film jumbo jadi salah satu film indonesia terlaris sepanjang masa simbol kebangkitan animasi indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Jumbo Salah Satu Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Simbol Kebangkitan Animasi Indonesia

Jumbo Salah Satu Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Simbol Kebangkitan Animasi Indonesia
images info

Jumbo, sebuah film animasi karya anak bangsa, resmi memecahkan rekor baru di dunia perfilman animasi Indonesia. Dilansir dari akun Instagram resmi @jumbofilm_id, sejak hari pertama penayangannya pada 31 Maret 2025, film Jumbo telah meraih sebanyak 6 juta penonton (data pada Senin, 21 April 2025).

Jumlah ini tentu saja belum final. Antusiasme penonton yang tinggi terhadap film Jumbo akan membantu memperpanjang masa tayangnya. Kemungkinan, film Jumbo akan tayang sampai akhir April atau Mei 2025 mendatang.

Jumlah penonton ini juga membuat Jumbo resmi menjadi salah satu dari 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Jumbo saat ini menduduki posisi film Indonesia terlaris ke-6 dan menggeser film Miracle in Cell No. 7 dengan perolehan penonton sebanyak 5,8 juta penonton.

Selain itu, Jumbo menjadi satu-satunya film animasi karya Indonesia yang berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton. Luar biasa, bukan?

Jumbo Menjadi Bukti Animasi Lokal Bisa Bersaing

Film Jumbo menceritakan tentang perjuangan Don, seorang anak berbadan besar yang seringkali dicemooh oleh teman-temannya dengan sebutan ‘Jumbo’. Don juga sering kali ditolak untuk ikut bermain karena ia lamban dan payah dalam permainan olahraga. Alasan inilah yang membuat Don berambisi untuk membuktikan bahwa dirinya tidak sepayah yang dikatakan oleh teman-temannya.

Don mendaftarkan dirinya untuk mengikuti pentas seni musikal dengan mengangkat cerita dari buku yang ditulis oleh kedua orang tuanya. Bersama kedua sahabatnya, Nurman dan Mae, serta dibantu oleh seorang arwah kecil bernama Meri, Don pun berjuang mewujudkan mimpinya.

Salah satu daya tarik utama yang mendorong Jumbo menjadi salah satu film animasi terlaris adalah kualitas animasinya yang sangat luar biasa. Ulasan yang bertebaran di media sosial menyebutkan bahwa grafis Jumbo sudah setara dengan film-film animasi garapan Pixar.

Trailer yang dirilis oleh tim produksi pun berhasil menunjukkan keunggulan grafisnya. Tak heran, hal ini membuat banyak orang penasaran ingin menyaksikan sendiri kehebatan animasi karya anak bangsa.

Akan tetapi, daya tarik Jumbo bukan hanya terletak pada kualitas grafisnya saja. Kualitas penulisan ceritanya pun patut diacungi jempol. Cerita yang disajikan pada film Jumbo bukan hanya menarik bagi anak-anak, tapi juga mampu menyentuh hati penonton usia dewasa.

Patutlah bila film satu ini diberi rating Semua Usia (SU), karena alurceritanya yang mampu dinikmati oleh penonton di berbagai kalangan usia.

Salah satu hal yang menarik untuk diketahui, proses produksi film Jumbo memakan waktu yang relatif panjang. Ryan Adriandhy, sutradara film Jumbo, mengungkapkan bahwa proses produksi film Jumbo berlangsung selama lima tahun.

Seperti yang sudah umum diketahui, produksi film animasi memang melibatkan banyak tahapan―mulai dari pembuatan konsep, penulisan skrip, desain karakter, modelling, texturing, hingga ke tahap rendering.

Hal inilah yang menjadi alasan film Jumbo membutuhkan waktu yang relatif panjang untuk bisa tayang di layar lebar.

Ryan menjelaskan bahwa proses pembuatan film Jumbo telah dimulai sejak tahun 2019 dan melibatkan lebih dari 400 kreator lokal yang terdiri dari animator, ilustrator, teknisi, desainer, musisi, hingga komposer.

Fakta ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Jumbo menjadi sebuah bukti bahwa karya anak bangsa mampu menorehkan prestasi membanggakan.

Produser film Jumbo, Anggia Kharisma, menyatakan rasa bangganya terhadap film Jumbo. Menurutnya, angka perolehan jumlah penonton Jumbo bukan sekadar soal penjualan, tetapi juga mencerminkan cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap cerita lokal karya anak bangsa.

Anggia mengungkapkan bahwa prestasi luar biasa ini membuat perjuangan selama lima tahun proses produksi menjadi sangat berarti.

Berhasil Torehkan Rekor Baru sebagai Film Animasi Terlaris, Jadi Harapan Baru untuk Industri Animasi Indonesia

Dilansir dari tempo.co, Jumbo berhasil merekorkan diri sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara, menggeser posisi Mechamato Movie, sebuah film animasi asal Malaysia.

Jumlah penonton Jumbo juga telah melampaui beberapa film animasi garapan luar negeri yang pernah tayang di Indonesia, di antaranya Moana 2 (3,1 juta penonton) dan Frozen 2 (4,6 juta penonton).

Bahkan, dikabarkan bahwa Jumbo akan tayang di beberapa negara di luar Indonesia pada Juni 2025 mendatang. Melansir laman rri.co.id, Jumbo dikabarkan akan tayang di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukrania, Uzbekistan, dan banyak lagi.

Jumbo jadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa
info gambar

Sebelumnya, industri animasi Indonesia juga telah melahirkan banyak film animasi berkualitas yang berhasil menarik ratusan ribu penonton. Situs Katadata mencatat, film animasi lokal selain Jumbo yang berhasil menarik ratusan ribu penonton di antaranya film Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (lebih dari 600 ribu penonton), Nussa (445 ribu penonton), dan Si Juki The Movie 2: Harta Pulau Monyet (344 ribu penonton).

Prestasi yang diraih oleh Jumbo membuktikan bahwa industri animasi Indonesia telah berkembang sangat pesat dan mampu bersaing dengan film unggul lainnya di pasar teater tanah air.

Di tengah dominasi film horor dalam industri perfilman Indonesia, Jumbo mampu tampil menonjol meski mengusung tema yang sangat berbeda.

Kesuksesan ini membawa harapan baru untuk industri animasi Indonesia. Perolehan jumlah penonton yang terus meningkat dengan pesat. Ditambah banyaknya ulasan positif, menjadi catatan penting yang dapat meyakinkan para investor dan rumah produksi untuk membuka lebih banyak peluang bagi lahirnya film-film animasi berkualitas karya anak bangsa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan film Jumbo. Ia menyatakan keyakinannya terhadap potensi industri film animasi tanah air.

Menurutnya, animasi karya anak bangsa dapat menjadi komoditas ekspor unggulan yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat global.

Keberhasilan Jumbo menunjukkan bahwa industri kreatif Indonesia, khususnya industri film animasi, berpeluang mengangkat nama bangsa di dunia internasional.

Kawan GNFI, kita patut mendukung anak-anak bangsa untuk terus mengasah keterampilan dan bakat mereka dalam dunia animasi. Jumbo dapat menjadi suatu simbol kebangkitan animasi Indonesia, yang memperkuat semangat berkarya demi lahirnya animator-animator lokal kelas dunia.

Jumbo menjadi salah satu bukti bahwa industri perfilman animasi Indonesia telah berkembang sangat pesat. Peningkatan yang diraih bukan hanya terletak pada segi grafisnya saja, tapi juga penulisan cerita yang makin brilian dan mampu menyentuh penonton di berbagai kalangan usia. Kawan GNFI sudah nontonJumbo, belum?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.