srikaya palembang kuliner khas ramadhan benarkah terbuat dari buah srikaya - News | Good News From Indonesia 2025

Srikaya Palembang, Kuliner Khas Ramadhan: Benarkah Terbuat dari Buah Srikaya?

Srikaya Palembang, Kuliner Khas Ramadhan: Benarkah Terbuat dari Buah Srikaya?
images info

Bulan Ramadan ini, tentunya merupakan "surga" bagi pecinta kuliner untuk dapat berburu makanan serta minuman menggiurkan yang dijajakan pada saat menjelang buka puasa. Banyak ragam atau jenis makanan ataupun minuman yang dijual untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat bila waktu buka puasa tiba.

Mulai dari gorengan, ataupun makanan berkuah, sampai dengan aneka minuman manis ataupun dessert khas Ramadan yang hanya tersedia saat bulan puasa. Tak terkecuali di Kota Palembang yang dijuluki sebagai Kota Pempek ini. Kota Palembang selalu memiliki cerita sendiri saat berbicara mengenai kuliner khasnya.

Tentunya selain pempek yang sudah menjadi kudapan sehari-hari warga Palembang, ada satu jenis makanan penutup atau dessert yang cukup populer dikonsumsi oleh masyarakat Palembang. Rasanya yang lembut serta manis menjadikan menu satu ini menjadi primadona bagi masyarakat. Nama dari menu tersebut adalah srikaya atau srikayo.

Baca Juga : Bukan Cuma Pempek, Ini 5 Kuliner Tradisional Palembang yang Wajib Dicoba

Selayang Pandang Srikaya Khas Palembang

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, srikaya atau yang akrab dengan nama srikayo oleh masyarakat Palembang merupakan hidangan penutup yang berasal dari Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Kuliner tersebut berwarna hijau dan bertekstur lembut, karena memang bahan utama dari kuliner ini adalah telur, gula, dan juga santan. Sehingga memang dari segi tekstur cukup serupa dengan kue atau pudding.

Warna hijau yang ada di srikaya ini ternyata berasal dari daun pandan yang merupakan pewarna alami yang ada pada kuliner ini. Selain berfungsi sebagai pewarna pada srikaya, daun pandan juga memberikan citarasa dan juga aroma yang khas pada kuliner srikaya ini.

Srikaya biasanya disajikan sebagai hidangan penutup pada pesta atau acara-acara seremonial di Kota Palembang. Umumnya mudah ditemukan di pesta hajatan ataupun pesta perkawinan. Dan pada bulan Ramadan juga kuliner yang satu ini sering dijumpai, karena rasanya yang manis dan cocok untuk santapan berbuka puasa.

Baca Juga : Warna Hijau Alami dari Pandan Wangi dan Suji

Apakah Benar Srikaya Terbuat dari Buah Srikaya?

Salah satu pertanyaan yang terlintas di pikiran ketika mendengar kuliner ini adalah mungkin adalah bahan baku yang digunakan. Dengan nama kuliner srikaya, mungkin bahan utamanya juga merupakan buah srikaya, buah yang cukup populer digunakan sebagai bahan selai roti.

Sebenarnya, tidak ada buah srikaya yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kuliner srikaya ini. Namun, penamaan kuliner ini sebagai srikaya juga memiliki sejarah tersendiri. 

Kata srikaya sendiri justru memiliki makna kemakmuran, sesuai dengan nama "Sri-Kaya" yang dekat maknanya dengan Dewi Sri, atau dewi padi yang merupakan simbol kemakmuran dan kesuburan.

Kuliner ini dipercaya muncul sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam, tepatnya saat Keraton Kesultanan Palembang berkuasa antara tahun 1659—1823 masehi. Srikaya memang pada saat itu sering dijamu pada saat perayaan adat setempat, atau perayaan besar lain.

Baca juga : Ragam Kuliner Khas Palembang, Cita Rasa Khas Bumi Sriwijaya

Resep Sederhana Srikaya Palembang

Dilansir dari laman Cookpad, berikut merupakan resep sederhana dari srikaya khas Palembang ini.

Bahan :

  • 50 gram tepung beras
  • 5 butir telur ayam
  • 130 gram gula pasir
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 120 ml santan kental
  • 600 ml air putih
  • 3/4 sdt garam
  • 1 sdt pasta pandan

Cara Membuat :

  • Kocok gula, vanili bubuk, garam & tepung beras hingga rata. Masukkan telur lalu kocok rata lagi.
  • Tambahkan santan,air & pasta pandan. Aduk lagi hingga rata.
  • Saring adonan yang sudah diaduk, lalu tuang dalam cup dan buang busa gelembung diatasnya.
  • Kukus selama 20 menit, dan srikaya siap disajikan.

Nah, Kawan GNFI,itulah adalah resep srikaya khas Palembang yang bisa dicoba sendiri di rumah. Selamat mencoba!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.