Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Al Muslim menggelar kegiatan edukatif berbasis belajar sambil bermain di Desa Geulanggang Merak, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Menyadari bahwa metode pembelajaran yang terlalu kaku bisa membuat anak-anak cepat bosan, mahasiswa KKM menerapkan konsep yang lebih dinamis lewat permainan yang edukatif.
Di antara kegiatan yang dilakukan adalah kuis interaktif, permainan kelompok yang melatih kerja sama, sesi bercerita untuk meningkatkan imajinasi, serta aktivitas menggambar dan mewarnai yang mendorong kreativitas.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak berpikir kritis, belajar memecahkan masalah, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKM Universitas Al Muslim, Tutiliana, M.Pd., metode ini sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar anak-anak. “Kami ingin anak-anak merasa bahwa belajar itu bukan beban, tetapi sesuatu yang bisa dinikmati. Dengan cara ini, mereka lebih mudah menyerap ilmu dan tetap bersemangat dalam belajar,” ujarnya.
Mahasiswa KKN Ilkom UM Metro Bantu Digitalisasi 13 UMKM Desa
Sejak pagi, puluhan anak dengan penuh semangat berkumpul di lokasi kegiatan. Bahkan, anak-anak datang lebih cepat ke balai desa, tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Dukungan dari masyarakat setempat juga terasa dalam kegiatan ini. Para orang tua bersyukur dan berterima kasih atas inisiatif mahasiswa dalam membawa suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi anak-anak mereka.
Datok Penghulu Desa Geulanggang Merak, Sayed Hidayatullah, S.Pd.I, mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah datang ke desa kami. Anak-anak jadi lebih bersemangat belajar, dan kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus ada ke depannya.”
Selain mahasiswa KKM, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemuda Gampong yang turut serta dalam menyukseskan acara. Salah satu pemuda setempat, Irfan, menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKM membawa dampak positif bagi anak-anak di desa mereka.
“Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa KKM dalam memberikan edukasi kepada anak-anak di desa kami. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar Irfan.
Selain memberikan materi akademik, mahasiswa KKM juga menyisipkan nilai-nilai moral dan sosial dalam setiap aktivitasnya. Anak-anak diajarkan pentingnya disiplin, kerja sama, kejujuran, serta bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya dengan baik.
Ferdian Syahputra, salah satu mahasiswa KKM Universitas Al Muslim, menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya tentang teori dan akademik, tetapi juga tentang membangun karakter. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa ilmu bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang bagaimana bersikap baik, menghargai sesama, dan selalu ingin belajar hal baru,” jelasnya.
Menjelang akhir kegiatan, mahasiswa KKM membagikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak yang aktif berpartisipasi.
Momen ini menjadi penutup yang manis, diiringi harapan bahwa semangat belajar yang telah tumbuh dalam diri anak-anak akan terus berlanjut di hari-hari mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News