mengenal apa itu post holiday blues dan penyebabnya - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Apa itu Post-Holiday Blues dan Penyebabnya

Mengenal Apa itu Post-Holiday Blues dan Penyebabnya
images info

Libur Lebaran telah usai. Kini saatnya kita semua kembali ke rutinitas mulai dari bekerja, sekolah, kuliah, berdagang, hingga mengurus anak-anak di rumah. Masa transisi dari liburan ke rutinitas tentu bukan hal yang mudah. Selama liburan, kita terbiasa dikelilingi banyak orang, bercengkrama dengan orang-orang tercinta, serta menikmati suasana santai dan nyaman di kampung halaman.

Bagi sebagian orang, berakhirnya masa liburan ini akan menyebabkan munculnya perasaan sedih, takut, bahkan sampai kurang bersemangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan hal tersebut dikenal dengan istilah post-holiday blues.

Post-holiday blues bukanlah sebuah kondisi yang serius, hal ini bahkan merupakan sesuatu yang lumrah tiap kali kita kembali ke rutinitas setelah masa liburan yang panjang dan kondisi tersebut biasanya bersifat sementara dan bisa diatasi dengan beberapa cara.

Untuk mengetahui lebih dalam perihal post-holiday blues ini, yuk! Simak penjabaran lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Post-Holiday Blues?

Dari laman rsjw.id, memaparkan bahwa post-holiday blues adalah kondisi psikologis sementara yang ditandai dengan perasaan sedih, cemas, letih, atau kehilangan motivasi setelah liburan atau masa libur panjang berakhir. Meskipun bukan gangguan mental yang serius, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari apabila tidak segera diatasi.

Namun, kondisi post-holiday blues ini biasanya berbeda-beda di tiap individu. Ada yang berlangsung beberapa hari sampai satu minggu, tetapi ada juga yang mengalaminya lebih dari seminggu, terutama bagi mereka yang kesulitan beradaptasi kembali dengan rutinitas.

Mengapa Sebagian Orang Mengalami Post-Holiday Blues?

Alasan utama mengapa orang setelah pergi berlibur cenderung mengalami post-holiday blues adalah karena adanya perbedaan signifikan antara keadaan saat liburan dengan realita kehidupan sehari-hari.

Ketika kita pergi berlibur tentu suasana hatinya akan sangat gembira dan penuh euforia, mulai dari rasa senang saat bertemu keluarga, bertamasya ke destinasi wisata, makan-makan, dan masih banyak lagi sehingga orang tersebut akan terbiasa dengan kegembiraan saat berlibur.

Namun, setelah masa liburan telah usai dan kita harus kembali ke rutinitas awal, seperti bersekolah, bekerja, pergi ke kantor, dan lain sebagainya, akan timbul perasaan galau karena realita keseharian kita tidaklah semanis saat sedang berlibur.

Baca juga: Jogja After Dark, Tempat Seru untuk Wisata Malam dan Jajan Enak

Perbedaan inilah yang membuat kita terkadang merasakan post-holiday blues, atau lebih tepatnya masa peralihan dari masa-masa berlibur menjadi kembali ke rutinitas awal kita.

Gejala Post-Holiday Blues

Berikut adalah gejala-gejala dari post-holiday blues yang biasanya sering muncul:

  • Merasa sepi.
  • Sulit untuk fokus di tempat kerja atau sekolah.
  • Tidak ada gairah atau semangat dalam melakukan aktivitas.
  • Mudah lelah dan kehilangan energi
  • Merasa cemas ketika memulai kembali rutinitas.
  • Perasaan jadi lebih sensitif, mudah marah, sedih, dan tersinggung.

Cara Mengatasi Gejala Post-Holiday Blues

  • Buatlah Masa Transisi

Setelah pulang dari perjalanan liburan, berilah jeda waktu 1-3 hari untuk menyesuaikan diri sebelum kembali lagi ke rutinitas seperti biasa.

  • Jaga Pola Tidur

Selama liburan pasti jam tidur kita menjadi tidak menentu, sebagian waktu dihabiskan untuk mengunjungi rumah sanak saudara, serta digunakan untuk melakukan perjalanan ke tempat yang lainnya.

Pastikan untuk tidur lebih awal dan menciptakan suasana yang nyaman saat beristirahat, karena kualitas tidur yang baik akan membantu menjaga kesehatan fisik maupun mental agar tetap prima.

  • Membuat To-do List

Jadi, agar lebih terorganisir di hari pertama kita kembali ke rutinitas biasa. Kita bisa mencobanya dengan membuat daftar kegiatan pada hari itu, misalnya agenda apa saja yang akan kita lakukan, lalu bisa juga dengan merencanakan mulai dari hal-hal yang kecil sampai yang besar secara detail.

Dengan mengorganisir semua kegiatan kita dengan rinci, maka hal tersebut akan membantu atau mengurangi beban kita di hari pertama masuk kerja atau sekolah.

  • Cari Kegiatan yang Menyenangkan

Di masa transisi kembali ke rutinitas seperti biasanya atau ketika di awal-awal masuk kerja atau sekolah. Cobalah untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan tetapi mulai dari hal yang ringan-ringan saja, misalnya olahraga ringan, pergi ke kafe bersama teman-teman, menonton film kesukaan, dan masih banyak lagi.

Diharapkan dengan menyeimbangkan masa transisi dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan, kita akan jauh lebih enjoy dan siap untuk kembali terjun ke dunia kerja dan sekolah.

Nah, Kawan itu dia penjelasan mengenai post-holiday blues yang biasanya dialami sebagian orang setelah libur panjang. Semoga kita semua setelah liburan bisa menjadi pribadi yang semakin energi dalam melakukan rutinitas sehari-hari, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nindy Agustin Andriani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nindy Agustin Andriani.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.