mengenal tpst 1 ikn tempat pengolahan sampah modern yang mampu kelola hingga 74 ton sampah per hari - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal TPST 1 IKN, Tempat Pengolahan Sampah Modern yang Mampu Kelola Hingga 74 Ton Sampah Per Hari

Mengenal TPST 1 IKN, Tempat Pengolahan Sampah Modern yang Mampu Kelola Hingga 74 Ton Sampah Per Hari
images info

Mendukung Indonesia yang lebih hijau, TPST 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN) akhirnya selesai dibangun. Pembangunan TPST 1 ini sejalan dengan prinsip IKN sebagai kota pintar (smart city) dan kota modern berkelanjutan (smart forest city).

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) adalah tempat untuk mengelola sampah dengan cara pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah.

Dalam Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum (PU) Nomor 3 Tahun 2013 Pasal 32, TPST mempunyai berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, seperti luasnya yang harus lebih besar dari 20.000 m2, hingga jarak ke pemukiman terdekat paling sedikit adalah 500 m.

Dalam Permen PU itu, juga dijelaskan bahwa TPST dapat menggunakan teknologi dan harus dilengkapi dengan ruang pemilahan, instalasi pengolahan sampah, pengendalian pencemaran lingkungan, penanganan residu, fasilitas penunjang, serta zona penyangga.

TPST IKN 1 dibangun di atas lahan seluas 22,5 ha. Menariknya, tempat pengolahan sampah ini juga dibangun dengan sistem pengelolaan sampah yang terkoneksi dengan internet, sehingga masyarakat dapat ikut mengaksesnya.

Lokasi TPST ini cukup dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yakni sekitar 3 km. Namun, sesuai dengan aturan, TPST 1 IKN sudah dilengkapi dengan penanganan emisi, kebisingan, bau, dan potensi dampak lingkungan lainnya.

Menukil dari Kementerian PU, TPST 1 IKN dikatakan mampu mengolah sampah hingga 74 ton per harinya. Bukan hanya itu, tempat ini juga berpotensi dapat mengolah lumpur sebesar 15 ton per hari.

Finlandia, Negara Paling Bahagia di Dunia yang Siap Gandeng IKN untuk Wujudkan Smart City

TPST 1 IKN, Bisa Olah Sampah Jadi Energi Terbarukan

TPST 1 IKN memiliki desain unik dan futuristik dengan mengadopsi elemen-elemen modern dan kaya konstruksi yang estetik, di mana ini juga menyatu secara harmonis dengan lingkungan hijau.

Tempat ini dirancang dengan sistem pengolahan sampah canggih yang bakal diolah menjadi energi baru terbarukan (EBT). Sampah-sampah organik maupun anorganik akan dipisah dan didaur ulang menjadi barang yang lebih berdaya guna.

TPST modern tersebut dapat mengolah sampah dengan sistem Material Recovery Facility (MRF), di mana sisa residu yang dihasilkan akan sangat sedikit. Sebagian besar sampah pun akan diolah menjadi bahan daur ulang, material biologis, hingga energi.

Sampah organik akan diolah menjadi kompos. Sementara itu, sampah anorganik maupun sampah yang tidak dapat didaur ulang akan ditangani dan diolah menjadi energi baru terbarukan (EBT).

Uniknya, IKN juga menggunakan prinsip Smart Trash System (STS) untuk mencegah penumpukan sampah di TPST. Sistem ini diharapkan dapat membantu pengangkutan sampah dengan lebih efisien.

Lewat sistem yang juga terkoneksi dengan internet ini, konsumen dan penyedia layanan bisa ikut memantau kapasitas pengangkutan sampah secara real time. Dengan demikian, sampah tidak akan dibiarkan menunggu dan menumpuk terlalu lama.

Di sisi lain, sampah yang sudah masuk ke TPST merupakan sampah yang sudah terpilah menjadi enam jenis sampah, yakni sampah organik, daur ulang, B3, lain-lain, pepohonan, dan sampah berukuran besar.

Menteri Hukum Pastikan Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Negara, IKN Gimana?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.