pameran seni rusia indonesia 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Pameran Seni Rusia-Indonesia 2025, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Pameran Seni Rusia-Indonesia 2025, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik
images info

Jakarta, 19 Maret 2025 akan menjadi malam bersejarah bagi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia. Demi merayakan 75 tahun hubungan kedua negara, Kedutaan Besar Rusia kembali berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama.

Kali ini, Kedubes Rusia menggandeng Nusantara Utama Galeri atau yang biasa dikenal dengan NU Gallery untuk menggelar sebuah pameran lukisan dengan tajuk “Rusia-Indonesia: Dalam Bingkai Seni”.

Berlokasi di Russian House in Indonesia di Jalan Lembang, di malam pembukaannya kemarin, Russian House tidak hanya mengundang beberapa perwakilan media dan petinggi lembaga seperti Direktur Rumah Rusia, pimpinan BAZNAS, perwakilan polri.

Pembukaan ini turut dihadiri oleh 40 Kawan GNFI Jabodetabek dan beberapa komunitas lainnya. Penasaran bagaimana acaranya? Yuk, kita kembali ke malam pembukaan bersama lewat tulisan ini!

Pameran Seni Rusia-Indonesia 2025, Perayaan 75 Tahun Diplomasi

Suasana bahkan sudah terbangun ketika acaranya belum dibuka. Sambil menunggu semua tamu hadir, Kawan GNFI dan tamu undangan lainnya diajak mendengarkan alunan piano dari lagu-lagu Indonesia dan Rusia yang dibawakan oleh musisi sekaligus seniman, Sastro Aji.

Tak selang lama, acara pun dibuka dan dipandu oleh Wakil Duta Besar Rusia, Veronika Novoseltseva.

Sambutan Pembuka dari Dubes Rusia dan Pendiri NU Gallery

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara bersama secara bergantian, Duta Besar Rusia, Sergei Gennadievich Tolchenov, dan dilanjutkan oleh Muhamad Nabil Haroen atau yang lebih akrab disapa Gus Nabil selaku pendiri NU Gallery, mengisi pembukaan.

Melalui wawancara dengan media setelah acara, Dubes Rusia menyampaikan jika pameran ini tidak hanya sebatas acara tentang keagamaan, melainkan ada tentang pertukaran insight tentang budaya dan keseharian, bahkan olahraga yang sebagaimana disampaikan melalui gambaran-gambaran di lukisan.

Berbeda dengan Gus Nabil, dirinya menyampaikan harapannya pameran ini dapat menjadi pintu untuk peluang kolaborasinya kegiatan yang melibatkan banyak individu pelukis dari Indonesia dan Rusia. Salah satu usulan darinya adalah agenda melukis bersama baik itu di Indonesia atau di Rusia.

Acara Simbolis

Duta Besar Rusia dan Pendiri NU Gallery | Dok. Almer Sophian
info gambar

Setelah sesi pemberian sambutan dari kedua petinggi. Tamu undangan diajak menyaksikan sebuah tayangan singkat yang menunjukkan keindahan panorama, kebudayaan, dan beberapa ikon dari Rusia.

Kemudian, agenda dilanjutkan dengan sesi simbolis dibukanya pameran dengan bersama-sama menyanyikan lagu Tanah Air Pusaka yang dipandu bersama oleh Wakil Dubes Rusia dan Pendiri NU Gallery.

Kemeriahan Buka Bersama

Acara malam pembukaan ditutup dengan penandatanganan poster pameran dan penyerahan lukisan sosok Dubes Rusia yang dibuat oleh NU Gallery. Sesi foto bersama dilakukan di akhir dan buka bersama.

Foto Bersama di Rumah Rusia | Dok. Almer Sophian
info gambar

Di sini, para tamu undangan berkesampatan juga untuk berbincang-bincang dengan Dubes Rusia dan Gus Nabil.

Pameran Kolaborasi Indonesia-Rusia

Pameran Lukisan Rusia-Indonesia di Rumah Rusia | Dok. Almer Sophian
info gambar

Berbicara tentang pameran lukisannya. Russian House Indonesia disulap menjadi sebuah ruang pameran khususnya di lantai 2 bangunan ini, yang di mana setiap pengunjungnya dapat melihat sekitar 50 lukisan panorama dan beberapa tokoh baik itu tentang Indonesia dan Rusia.

Sebagian besar pelukis yang memamerkan karyanya merupakan seniman Islam dan beberapanya merupakan karya dari seniman Rusia.

Acaranya berlangsung hingga Lebaran 2025 atau awal bulan April. Berlokasi di Jalan Lembang No. 10, pameran lukisan ini tidak dipungut biaya masuk, Kawan GNFI hanya perlu menunjukkan kartu identitas di pintu masuk. Menarik bukan?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.