Pernahkah Kawan berjalan di bawah pohon yang bunganya bewarna merah memukau? Inilah Delonix regia (pohon flamboyan), tanaman rupawan yang memiliki bunga berwarna merah atau oranye cemerlang.
Berasal dari Madagaskar, pohon ini telah menjelajah ke berbagai penjuru negara, termasuk Indonesia. Sebagai tanaman semi-evergreen, flamboyan memiliki kemampuan beradaptasi di wilayah yang mengalami empat musim berbeda.
Tak hanya memesona, flamboyan juga menyimpan makna mendalam. Di beberapa daerah, seperti di Jawa, pohon ini melambangkan kebanggaan karena keindahannya yang memukau. Sementara di Bali, flamboyan kerap dikaitkan dengan harapan dan ketenangan—simbol bahwa di balik kesibukan hidup, selalu ada ruang untuk meresapi keindahan alam.
Di balik keelokan dan maknanya yang mendalam, berikut adalah berbagai manfaat yang perlu Kawan ketahui dari pohon flamboyan.
1. Tempat Berteduh
Inilah salah satu peran utama flamboyan: menjadi peneduh alami yang juga mempercantik lingkungan. Kanopi dedaunan yang rimbun memberikan keteduhan di bawahnya. Warna bunga flamboyan yang indah sekaligus mencolok, membuat siapapun tertarik untuk berteduh di bawahnya.
Keindahan dan manfaat ekologisnya menjadikan flamboyan sebagai pilihan yang baik untuk ditanam di taman kota, sepanjang jalan, atau area publik lainnya. Sementara di halaman rumah, pohon ini bisa jadi spot favorit keluarga untuk bersantai.
2. Mengurangi Polusi Udara
Tahukah Kawan, selain memberi teduh, flamboyan juga bekerja keras membersihkan udara? Sebuah studi dalam Journal of Environmental Science (2019) menyebutkan, pohon berdaun lebat seperti flamboyan efektif menyerap partikel debu dan polutan seperti karbondioksida (CO2).
Kehadiran pohon flamboyan di perkotaan yang padat kendaraan, dapat mengurangi efek gas rumah kaca. Jadi, setiap kali Kawan melihat deretan flamboyan di pinggir jalan, ingatlah bahwa mereka bagian dari “paru-paru” yang membersihkan udara perkotaan.
3. Obat Tradisional
Jangan remehkan bagian-bagian pohon flamboyan. Daun, biji, dan kulit batang flamboyan ternyata telah digunakan dalam pengobatan tradisional masyarakat. Dalam Journal of Ethnopharmacology (2020), bahwa ekstrak daun flamboyan mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang berpotensi melawan parasit penyebab malaria.
Selain itu, ekstrak bunga flamboyan dapat memperkuat sistem imun tubuh dan membantu menangkal efek radikal bebas. Ini karena ekstraknya mengandung antioksidan yang tinggi. Ekstrak dari tanaman ini juga dikenal memiliki kemampuan antibakteri dan antijamur yang efektif.
4. Digunakan sebagai Bahan Bangunan
Batang flamboyan sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, terutama untuk konstruksi ringan seperti perabot rumah. Ini karena kayu yang berasal dari batang pohon flamboyan sifatnya agak lunak dan tidak sekuat jenis kayu seperti meranti atau jati.
Kayu flamboyan lebih sering digunakan untuk kerajinan tangan, furnitur ringan, atau dekorasi karena keindahan seratnya. Uniknya, di Kepulauan Karibia, biji flamboyan yang kering diubah menjadi shak-shak, instrumen perkusi tradisional yang menghasilkan suara khas. Jadi, dari akar hingga biji, hampir tak ada bagian yang terbuang.
5. Penghias Ruangan
Bunga flamboyan memiliki warna cerah seperti merah, oranye, dan kuning yang dapat memberikan sentuhan estetika pada ruangan. Bunga flamboyan yang dipetik dapat digunakan sebagai elemen dekorasi alami di meja atau vas bunga.
Selain itu, flamboyan dapat dijadikan sebagai tanaman bonsai yang unik sebagai penghias ruangan, sehingga menambah estetika ruangan. Namun, karena bunga flamboyan berasal dari pohon besar, penting untuk memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar bunga tetap segar.
Melirik Potensi Pohon Palem sebagai Pengisi Ruang Terbuka Hijau
Pohon flamboyan menunjukkan bahwa keindahan dan kegunaan dapat menyatu dengan harmonis. Ia tak hanya memanjakan mata dengan bunganya yang memikat, tapi juga berkontribusi besar bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Jadi, flamboyan bukan sekadar penghias jalanan, tapi juga pembawa pesan filosofis yang mengajak kita untuk lebih peka terhadap alam.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News