bawah skor ingin lihat anak yogya bela timnas indonesia di piala dunia - News | Good News From Indonesia 2025

Bawah Skor Ingin Lihat Anak Yogya Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia

Bawah Skor Ingin Lihat Anak Yogya Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
images info

Bawah Skor adalah komunitas pengarsipan sejarah sepak bola yang berasal dari Kota Yogyakarta. Berbekal fanatisme dan kesadaran tinggi akan pentingnya sejarah persepakbolaan lokal, terutama Persatuan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM), membuat komunitas satu ini tekun mengarsip, meneliti, serta mereproduksi lagi narasi yang terkumpul untuk dijadikan ke berbagai karya.

Pendirinya ialah Dimaz Maulana, seorang lulusan Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menilai Bawah Skor sebagai bentuk spirit dan kecintaannya terhadap PSIM. Ia terpicu membentuk komunitas tersebut dari kegelisahan tidak adanya pengarsipan di PSIM yang bisa berdampak ketidaktahuan mengenai sejarah dalam diri suporter yang mencintai tim tersebut.

Sebagai orang memiliki visi dan misi di dunia sepak bola Indonesia, Dimaz tentu memiliki harapan besar terhadap olahraga populer ini. Salah satu angan-angan terbesarnya ialah ingin melihat anak Yogyakarta membela tim nasional di Piala Dunia suatu hari nanti.

Anak Yogya Bela Timnas

Sama seperti penggemar sepak bola nasional yang lain, Dimaz juga berharap Indonesia bermain di Piala Dunia cepat atau lambat. Namun, ia memiliki mimpi yang lebih spesifik yakni melihat anak-anak Yogyakarta dipanggil untuk membela panji-panji merah putih di Piala Dunia.

“Asprov (PSSI) pernah berujar atau ber-statetment bahwa minimal Piala Dunia 2030-an ada satu anak Yogya sebagai pemain Timnas. Saat ini ada Hoki (penyerang PSS Sleman),” kata Dimaz kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.

Dimaz sendiri mengerti persaingan menembus tim nasional sangatlah sengit. Program naturalisasi terhadap pemain diaspora yang dilakukan PSSI dirasa akan menjadi tembok tebal bagi bakat sepak bola tanah Mataram menembus skuad inti. Akan tetapi, ia merasa persaingan itu akan menjadi menarik dan membuat anak-anak Yogyakarta lebih bersemangat untuk dipanggil.

“Persaingan Timnas-nya kan lagi kencang dengan teman-teman dari diaspora. Ya intinya melihat persiangan di skuad Timnas ini kan beragam dan menarik, semakin ketat,” ucapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.