Terhitung dari akhir Februari 2025 lalu hingga awal Mei 2025 mendatang, Galeri Nasional dibuka dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Jika sebelumnya destinasi ini identik dengan pameran sejarah, kali ini Galeri Nasional disulap menjadi lautan yang warna-warni, memanjakan mata, dan tentunya cocok untuk dijadikan spot foto di setiap sudut ruangannya.
Lewat pameran seni ‘SemestaArkiv’ seniman asal Bandung, ArkivVilmansa mengajak empat seniman asal Indonesia berkolaborasi dengan GaleriZen1 menciptakan dan menunjukkan sebuah realita dan panorama penuh warna dengan 2 tema, yakni lautan dan terinspirasi dari karakter Walt Disney, Mickey Mouse.
Berlangsung sejak 22 Februari 2025 hingga 11 Mei 2025 mendatang, keempat gedung Galnas memiliki tema dan suasana yang berbeda di setiap gedungnya. Mau tahu bagaimana suasana baru di Semesta Arkiv yang bertempat di Galeri Nasional? Yuk, mari berkeliling bersama lewat tulisan ini!
Tema dan Konsep Pameran Semesta Arkiv di Galeri Nasional?
Dikutip dari narasi dari dinding pameran, konsep ini terbentuk dari teknologi imajinatif budaya pop yang diwujudkan oleh karya dari Walt Disney, khususnya Mickey mouse. Fondasinya terbentuk dari bahasa visual yang seolah bermain dengan lapisan warna seperti keragaman yang ada di alam.
Menurutnya, seni kontemporer sedang menghadapi pembaruan yang transformatif pada idiom dan mediumnya yang di mana sains dan teknologi adalah salah satu pendorong perubahan ini.
Pameran Semesta Arkiv tak hanya menyajikan karya berbentuk lukisan, tetapi juga ada karya yang berupa 3D. Setiap ruangannya juga punya cerita yang dinarasikan lewat tulisan di dindingnya.
Selain karakter seperti Mickey Mouse, di area pelataran Kawan GNFI dapat melihat ada balon menyerupai ikan paus berwarna merah muda dengan ukuran besar yang keduanya bernama Runna dan Raga.
Lautan Penuh Warna di Gedung A
Masuk ke gedung A Galnas, nantinya Kawan GNFI akan diajak menjelajahi “LautSemuaWarna” masuk ke dalam sedikit, kita akan disuguhi 2 pilihan.
Ada ruangan dengan instalasi 3D berbentuk gurita yang dikelilingi bintang laut, dan satu ruangan lainnya ada lukisan kontemporer lebar nan warna-warni menutupi dinding ruangan.
Karya 3D di gedung ini tak hanya berdiri di setiap ruangan, melainkan juga ada beberapa yang digantung layaknya ikan yang berenang di lautan.
Di gedung A juga kita dapat melihat sketsa-sketsa pensil dari karya yang ada di gedung pertama ini. Kemudian di ruangan berbeda, juga dipajang beberapa foto dokumentasi pameran Semesta Arkiv yang sebelumnya digelar di Bali pada Desember 2024 hingga awal tahun ini. Lengkap dengan video singkat saat peniupan balon ikan paus raksasa.
Mengeksplorasi Pikiran dengan Mickey Mouse
Jika bergeser ke gedung sebelahnya, gedung D. Di gedung sebelahnya ini Kawan akan bertemu dengan karakter Disney, Mickey Mouse. Pada gedung ini, pameran memiliki 2 narasi yang berbeda dengan 1 tema yang sama.
Pertama ada ‘MetaphorofMemories’ dengan visual yang berwarna-warni dan narasi tentang evolusi, transisi dan warisan dengan puncaknya adalah kolaborasi yang menciptakan sebuah babak baru.
Sedangkan narasi lainnya merupakan hasil kolaborasi dengan seniman asal Bandung bernama Sunaryo yang bertajuk 'MonumentofSense'. Dikutip dari salah satu narasi pada dinding pameran, membentuk narasi budaya dengan cara mengajak pengunjung untuk memaknai kesan indrawi sementara lewat penglihatan, sentuhan serta emosi sebagai dasarnya.
Meski dari setiap narasinya dia masih bereksplorasi tentang memori. Namun, bedanya jika pertama kita diajak bermetafora, yang kedua ini mengajak secara realistis. Bisa terasa dari penggunaan warna di antara kedua bagian di sini.
Kolaborasi Arkiv dengan 4 Seniman Bandung
Jika sudah selesai mengeksplorasi tentang memori di gedung D, masih ada satu lagi pameran yang berlokasi di gedung B dari Galeri Nasional.
Jika dari gedung A, Kawan hanya perlu berjalan ke belakang di sebelah kanan. Patokannya, nanti dari kejauhan akan terlihat balon ikan paus raksasa kedua di dekat pintu masuknya.
Dengan tajuk ‘Sintesa’, Arkiv menyuguhkan sebuah hasil karya seni dari 4 seniman asal Bandung yang tergabung menjadi sebuah pameran kolektif masih dengan gaya yang sama seperti sebelumnya. Di gedung ini, nantinya Kawan akan melihat 4 ruangan dengan nuansa yang berbeda.
Pertama Kawan akan melihat figur Mickey Mouse yang sama seperti di bagian ‘Monument of Sense’. Bedanya, di bagian ini karya Sunaryo memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Bergeser ke 3 ruangan sebelahnya, nantinya Kawan GNFI akan diajak kembali menyusuri lautan warna-warni yang terdapat banyak ubur-ubur dengan suasana yang berbeda di setiap ruangannya lewat instalasi karya dari Erwin Windu Pranata, Darbotz dan Mulyana atauyangakrabdisapa Mangmoel.
Ragam Kegiatan Lainnya di Galeri Nasional
Gedung B ini adalah panel terakhir dari rangkaian pameran Semesta Arkiv. Meski demikian, nantinya setelah keluar, Kawan GNFI akan diarahkan ke ruangan di sebelahnya.
Di sana setiap pengunjungnya akan diajak mewarnai selembar gambar yang telah disediakan yang nantinya hasil warnanya bisa dibawa pulang. Selain itu juga, di sini terdapat toko kecil yang menjual merchandise resmi dari Semesta Arkiv ini.
Pameran Seni Rusia-Indonesia 2025, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik
Lalu di tiap hari Minggu selama periode di jam 3 sore, ada juga kegiatan bersama menggambar topeng dengan Ibu Kardus untuk pengunjung yang datang dengan anak-anak.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News