaitu 7K, 12K, 30K, dan 52K.
4. Tugu Muda Marathon
Tugu Muda Marathon diselenggarakan mulai tahun 2024 oleh event organizer Dolan Aja Dulu, yang berbasis di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang tidak terlibat langsung dalam event ini, tetapi hanya memberikan izin penggunaan lokasi seperti Balai Kota Semarang.
Berdasarkan laman berita detik.com, rute yang ditawarkan melintasi ikon Kota Semarang, seperti Lapangan Simpang Lima, Kota Lama Semarang, Museum Ranggawarsita, dan Kelenteng Sam Poo Kong dengan kategori 5K, 10K, 21K.
5. Sleman Temple Run
Sleman Temple Run merupakan hasil kolaborasi antara komunitas Trail Runner Yogyakarta dan pihak penyelenggara lokal dengan dukungan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.
Sepatu Lari yang Salah Bisa Bikin Cedera! Ini Cara Memilih yang Benar
Menurut slemantemplerun.com, rute lari lintas alam atau trail run ini melewati kawasan beberapa candi bersejarah seperti Candi Boko, Candi Ijo, Candi Barong dan lainnya dengan kategori 7K, 15K, dan 30K.
Peningkatan minat masyarakat pada olahraga lari dengan potensi wisata daerah dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan event sport tourism seperti lima lomba lari di atas.
Tidak hanya untuk manfaat kesehatan, tetapi event tersebut dapat membuka peluang pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
Jadi, sudah siap berwisata dengan berlari? Temukan acara lari yang menarik minat Kawan GNFI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News