Tanggal 18 April 2025 tercantum sebagai hari libur nasional dalam kalender resmi Indonesia. Banyak masyarakat bertanya-tanya mengenai alasan di balik penetapan tanggal ini sebagai hari libur.
Penetapan 18 April 2025 sebagai hari libur nasional didasari oleh peringatan keagamaan penting umat Kristiani, yakni Jumat Agung atau Wafat Yesus Kristus. Selain itu, tanggal ini juga memiliki nilai sejarah nasional karena bertepatan dengan momen Konferensi Asia-Afrika yang pertama kali diselenggarakan di Bandung tahun 1955.
Artikel ini akan mengupas tuntas dua momen penting tersebut: makna keagamaan Jumat Agung dan nilai historis Konferensi Asia-Afrika, agar masyarakat Indonesia—khususnya KawanGNFI—memahami makna di balik libur nasional 18 April 2025.
Tanggal 18 April 2025 Libur Apa?
KawanGNFI, jika kamu melihat kalender 2025, kamu akan menemukan bahwa tanggal 18 April 2025 ditandai sebagai hari libur nasional. Tapi, sebenarnya libur apa, sih?
Tanggal ini merupakan peringatan Jumat Agung, atau juga dikenal sebagai Wafat Yesus Kristus. Ini adalah hari suci dalam tradisi umat Kristiani yang memperingati penyaliban dan wafatnya Yesus di kayu salib.
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Jumat Agung telah ditetapkan sebagai hari libur nasional yang jatuh pada 18 April tahun ini.
Makna Keagamaan di Balik Jumat Agung
Jumat Agung adalah salah satu hari tersuci dalam kalender liturgi umat Kristiani, baik Katolik maupun Protestan. Pada hari ini, umat memperingati pengorbanan besar Yesus Kristus yang disalibkan demi menebus dosa umat manusia. Peristiwa ini diyakini sebagai lambang kasih dan pengorbanan yang paling dalam dalam ajaran Kristen.
Disebut sebagai “Agung” karena momen ini merupakan inti dari keselamatan manusia menurut iman Kristen. Tanpa pengorbanan Yesus di kayu salib, umat Kristen meyakini tidak akan ada kebangkitan dan harapan akan kehidupan kekal.
Beberapa peristiwa penting yang diperingati pada Jumat Agung antara lain:
Penangkapan Yesus oleh tentara Romawi
Pengadilan Yesus di hadapan Pilatus
Penyaliban di bukit Golgota
Wafatnya Yesus pada pukul tiga sore
Liturgi Jumat Agung biasanya berlangsung dengan suasana khidmat dan hening. Tidak ada perayaan ekaristi, hanya ibadat sabda dan penghormatan salib.
Baca Juga: Hari Paskah, Makna Kebangkitan, Tradisi, dan Spiritualitas Umat Kristiani
Rangkaian Libur Panjang Jumat Agung hingga Paskah 2025
KawanGNFI, berikut ini adalah rangkaian libur panjang yang bisa kamu nikmati selama akhir pekan Jumat Agung 2025:
Jumat, 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung) – Libur nasional
Sabtu, 19 April 2025: Akhir pekan – Libur rutin
Minggu, 20 April 2025: Minggu Paskah – Hari raya kebangkitan Yesus (meskipun tidak menjadi tanggal merah secara nasional, hari ini tetap dirayakan secara sakral oleh umat Kristen)
Dengan demikian, umat Kristiani maupun masyarakat umum dapat menikmati long weekend selama tiga hari penuh. Sebuah momen yang tidak hanya untuk rekreasi, tetapi juga untuk refleksi dan ibadah bagi umat beriman.
Selain Libur Nasional, 18 April Diperingati sebagai Hari KAA
Tidak hanya bermakna religius, 18 April juga memiliki nilai sejarah yang besar bagi bangsa Indonesia dan dunia internasional. Pada tanggal ini, tepatnya 18 April 1955, dimulailah Konferensi Asia-Afrika (KAA) pertama yang diselenggarakan di Bandung.
Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara dari Asia dan Afrika yang baru merdeka atau sedang memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan. Tujuan utama dari KAA adalah memperkuat solidaritas dan kerja sama antarnegara-negara di kawasan Selatan Global.
Beberapa poin penting dari KAA 1955 antara lain:
Menentang segala bentuk kolonialisme dan imperialisme
Menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kedaulatan bangsa
Menyuarakan perdamaian dunia
Mendorong kerja sama ekonomi dan budaya antarnegara Asia-Afrika
Momen ini menjadi tonggak penting dalam sejarah diplomasi Indonesia dan dunia, dan menjadikan Bandung sebagai “ibu kota solidaritas Asia-Afrika.” Karena itu, setiap 18 April diperingati sebagai Hari Konferensi Asia-Afrika.
KawanGNFI, jadi sekarang kamu tahu bahwa 18 April 2025 bukan sekadar tanggal merah biasa. Tanggal ini merupakan hari libur nasional karena memperingati Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung), sebuah momen penuh makna bagi umat Kristiani. Di sisi lain, tanggal ini juga menandai peringatan Konferensi Asia-Afrika yang menjadi simbol perjuangan melawan kolonialisme dan bentuk solidaritas antarnegara berkembang.
Dengan pemahaman ini, mari kita hargai libur nasional tidak hanya sebagai kesempatan untuk beristirahat, tetapi juga untuk merenungi makna dan nilai sejarah di baliknya.
Baca Juga: Chrysler Windsor Limo, Mobil Dinas Presiden Soekarno yang Digunakan untuk Menghadiri KAA 1955
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News