wardah pionir kosmetik halal yang mengubah wajah kecantikan muslimah indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Wardah Pionir Kosmetik Halal yang Mengubah Wajah Kecantikan Muslimah Indonesia

Wardah Pionir Kosmetik Halal yang Mengubah Wajah Kecantikan Muslimah Indonesia
images info

Wardah, sebuah brand kosmetik yang didirikan pada tahun 1995 oleh Nurhayati Subakat, telah mengukir namanya sebagai pionir dalam industri skincare halal di Indonesia. Dengan visi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen Muslimah, Wardah menunjukkan komitmen yang mendalam terhadap kualitas dan kehalalan produknya.

Pada tahun 1999, brand ini mencetak sejarah penting dengan berhasil mendapatkan sertifikasi halal pertama dari LPPOM MUI, yang tidak hanya mengukuhkan posisinya di pasar, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan kosmetik halal di seluruh tanah air.

Sebagai bagian dari PT Paragon Technology and Innovation (PTI), Wardah terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk yang aman dan berkualitas tinggi, menjadikannya pilihan utama bagi wanita Indonesia yang ingin tampil cantik tanpa mengabaikan nilai-nilai agama.

Dengan perjalanan yang inspiratif dan dedikasi yang tak tergoyahkan, Wardah telah menjadi simbol kepercayaan dan kecantikan yang selaras dengan prinsip halal.

Sejarah dan Perkembangan Wardah

Awal mula perjalanan Wardah dimulai dari impian Nurhayati Subakat, yang setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung, bercita-cita untuk membuka apotek. Namun, keterbatasan modal memaksanya untuk memulai usaha kecil-kecilan dari rumah, dengan memproduksi sampo secara manual.

Gaet 5 Desainer Ternama, Wardah Wujudkan Dukungan Bagi Industri Mode Tanah Air di IFW 2023

Meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebakaran yang melanda pabrik, semangatnya untuk mengembangkan brand Wardah tidak surut. Ia tetap berkomitmen untuk menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga halal.

Nurhayati Subakat, pengusaha kosmetik asal Indonesia. Ia merupakan pendiri dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation yang mengelola merek Wardah serta sejumlah merek kosmetik populer lainnya. (Foto: commons.wikimedia.org/)
info gambar

Seiring berjalannya waktu, usaha yang dimulai dari skala kecil ini mengalami perkembangan yang pesat. Antara tahun 1999 dan 2003, penjualan produk Wardah meningkat drastis, menjadikannya salah satu ikon brand kosmetik lokal yang paling dikenal di Indonesia. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang kuat untuk produk kosmetik yang sesuai dengan nilai-nilai halal.

Pada tahun 2014, brand ini mendapatkan sertifikasi Sistem Jaminan Halal. Sertifikasi ini tidak hanya mengukuhkan posisi Wardah di pasar, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap kualitas dan keamanan produk.

Dengan inovasi yang terus berlanjut dan dedikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar, Wardah kini tidak hanya menjadi salah satu brand kosmetik terkemuka di Indonesia, tetapi juga diakui secara internasional.

Perjalanan Nurhayati Subakat dan Wardah adalah contoh inspiratif tentang bagaimana visi, ketekunan, dan komitmen terhadap nilai-nilai yang dipegang dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam industri kecantikan.

Inovasi dan Fasilitas Produksi

Wardah memiliki fasilitas produksi yang modern dan luas di Kawasan Industri Jatake, Tangerang. Fasilitas ini mencakup Research and Innovation Center yang berfungsi untuk mengembangkan produk dengan teknologi terkini.

Strategi inovasi ini memungkinkan Wardah untuk terus beradaptasi dengan tren pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Wardah, sebagai pionir dalam industri skincare halal di Indonesia, memiliki fasilitas produksi yang modern dan luas di Kawasan Industri Jatake, Tangerang. Fasilitas ini mencakup Research and Innovation Center (RIC) yang berfungsi sebagai pusat pengembangan produk dengan teknologi terkini.

Nurhayati Subakat, Kisah Perempuan Tangguh di Balik Melejitnya Wardah

Dengan luas sekitar 2.304 m², RIC dilengkapi dengan empat laboratorium utama yang masing-masing dirancang untuk jenis produk yang berbeda, seperti produk powder, semisolid, emulsi, dan cair.

Peran Research and Innovation Center

Research and Innovation Center (RIC) menjadi jantung inovasi di Wardah, memainkan peran yang sangat vital dalam menciptakan produk-produk berkualitas tinggi. Di sinilah setiap produk diciptakan, dimulai dari ide brilian hingga pengembangan formula yang matang.

Dengan tim peneliti yang terdiri dari sekitar 80 individu berbakat, yang memiliki latar belakang pendidikan beragam mulai dari farmasi hingga mikrobiologi. Wardah memastikan bahwa setiap aspek penelitian dan pengembangan dilakukan dengan cermat dan terintegrasi.

Kesibukan para peneliti di laboratorium R&D Center PT Paragon Technology and Innovation (Foto: Dok. M Ulul Azmy)

Salah satu keunggulan RIC adalah kemampuannya untuk mempercepat waktu pengembangan produk, yang dikenal sebagai "speed to market". RIC dilengkapi dengan laboratorium-laboratorium yang memiliki spesialisasi masing-masing, memberikan fokus yang mendalam pada jenis produk tertentu:

  1. Laboratorium Powder: Di sinilah compact powder dan eye shadow diciptakan. Dengan perhatian detail dan teknik formulasi terkini, laboratorium ini menghasilkan produk dengan tekstur halus dan warna yang kaya.
  2. Laboratorium Semisolida: Fokus pada pengembangan lipstik dan blush on, laboratorium ini menggabungkan inovasi dengan estetika, menciptakan produk yang tidak hanya menarik tetapi juga nyaman digunakan.
  3. Laboratorium Emulsi: Spesialis dalam produk krim dan foundation, laboratorium ini mengeksplorasi berbagai formula untuk memberikan hasil akhir yang sempurna, dengan dukungan dari teknologi terbaru.
  4. Laboratorium Liquid-Surfaktan: Menangani produk cair seperti facial wash dan sampo, laboratorium ini berupaya menghadirkan solusi pembersihan yang efektif dan lembut, menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Dengan struktur laboratorium yang terorganisir dan spesialisasi yang jelas, Wardah tidak hanya meningkatkan kualitas produknya, tetapi juga memastikan bahwa setiap peluncuran menghadirkan inovasi yang relevan dan sesuai harapan konsumen.

Dedikasi Wardah terhadap riset dan inovasi menjadikannya pemimpin dalam industri kecantikan halal, berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para penggunanya.

Inovasi Berkelanjutan

Wardah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap inovasi berkelanjutan dengan meluncurkan produk baru setiap tahun. Inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi tren pasar dan kebutuhan konsumen yang selalu berkembang.

Salah satu contohnya adalah peluncuran Wardah Glasting Liquid Lip, yang merupakan respons terhadap preferensi konsumen yang semakin mengarah pada lipstik glossy.

Selain itu, Wardah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk memperoleh wawasan pasar secara real-time. Dengan pendekatan ini, mereka dapat dengan cepat menyesuaikan produk yang ditawarkan agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang terus berubah.

Hal ini menunjukkan bahwa Wardah tidak hanya berfokus pada produk yang sudah ada, tetapi juga berupaya untuk tetap relevan dan inovatif dalam industri kecantikan.

Fasilitas produksi Wardah memiliki kapasitas yang sangat besar, mampu memproduksi hingga 135 juta produk setiap tahun. Pabrik ini juga telah mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), memastikan bahwa semua proses produksi memenuhi standar kualitas tinggi dan sesuai dengan syariat Islam.

Dengan lebih dari 10.000 karyawan, termasuk banyak generasi milenial, Wardah menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif.

Wardah tidak hanya diterima baik di kalangan konsumen Muslim, tetapi juga berhasil menarik perhatian pasar yang lebih luas, termasuk di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keberhasilan ini didukung oleh strategi pemasaran yang efektif dan produk berkualitas tinggi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.