Farmrise, platform digital terintegrasi yang dirancang untuk memberdayakan petani dengan menyediakan rekomendasi agronomi berbasis data, prediksi cuaca, informasi harga komoditas, dan artikel edukatif, akan segera hadir di Indonesia.
Inovasi ini merupakan inisiatif dari Bayer, perusahaan life science global di bidang kesehatan dan pertanian, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia melalui berbagai inisiatif inovatif.
Farmrise hadir sebagai solusi digital untuk meminimalkan risiko usaha tani dan meningkatkan pendapatan petani, terutama bagi petani lahan kecil yang sering menghadapi tantangan dalam mengakses informasi dan teknologi pertanian modern.
Farmrise, Platform Terintegrasi untuk Petani
Farmrise adalah platform digital terintegrasi yang dikembangkan oleh Bayer untuk membantu petani mengelola usaha tani mereka dengan lebih efisien. Platform ini menyediakan berbagai fitur canggih, seperti rekomendasi agronomi berbasis data, prediksi cuaca, informasi harga komoditas, dan artikel edukatif.
Selain itu, Farmrise juga dilengkapi dengan fitur WhatsApp Chatbot yang memungkinkan petani mendapatkan solusi pertanian secara real-time. Dengan Farmrise, Bayer bertujuan untuk meminimalkan risiko usaha tani dan meningkatkan pendapatan petani, khususnya petani lahan kecil yang sering kesulitan mengakses teknologi dan informasi pertanian modern.
Inisiatif Bayer untuk Pertanian Berkelanjutan
Selain Farmrise, Bayer telah meluncurkan berbagai inisiatif lain untuk mendukung petani Indonesia. Salah satunya adalah Better Life Farming (BLF), sebuah program yang telah berjalan sejak 2020. Melalui BLF, Bayer telah membangun 588 kios pintar pertanian atau BLF Center di berbagai wilayah.
Program ini berhasil meningkatkan produktivitas petani hingga 30% dan penghasilan mereka hingga 20%, serta memberikan dampak positif pada lebih dari 1,8 juta petani lahan kecil dan keluarganya. BLF bertujuan untuk memudahkan petani dalam mengakses teknologi pertanian dan memastikan keterlibatan mereka dalam mata rantai nilai pertanian.
Inisiatif lain yang tak kalah penting adalah SOBAT, program yang memberdayakan petani sebagai influencer untuk mempercepat adopsi teknologi pertanian modern. Melalui SOBAT, Bayer mendorong petani untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga teknologi pertanian dapat diadopsi lebih cepat dan efektif.
Selain itu, Bayer juga menyediakan platform Facebook **Bayer CS Petani** sebagai sarana edukasi dan konsultasi bagi petani tentang penyakit tanaman, aplikasi produk, dan praktik pertanian terbaik.
Baca juga Inovasi teknologi Pascapanen: Solusi Cerdas untuk Pertanian Modern dan Fashion Ramah Lingkungan
Inovasi Benih dan Riset Pertanian
Bayer juga berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi benih. Pada tahun 2023, Bayer meluncurkan benih jagung bioteknologi DK95R, yang mampu meningkatkan pendapatan petani hingga 30% dibandingkan dengan praktik konvensional.
Benih ini tidak hanya menghasilkan panen yang lebih tinggi, tetapi juga mengurangi biaya input, sehingga memberikan keuntungan ganda bagi petani.
Untuk mendukung riset dan pengembangan pertanian, Bayer mendirikan Bayer JUARA (Juwiring Agriculture Research and Academy), pusat riset terbesar kedua di kawasan Asia Pasifik. Pusat riset ini fokus pada pengembangan solusi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan, serta memberikan pelatihan dan pendidikan bagi petani dan penyuluh pertanian.
Bayer juga aktif memberikan pendampingan kepada petani melaluField Assistant** yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian setempat. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang teknologi pertanian terkini, sehingga mereka dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan hasil panen.
Baca juga Riset Pertanian China Ungkap Durian Bikin Padi Tumbuh Subur di Tanah Bergaram
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News