melirik potensi pohon palem sebagai pengisi ruang terbuka hijau - News | Good News From Indonesia 2025

Melirik Potensi Pohon Palem sebagai Pengisi Ruang Terbuka Hijau

Melirik Potensi Pohon Palem sebagai Pengisi Ruang Terbuka Hijau
images info

Kawan tahu nggak sih, ruang terbuka hijau (RTH) itu penting banget buat kota kita? Selain bikin suasana jadi adem, RTH juga membantu menyerap air hujan, mengurangi polusi udara, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Salah satu tanaman yang cocok banget buat mengisi RTH adalah pohon palem. Bentuknya yang menyerupai payung, tahan banting, dan punya banyak manfaat ekologis, palem bisa jadi pilihan tepat buat menghijaukan kota.

Indonesia sendiri punya banyak banget jenis palem. Dari sekitar 2.800 spesies palem di dunia, sekitar 460 spesies ada di Indonesia. Beberapa jenis palem udah sering dipakai buat menghias jalan dan taman, seperti palem raja dan palem merah. Tapi, masih banyak jenis palem lain yang punya potensi besar buat dikembangkan sebagai tanaman penghijauan, terutama untuk mendukung program RTH.

Keunggulan Pohon Palem dalam Ruang Terbuka Hijau

Sebagai pengisi RTH, pohon palem tentu memiliki sejumlah kelebihan, antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Menurut Jim, C.Y. (2004) dalam Characteristics of Urban Greenspaces in Relation to Air Pollution Mitigation, beberapa spesies palem, seperti Roystonea regia (palem raja) dapat menyerap polutan udara seperti karbon dioksida (CO₂), nitrogen dioksida (NO₂), dan partikel debu. Jadi, dengan adanya palem, udara di sekitar kita bisa jadi lebih bersih dan segar.

Palem raja
info gambar

2. Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Banyak hewan seperti burung dan serangga yang menjadikan palem sebagai rumah mereka. Jadi, dengan menanam palem, kita juga ikut menjaga keanekaragaman hayati di kota.

3. Daya Tahan yang Tinggi

Palem itu tanaman yang kuat. Dia bisa tumbuh di tanah yang lembap maupun kering, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Jadi, nggak perlu khawatir palem bakal cepat mati.

4. Estetika dan Nilai Lanskap

Bentuk palem yang unik dan menarik bikin dia jadi elemen dekoratif yang pas buat taman kota, jalur hijau, dan area publik lainnya. Beberapa jenis palem, seperti palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens) dan palem merah (Cyrtostachys renda), punya tampilan yang cantik dan bisa memperindah kota.

5. Sistem Akar yang Tidak Merusak Infrastruktur

Menurut Hodel (2005) dalam Palm Root System Morphology: Implications for Urban Landscapes, akar palem jarang menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan. Ini karena akar palem umumnya tumbuh vertikal ke dalam tanah, sehingga minim merusak trotoar, saluran air, atau jalan dibandingkan pohon berakar horizontal (seperti beringin). 

Spesies Palem Baru di Papua

Jenis-Jenis Palem yang Potensial untuk RTH

Menurut penelitian L. Pangemanan, dkk dalam jurnal Ekoton (2008), ada beberapa jenis palem yang cocok untuk mengisi RTH. Misalnya, ada palem-palem eksotis yang punya tampilan unik, seperti Palem Merah (Cyrtostachys renda) yang berasal dari Kalimantan, Palem Raja (Roystonea regia) dengan bentuk megah yang mampu menghiasi taman kota, Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens) yang menawan, dan juga Rhapis excelsa yang dikenal dengan kesan modernnya.

Pinang Yaki
info gambar

Tak hanya itu, ada pula pilihan jenis palem asli Indonesia yang punya karakter khas tersendiri. Ada Pinang Yaki (Areca vestiaria) dan Pinang Tutul (Pinanga caesia) yang identik dengan kekayaan alam Sulawesi Utara, serta Woka (Livistona rotundifolia) dan Lontar (Corypha gebanga) yang menambah keberagaman visual sekaligus keunggulan adaptabilitas di berbagai kondisi lingkungan. 

Banyaknya pilihan jenis palem ini, bisa membuat pihak-pihak yang terlibat dalam perancangan tata kota lebih fleksibel dalam merancang RTH. Tidak hanya menambah estetika kota, tapi juga mendukung keberlangsungan ekosistem perkotaan.

Spesies Palem Langka Ditemukan di Kalimantan, Berbunga di Bawah Tanah

Pohon palem punya potensi besar sebagai elemen utama dalam ruang terbuka hijau. Melalui pemilihan jenis yang tepat dan perawatan yang baik, palem bisa jadi solusi alami buat menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan nyaman. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.