mengapa rata rata generasi z suka work from cafe ini alasannya - News | Good News From Indonesia 2025

Mengapa Rata-Rata Generasi Z Suka WFC? Ini alasannya!

Mengapa Rata-Rata Generasi Z Suka WFC? Ini alasannya!
images info

WFC atau Work From Cafe menjadi sebuah istilah yang sudah tidak asing bukan bagi Kawan GNFI bukan? Terutama yang tergolong Generasi Z dan suka menyelesaikan pekerjaannya di cafe.

Work From Cafe bisa diartikan ‘Bekerja dari Kafe’, merupakan sebuah istilah yang mulai dikenal sejak masa pandemi COVID-19. Kemunculannya terjadi setelah istilah Work From Home (WFH) yang berarti ‘Bekerja dari Rumah’ ini populer.

Tidak diketahui siapa pencetusnya, istilah WFC ini menjadi semakin umum dikenali oleh masyarakat luas terutama Generasi Z melalui platform sosial media seperti X (Twitter), Instagram hingga TikTok.

Cafe sebagai “Third Place” bagi Generasi Z

Tahukah Kawan GNFI? Menurut penelitian pada tahun 1999 yang dilakukan oleh Oldenburg, jauh sebelum munculnya istilah WFC oleh yang membahas mengenai cafe sebagai tempat untuk bekerja layaknya “third place” setelah rumah dan kantor/sekolah. 

Kafe diakui menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk Generasi Z melakukan interaksi secara langsung dengan cara yang casual dan tanpa tekanan. Tak jarang Generasi Z memilih kafe sebagai tempat untuk melakukan study group, meeting, kumpul informal atau nongkrong hingga bekerja.

Pada penelitian Nielsen yang dilakukan pada tahun 2023, Generasi Z menjadi generasi yang paling sering mengunjungi kafe secara signifikan untuk kebutuhan bekerja dan sosial daripada generasi lainnya.

Mengapa Work From Cafe (WFC) Menjadi Tren di Kalangan Mahasiswa dan Pekerja?

72% responden penelitian Generasi Z mengakui setidaknya mengunjungi kafe seminggu sekali dan salah satu kegiatan yang sering dilakukan ialah bekerja di kafe (WFC).

Pengaruh Pasca Pandemik

Sumber: iStock | Jacob Wackerhausen
info gambar

Semenjak berakhirnya pandemik, baik perusahaan maupun Generasi Z sudah mulai banyak yang menerapkan sistem bekerja yang fleksibel seperti hybrid (bekerja di kantor maupun luar kantor) hingga remote (bekerja jarak jauh).

Hal ini juga yang mengakibatkan mulai banyak pekerja hybrid dan remote yang memilih kafe sebagai tempat bekerja selain di rumah.

Dari efek inilah, baik kafe maupun pekerja mulai menjadikan WFC sebagai salah satu budaya yang berkembang dari WFH sebagai bentuk gaya baru bekerja yang lebih santai dan tidak menekan.

Termotivasi Tren

Berakar dari pasca pandemik sendiri, budaya WFC sendiri semakin digemari dan banyak dilakukan karena pengaruh dari tren-tren sosial media. Selama periode tahun 2021—2022, #WorkFromCafe menjadi salah satu hastag yang ramai dipergunakan pengguna sosial media untuk menunjukkan dokumentasi mereka saat bekerja di kafe.

Tentu dengan adanya tren ini, mengundang ketertarikan pengguna sosial media terutama Generasi Z yang FOMO (Fear of Missing Out) terhadap tren-tren.

Berawal dari tren WFC inilah banyak konten kreator yang mulai mengabadikan momen hingga merekomendasikan kafe-kafe sehingga semakin mengundang keinginan untuk datang.

Lingkungan yang Baik Mengurangi Distraksi Akan Fokus

Sumber: iStock | VioletaStoimenova
info gambar

Permasalahan utama kebanyakan Generasi Z ialah distraksi. ADHD atau Attention Defisit Hyperactive Disorder menjadi salah satu penyakit mental yang banyak dialami oleh Generasi Z yang menyebabkan mudahnya kehilangan fokus akibat tindakan yang dirasa multi-tasking. ADHD sendiri membuat sebagian besar Generasi Z sulit fokus dan produktif.

WFC sendiri diakui bisa menjadi salah satu bantuan bagi pekerja yang mengalami distraksi akibat lingkungan yang kurang mendukung. Menurut penelitian pada Journal of Consumer Research pada tahun 2012 yang membahas Coffee Shop Effect menjelaskan bahwa suara gemericik kopi dan obrolan samar pengunjung dapat meningkatkan fokus kreatif.

Dengan lingkungan yang mendukung inilah, bekerja di kafe diakui bisa meningkatkan produktivitas yang berbeda bagi pekerja. 

Bagi Gen Z sendiri, adanya kafe untuk coworking space dengan mengutamakan fasilitas yang ramah WFC seperti wifi, tempat colokan, kursi meja yang nyaman hingga suasana tenang, menjadikan WFC sendiri hal yang sudah sangat melekat bagi mereka.

Bagaimana Kawan GNFI? Apakah kalian juga suka WFC atau melakukan pekerjaan di kafe?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.