film pendek dokumenter mengusahakan pertolongan ilahi kisah inspiratif nurhayati subakat pendiri paragoncorp - News | Good News From Indonesia 2025

Film Pendek Dokumenter "Mengusahakan Pertolongan Ilahi" Kisah Inspiratif Nurhayati Subakat Pendiri ParagonCorp.

Film Pendek Dokumenter "Mengusahakan Pertolongan Ilahi" Kisah Inspiratif Nurhayati Subakat Pendiri ParagonCorp.
images info

Kawan GNFI, acara Heart to Heart Special Edition Biografi Film Ibu Nurhayati Subakat, yang diluncurkan dengan film pendek berjudul “Mengusahakan Pertolongan Ilahi,” adalah salah satu acara yang memotivasi dan inspiratif dari Wardah, brand kosmetik lokal pertama di Indonesia.

Proses pembuatan film ini pada awalnya direncanakan untuk menjadi sebuah novel, tapi pada akhirnya diputuskan untuk dibuat film pendek yang lebih mudah dipahami oleh khalayak.

“Awalnya kita buat buat novel bareng Mas Anwar Fuadi. Terus kita berpikir, agar lebih mudah dipahami oleh banyak orang juga, media film tuh kita rasa lebih universal gitu, kan. Bergerak, ada lagunya. Jadi, kita connect ke Mbak Gina (Gina S. Noer, sutradara), connect ke Mbak Reva. Jadi, ada film ini, Mengusahakan Pertolongan Iliahi,” tutur Sari Chairunisa, produser film sekaligus Wakil Presiden bidang Riset dan Tekonlogi Paragon Corp.

Yang membuat film ini semakin menarik adalah penggunaan original soundtrack dari Yura Yunita berjudul Merakit.

“Mengusahakan Pertolongan Ilahi,” adalah film yang disutradarai oleh Gina S. Noer dan Kurnia Cahya Putra, lewat kerjasama dengan Wahana Kreator, di mana berhasil menyajikan sebuah karya yang penuh inspirasi dan sarat akan makna yang mendalam, mengisahkan kehidupan Nurhayati Subakat, pendiri ParagonCorp, yang dikenal sebagai perusahaan merek kecantikan halal pertama di Indonesia, yang mencakup brand Wardah dan Putri.

Tentang Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 27 Juli 1950. Wanita yang menginspirasi dan berhasil ini mendirikan perusahaan kosmetik yang kini dikenal sebagai Wardah, dari awal hingga menjadi pelopor dalam kosmetik halal di Indonesia.

Nurhayati Subakat adalah seorang apoteker yang lulus dari Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), dan sempat bekerja di RSUP M Djamil di Padang, serta pernah menjabat sebagai pengendali mutu di kosmetik Wella, sebelum akhirnya beliau memutuskan untuk menjadi wirausaha dan meninggalkan karir tersebut demi mengikuti suaminya yang hijrah ke Jakarta.

Sembari mengurus rumah tangga, belaiu berkeinginan untuk berbisnis dan menerapkan ilmu farmasi yang pernah dipelajari, meski jalannya tidaklah mudah dan panjang.

Berkat ketekunan dan dedikasinya, saat ini Nurhayati Subakat menjabat sebagai CEO PT Paragon Technology and Innovation dengan ribuan karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain Wardah, terdapat brand terkenal lain yang berada dalam naungan ParagonCorp, seperti Emina, Make Over, dan Kahf.

Baca juga: Nurhayati Subakat: Dari Apoteker Hingga Menginspirasi Lewat Wardah

Gambaran Kisah Nurhayati Subakat dalam Film "Mengusahakan Pertolongan Ilahi"

Film "Mengusahakan Pertolongan Ilahi" dirilis sebagai bentuk hadiah untuk menyambut ulang tahun ke-40 Paragon Corp. dan memiliki durasi lebih dari 40 menit yang dapat dinikmati melalui kanal Youtube ParagonCorp.

Karya ini disusun dengan alur maju dan mundur yang begitu smooth, dan mengisahkan tentang perjalanan hidup Nurhayati Subakat hingga beliausukses mendirikan perusahaan kosmetik besar berkat keyakinan, usaha keras, dan doa yang mengikutinya di setiap langkah.

Nilai-nilai spiritual yang membentuk kepribadian Nurhayati Subakat dalam setiap aspek kehidupan membuatnya tetap tenang dalam menghadapi setiap tantangan, karena beliau percaya bahwa Tuhan selalu bersamanya.

Narasi film ini menyentuh hati penonton dengan membawanya untuk menelusuri tiga fase krusial dari kehidupan Nurhayati Subakat yakni pada tahun 1966, 1990, dan 2023. Film ini meyakinkan audiens bahwa seorang wanita mampu dalam menjalani perjalanan panjang untuk menghadapi liku-liku hidup hingga wanita harus mampu mengandalkan iman, kerja keras, serta diiringi doa saat membangun usaha atau bisnis agar dapat meraih kesuksesan besar di waktu yang tepat.

Salah satu momen paling menyentuh dalam film ini adalah ketika Nurhayati Subakat didiagnosis kanker, tetapi dalam menghadapi ujian tersebut, dirinya tidak terjebak dalam kesedihan, melainkan justru semakin optimis dan tangguh.

Film "Mengusahakan Pertolongan Ilahi" adalah sebuah film dokumenter pendek yang menyampaikan nilai-nilai dari berbagai generasi dan spiritualitas yang diterapkan dalam keluarga untuk diimplementasikan menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari hingga proses pengabdian diri menuju pada kebaikan.

Dalam sesi talkshow setelah pemutaran film, beliau menyatakan, “Hampir jarang saya bersedih dalam hidup, saat saya mendapat kabar mengidap kanker, saya tetap teguh dan tidak bersedih. Kegagalan harus kita pelajari, kita harus selalu bergerak, tak boleh berhenti, ikhtiar semaksimal mungkin, terus begerak ke depan. Insyaallah dibantu oleh Allah,” jelasnya melalui pesan-pesan inspiratif untuk selalu optimis dan belajar dari kegagalan.

Nurhayati Subakat yakin bahwa tindakan baik akan membawa hasil positif bagi kita, dan di berbagai momen, dirinya senantiasa menyebut nama Allah sebagai bentuk dukungan untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dalam menghadapi kehidupan yang penuh ketidakpastian. Film ini juga mengajak para penonton untuk senantiasa optimis dalam menjalani kehidupan, karena selalu ada pertolongan dari Tuhan di setiap langkah yang diambil.

Film "Mengusahakan Pertolongan Ilahi" tidak hanya membahas tentang seorang wanita yang mendirikan bisnis, tetapi juga menggarisbawahi arti penting dari kebermanfaatan, semangat yang tidak mengenal kata menyerah, serta bagaimana "Pertolongan Ilahi" menjadi bagian integral dari setiap langkah yang diambil.

Dalam trailer filmnya, terdapat kutipan ikonik yang merefleksikan perjalanan brand kecantikan yang dirintis oleh Nurhayati Subakat sampai mencapai kesuksesan yang diraihnya saat ini.

Kutipan tersebut berbunyi: "Sebelum ada Putri, sebelum ada Wardah, sebelum ada Paragon." Pernyataan dalam kutipan ini sangat mengharukan penonton karena mencerminkan perjalanan panjang yang penuh rasa syukur dan perjuangan yang tanpa henti selama empat dekade.

Film "Mengusahakan Pertolongan Ilahi" menyampaikan banyak pesan yang mendalam tentang perjuangan hidup. Visual yang menawan dan narasi yang menyentuh hingga deep menjadikan film pendek ini pantas menjadi karya motivasi bagi siapa saja yang sedang berusaha mencapai impian.

Baca juga: https://goodnewsfromindonesia.pages.dev/2025/03/18/3-produk-lip-care-wardah-jadi-solusi-bibir-kering-saat-puasa

Budaya perusahaan di ParagonCorp. menekankan pada nilai-nilai fundamental yang kuat dalam membangun perusahaan yang positif dan produktif, sikap rendah hati, kerja keras, serta hemat, mencerminkan kehidupan dalam film biografi Nurhayati Subakat, "Mengusahakan Pertolongan Ilahi."

Dalam akhir scene, Nurhayati Subakat berpesan pada anak-anaknya “Kita kuat karena Allah dan harus selalu kuat.”

Sungguh menyentuh dan deep sekali, ya, Kawan GNFI?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.