Dua pekan lalu, media sosial hingga jalanan ramai dengan agenda unjuk rasa. Berbagai elemen masyarakat turut andil dan berpartisipasi dengan caranya sendiri-sendiri. Maka, inilah keunikan yang berhasil ditemukan; korporasi yang peduli dengan aksi.
Di tengah ramainya unggahan demonstrasi “Indonesia Gelap” pada Kamis, 20 Februari lalu, muncul sebuah foto unik di beranda Instagram: seorang bapak-bapak mengayuh gerobak sepeda di tengah-tengah para demonstran.
Dalam foto itu, semua serba gelap, sebab orang-orang mengenakan pakaian serba hitam. Akan tetapi, bapak tersebut tampak mentereng dengan pakaiannya yang serba merah dan gerobaknya yang berwarna ungu terang.
Pada unggahan slide berikutnya, diketahui bahwa bapak itu tengah mengantarkan puluhan cup minumn gratis dari Haus! untuk orang-orang yang terlibat demonstransi. Ia memegang spanduk bertuliskan,
“Free Drink Buat Kamu yang #HAUS Demokrasi”
Dari unggahan tersebut, GNFI lantas menghubungi Haus! untuk meminta sejumlah keterangan.
Kisah Janu, Lulusan Inggris Lewat LPDP yang Milih Bermanfaat dengan Jualan Sayur di Yogyakarta
Bukan Kali Pertama Haus! Bagi-Bagi Minuman di Aksi
Sebenarnya, Februari 2025 lalu bukan pertama kalinya Haus! bagi-bagi minuman gratis. Merek di bawah PT Inspirasi Bisnis Nusantara ini tercatat telah membagikan produknya secara cuma-cuma di tengah aksi sejak dua tahun lalu, tepatnya 2023.
Saat itu, Haus! memberikan minumannya dalam Aksi Solidaritas Palestina yang digelar di Monas, 5 November 2023.
“Kita bagikan lebih dari 1000 cup,” ucap Bobby Alvianto, Chief Marketing Officer Haus! dalam wawancara dengan GNFI, Kamis (27/2/2025).
Langkah ini menjadi titik poin Haus! untuk tetap berkomitmen memberikan dukungan aksi hingga tahun 2025 ini. Usai memberikan bantuan tersebut, Haus! menyebut, pihaknya cukup rutin membagikan minuman gratis untuk Aksi Bela Palestina lainnya.
Pilihan Olahan Daun Kelor untuk Kesehatan: Bisa Jadi Minuman Saat Sahur dan Buka Puasa
Telah memiliki lebih dari 221 store di seluruh Indonesia, Haus! turut melebarkan radarnya untuk membagikan bantuan.
Setelah dari Jakarta, Haus! bertolak memberikan minuman gratis untuk Aksi Bela Palestina di Banten dan Yogyakarta. Bahkan, Bobby menambahkan pihaknya tidak hanya menyalurkan bantuan lewat aksi di jalanan, tetapi juga di acara gigs atau panggung musik yang digelar untuk dukungan serupa.
“Kalau kami hitung mungkin ada 10 aksi. Tidak hanya aksi besar, ada aksi kecil juga, seperti aksi gigs atau konser musik yang memang punya tujuan menyuarakan suara-suara saudara kita di Palestina, ada yang kita support kita juga,” imbuhnya.
Melihat Tradisi Minum Kopi di Warkop yang Dilakukan Masyarakat Manggar Belitung
Komitmen Haus! Selalu Bersama Palestina
Haus! kuat memegang prinsip untuk selalu bersama Palestina. Komitmen ini tidak hanya dilihat dari partisipasinya membagikan minuman di aksi. Haus! bahkan pernah memutus dan menghentikan kolaborasi dengan suatu perusahaan, usai mengetahui bahwa perusahaan tersebut berafiliasi dengan Israel.
Keputusan ini jelas bukan hal yang mudah. Menurut keterangan Bobby, saat itu, produk kolaborasi yang dikeluarkan, berhasil laris di pasaran.
“Keputusan yang sangat berani dan tidak mudah karena di akhir tahun 2023, di saat yang sama, kami sedang bagus-bagusnya kolaborasi dengan brand yang berafiliasi. Artinya, resiko yang kami ambil cukup besar,” tuturnya.
Setelah melalui berbagai pertimbangan matang, Haus! yakin untuk memilih memutus kerja sama dengan perusahaan tersebut. Menurut mereka, nilai yang dianut jauh lebih penting dibandingkan grafik penjualan saat itu.
“Akan sangat kontradiktif jika kami bilang rahmatallil alamin, tapi bekerja sama dengan pihak-pihak yang terafiliasi.”
Abdurrahman Fachir Jadi Saksi Israel Persulit Bantuan dari PMI untuk Palestina
Dukungan Bagi Para Mahasiswa
Dukungan bagi para mahasiswa yang terlibat dalam aksi dilakukan pada Februari 2025 lalu. Saat itu, Haus! mengerahkan sekitar 15 sepeda untuk membagikan 1.500 cup di jalanan saat demo Indonesia Gelap.
Chief Marketing Officer Haus! Bobby Alvianto menegaskan, pihaknya tidak ada agenda politik apapun dalam bagi-bagi minuman tersebut. Membagikan minuman secara cuma-cuma ini, menurutnya, hanyalah sebagai ejawantah dari spirit yang dianut oleh Haus! yakni rahmatal lil ‘alamin, yang artinya rahmat atau kasih sayang bagi alam semesta.
“Jadi memang Haus! perusahaan yang tujuannya profit, tapi profit tidak serta merta menjadi target kita. Kita berharap Haus! menjadi kendaraan kita untuk menebar kebaikan,” tutur Bobby.
Kupi Khop Aceh, Menikmati Sensasi Minum Kopi di Gelas Terbalik
Haus! mendukung penuh gerakan para mahasiswa ini. Sebab, Haus! percaya, apa yang dibawakan mahasiswa dan para demonstran pada prinsipnya untuk kebaikan bersama, khususnya bagi masyarakat di Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai perusahaan minuman, Haus! mendukung gerakan aksi lewat dukungan minuman. Tujuannya, agar mereka tidak kehausan.
“Kita coba berkontribusi apa yang kami mampu. Karena kami pedagang minuman yang kita mampu ya membagikan minuman.”
Haus! tidak hanya memberikan kepada mahasiswa, korporasi ini juga turut memberikan ke aparat keamanan, para pengemudi ojek online, pasukan oranye, hingga media.
“Semua pihak yang ada di situ juga kitea beri. Kita juga memberikan kepada temen-temen aparat supaya mereka bisa membantu menjaga keamanan dan kenyamanan demonntrasi dengan lebih baik tanpa harus kehausan,” terangnya.
“Kami tidak terafiliasi dengan politik manapun. Kami adalah bagian dari masyarakat Indonesia. Aksi ini sekedar ingin berbuat baik ke masyarakat Indonesia, sekedar memberi contoh konkret berbuat baik untuk kemanusiaan,” Bobby menegaskan, sekali lagi.
Aksi Indonesia Gelap, Panggungnya Gen Z untuk Bersuara dengan Kreatif Tanpa Rusuh
Haus! dan Keberhasilan Strateginya Mem-branding Nilai-Nilai Perusahaan
Unggahan Haus! dengan bapak-bapak yang mengayuh gerobak sepeda di tengah-tengah demonstrasi cukup menyita perhatian warganet.
Di akun resmi Instagram Haus Indonesia, unggahan tersebut mendapat lebih dari 299 ribu suka dan 3.400 komentar. Langkah Haus! mem-branding nilai-nilai kebermanfaatan yang dianutnya bisa dikatakan berhasil. Mayoritas komentar berisi dukungan dengan apa yang telah Haus! lakukan.
Melihat fenomena ini, Inco Hary Perdana, dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengungkapkan, Haus! cukup jeli melihat peluang untuk turut mem-branding dirinya – selain tujuan utama untuk misi kemanusiaan tentunya.
Haus! menemukan momentum yang tepat untuk dapat merealisasikan komitmen yang diyakininya. Lewat aksi bagi-bagi minuman gratis, Haus! mendapat dua poin penting: misi kemanusiaan dan mnegenalkan spirit perusahaan.
Tantangan untuk Profesional Humas Muda, Kolaborasikan Tradisi dan Teknologi!
Meski demikian, momentum tidak hanya menjadi faktor tunggal keberhasilan Haus! Ia juga menambahkan bahwa originalitas dan membawa sesuatu yang berbeda, menjadi faktor ang tidak kalah penting untuk menciptakan branding yang sukses.
“Kampanye media sosial itu salah satu yang perlu kedepankan sebenarnya adalah faktor originalitas. Artinya, sebenarnya ada sesuatu yang original. Bukan hanya baru tetapi berbeda, atau bukan hanya berbeda tetapi juga baru. Dan ini satu lagi yang memang mendukung faktor viralitasnya adalah momentum. Jadi artinya sebenarnya selain originalitas, ada momentum yang harus dimanfaatkan,” terang Inco, dalam wawancara dengan GNFI, Selasa (4/3/2025).
Hadirkan Praktisi Humas, GoodTalk Off-air Bahas Tarik-menarik antara Viralitas dan Reputasi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
