bambu air ternyata bukan keluarga bambu tanaman apakah ini - News | Good News From Indonesia 2025

Bambu Air Ternyata Bukan Keluarga Bambu, Tanaman Apakah Ini?

Bambu Air Ternyata Bukan Keluarga Bambu, Tanaman Apakah Ini?
images info

Bambu air, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Equisetum hyemale, adalah tanaman paku-pakuan yang termasuk dalam famili Equisetaceae. Meskipun disebut "bambu air", tanaman ini sebenarnya tidak termasuk dalam famili bambu (Poaceae). 

Ciri fisiknya yang khas membuatnya mudah dikenali. Bambu air memiliki batang berwarna hijau gelap, berbentuk silindris, dan beruas-ruas seperti bambu. Batangnya kasar karena mengandung silika, sehingga sering digunakan sebagai bahan penggosok alami.

Daunnya sangat kecil dan menyatu menjadi selubung yang melingkari setiap ruas batang. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 1-1,5 meter, tergantung pada kondisi lingkungannya.

Apakah Bambu Air Hidup di Air?

Meskipun disebut "bambu air", Equisetum hyemale tidak selalu hidup di air. Tanaman ini lebih tepat dikategorikan sebagai tanaman yang tumbuh di daerah lembab atau basah, seperti tepian sungai, rawa, atau area dengan tanah yang selalu lembab.

Bambu air dapat tumbuh di air dangkal, tetapi juga mampu bertahan di tanah yang tidak tergenang air. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang lembab membuatnya sering ditemukan di daerah beriklim sedang hingga tropis.

Baca juga Tanaman Kumis Kucing: Khasiat dan Cara Mengolahnya

Manfaat Bambu Air

Bambu air memiliki berbagai manfaat, baik secara tradisional maupun modern. Secara tradisional, tanaman ini digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih, luka, dan peradangan.

Kandungan silika yang tinggi pada batangnya juga membuatnya berguna sebagai bahan abrasif alami untuk membersihkan peralatan rumah tangga. Selain itu, bambu air sering digunakan dalam lanskap karena bentuknya yang unik dan kemampuannya untuk tumbuh di area basah, sehingga cocok untuk taman air atau kolam.

Secara ilmiah, penelitian telah mengungkap potensi bambu air sebagai sumber senyawa bioaktif. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak Equisetum hyemale memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi, yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan obat-obatan modern (Moody et al., 2021).

Mitos Seputar Bambu Air

Di beberapa budaya, bambu air dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan tertentu. Misalnya, di Jepang, tanaman ini dianggap sebagai simbol ketahanan dan kekuatan karena kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.

Di Indonesia, bambu air sering dianggap sebagai tanaman pelindung yang dapat menangkal energi negatif. Beberapa masyarakat juga percaya bahwa menanam bambu air di sekitar rumah dapat membawa keberuntungan dan keseimbangan alam.

Baca juga Mengenal Pohon Pinang, Tanaman Tropis yang Kerap Disamakan dengan Palem

Referensi:

- Moody, J. O., Adebowale, A., & Ojo, O. O. (2021). "Phytochemical and Pharmacological Properties of Equisetum hyemale: A Review." Journal of Medicinal Plants Research, 15(3), 123-130.

- Royal Botanic Gardens, Kew. (n.d.). "Equisetum hyemale." Diakses dari https://www.kew.org/science/plants-fungi/equisetum-hyemale.

- USDA Plants Database. (n.d.). "Equisetum hyemale L." Diakses dari https://plants.usda.gov/home/plantProfile?symbol=EQHY.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.