Halo, Kawan GNFI! Kabar baik datang dari wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Pada 9 hingga 11 April 2025, Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Direktorat Jenderal Imigrasi, Suhendra, melakukan kunjungan kerja ke kawasan perbatasan tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan dan pelaksanaan pelayanan keimigrasian di beberapa titik strategis, sekaligus memastikan kualitas layanan berjalan optimal.
Tiga Titik Strategis Jadi Prioritas Peninjauan
Dalam kunjungan kerja kali ini, Suhendra menyambangi tiga lokasi penting, yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, PLBN Motaain, serta Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua. Peninjauan ini menjadi momen penting karena menyusul dibukanya kembali aktivitas perlintasan resmi di PLBN Napan pada 10 April 2025.
Di PLBN Napan, Suhendra mengecek langsung kesiapan petugas, sistem, serta perangkat keimigrasian yang digunakan. Ia menegaskan pentingnya optimalisasi layanan operasional demi mendukung kelancaran proses pemeriksaan keimigrasian bagi masyarakat pelintas dari dan menuju Timor Leste.
Tak hanya di PLBN Napan, Suhendra juga melakukan peninjauan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua. Di sana, ia melihat langsung pelayanan paspor dan izin tinggal, serta menyempatkan diri berdialog dengan para petugas untuk mendengarkan berbagai kendala dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Dalam kesempatan itu, Suhendra menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme para petugas yang dinilai telah mampu memberikan pelayanan prima tanpa hambatan berarti. Ia percaya, semangat dan loyalitas para petugas inilah yang menjadi kunci utama terciptanya pelayanan keimigrasian yang maksimal.
Perjalanan kemudian berlanjut ke PLBN Motaain, pintu utama perlintasan darat antara Indonesia dan Timor Leste. Di lokasi ini, Suhendra memberikan penghargaan secara langsung kepada para petugas imigrasi yang setiap hari menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat perbatasan.
Sebagai bentuk dukungan moral dan motivasi, Suhendra menuliskan pesan semangat di plakat memori yang ditujukan untuk seluruh petugas imigrasi di wilayah perbatasan:
“Rekan-rekan Imigrasi yang saya banggakan. Tugas kita dimulai dari perbatasan ini. Untuk itu, berikan dedikasi terbaik dalam pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian. Mari kita berikan loyalitas dan integritas kepada institusi dan negara yang kita cintai. Selamat bertugas, kalian yang terbaik.” tulisnya, dalam keterangan tertulis.
Komitmen Pelayanan Humanis dan Responsif
Kawan GNFI, kunjungan kerja ini juga didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur, Arvin Gumilang, beserta jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi di lingkungan Kanwil Ditjenin NTT.
Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memastikan pelayanan keimigrasian di wilayah perbatasan dapat berjalan dengan profesional, humanis, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tak hanya memastikan kelancaran pelayanan, kunjungan ini juga bertujuan memperkuat sistem pengawasan terhadap lalu lintas orang antarnegara di kawasan perbatasan Indonesia–Timor Leste.
Kehadiran layanan keimigrasian yang tertib, aman, dan profesional di kawasan perbatasan diharapkan mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi keamanan negara. Namun, juga bagi masyarakat sekitar perbatasan yang selama ini menggantungkan aktivitas ekonominya dari lalu lintas antarnegara.
Selain itu, dengan adanya kunjungan langsung ini, diharapkan seluruh jajaran imigrasi yang bertugas di perbatasan semakin termotivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Di samping itu, langkah ini juga menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste, melalui perbatasan yang aman, nyaman, serta didukung oleh layanan publik yang berkualitas.
Kawan GNFI, semoga langkah positif ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai sektor lainnya dalam menghadirkan pelayanan publik yang ramah, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Yuk, kita dukung bersama pembangunan kawasan perbatasan Indonesia agar terus maju dan memberi manfaat luas bagi seluruh rakyat Indonesia!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News