Kabupaten Kerinci, salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, dikenal sebagai "sekepal tanah surga" karena pesona alamnya yang luar biasa. Terletak sekitar 418 km dari Kota Jambi, dengan luas wilayah mencapai 3.355,27 km², Kerinci menawarkan keindahan alam yang memukau.
Meskipun jarak tempuhnya yang cukup jauh, sekitar 12 jam perjalanan darat, pesona yang ditawarkan oleh Kerinci seolah membayar lunas setiap lelah yang dirasakan selama perjalanan. Seperti halnya Bali yang dikenal dunia—tetapi sering kali tidak disadari sebagai bagian dari Indonesia—Kerinci pun menyimpan potensi wisata yang belum sepenuhnya terungkap.
Kerinci menawarkan berbagai destinasi wisata alam, mulai dari gunung, danau, air terjun, hingga taman nasional yang masih asri. Salah satu ikon utamanya adalah Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Berdiri kokoh di ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, Gunung Kerinci menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki dan pencinta alam. Gunung ini termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), sebuah kawasan konservasi yang juga menjadi rumah bagi harimau Sumatra dan badak Sumatra yang terancam punah.
Mengenal Gunung Munara Rumpin yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Pesona Gunung Kerinci tidak hanya terletak pada jalur pendakiannya, tetapi juga pemandangan spektakuler dari puncaknya. Dari sini, pengunjung dapat menyaksikan hamparan Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu, bahkan Samudra Hindia yang membentang luas.
Di sekitar gunung terdapat Rawa Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatra, serta Gunung Tujuh dengan danau kawahnya yang memesona. Kawah Gunung Kerinci sendiri memiliki luas sekitar 400 x 120 meter dengan air berwarna hijau yang menambah eksotisme alam sekitarnya.
Selain Gunung Kerinci, Danau Kaco menjadi destinasi favorit lainnya. Danau ini dikenal dengan airnya yang sebening kaca dan memancarkan cahaya biru terang di malam hari, terutama saat bulan purnama.
Terletak di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Danau Kaco menawarkan suasana tenang dan pemandangan hutan lebat yang memanjakan mata. Untuk mencapai danau ini, pengunjung harus melalui perjalanan sekitar lima jam trekking dari Desa Lempur, sebuah petualangan yang sebanding dengan keindahan yang akan ditemui.
Pesona Kerinci juga terpancar di Kebun Teh Kayu Aro. Terletak di kaki Gunung Kerinci, Kayu Aro merupakan salah satu perkebunan teh tertua dan terbesar di dunia. Hamparan hijau kebun teh yang seolah tak berujung, berpadu dengan udara segar pegunungan, menciptakan suasana yang menenangkan.
Tidak hanya menawarkan pemandangan indah, teh Kayu Aro juga menjadi oleh-oleh khas yang diburu para wisatawan karena rasanya yang unik dan berkualitas tinggi.
Keindahan Kerinci tidak berhenti di situ. Air Terjun Telun Berasap, Bukit Khayangan, Danau Gunung Tujuh, hingga Taman Nasional Kerinci Seblat menawarkan berbagai pilihan wisata yang memanjakan mata dan menenangkan jiwa.
Keindahan Gunung Carstensz, Ini yang Harus Diperhatikan Jika Berminat Mendaki ke Sana!
Air Terjun Telun Berasap, misalnya, memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan menghasilkan kabut air yang seolah-olah membentuk asap putih. Sedangkan Bukit Khayangan memberikan pemandangan Kota Sungai Penuh dan sekitarnya dari ketinggian, menjadi tempat favorit untuk menikmati matahari terbit atau terbenam.
Taman Nasional Kerinci Seblat, sebagai salah satu taman nasional terbesar di Sumatra, menjadi destinasi utama bagi pecinta alam dan satwa liar. Kawasan ini tidak hanya menawarkan trekking dan pengamatan burung, tetapi juga kesempatan langka untuk melihat harimau Sumatra di habitat aslinya. Keanekaragaman hayati dan keindahan alamnya membuat taman nasional ini mendapatkan pengakuan internasional sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Keunikan budaya dan keramahan masyarakat setempat juga menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat merasakan kehidupan pedesaan yang autentik, mencicipi kuliner tradisional, hingga berinteraksi dengan berbagai etnis yang hidup harmonis di Kerinci.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News