mahasiswa kkn kelompok 4 iain langsa gelar penyuluhan anemia melalui program posyandu di pulau sembilan - News | Good News From Indonesia 2025

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Gelar Penyuluhan Anemia lewat Program Posyandu di Pulau Sembilan

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Gelar Penyuluhan Anemia lewat Program Posyandu di Pulau Sembilan
images info

Mahasiswa KKN Kelompok 4 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan tentang anemia yang diintegrasikan dengan program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat.

Kegiatan yang melibatkan ibu-ibu dan remaja putri ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya anemia, cara pencegahan, serta penanganannya. Para mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan kaya zat besi dan asupan gizi seimbang untuk mencegah anemia.

Selain itu, melalui program ini, diharapkan dapat membantu menurunkan angka kejadian anemia di wilayah Pulau Sembilan sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Senin (17/2/2025).

Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Kelompok 4 KKN IAIN Langsa, Fahrul Ramadhan, ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari program kerja bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya anemia.

Mahasiswa KKN Berikan Les Gratis untuk Anak-Anak di Pulau Sembilan

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat dalam pemberian materi.

Para peserta juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis dan tablet tambah darah. Rizal, selaku Kepala Puskesmas Pulau Sembilan, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya anemia.

"Kami sangat mengapresiasi program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN IAIN Langsa. Penyuluhan anemia ini sangat penting mengingat masih tingginya angka kejadian anemia di wilayah kepulauan," sebut Rizal dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Khairunnisa Wulandari, salah satu mahasiswa KKN IAIN Langsa, menjadi pemateri utama dalam penyuluhan anemia.

Dengan penguasaan materi yang mendalam, dia menjelaskan secara rinci tentang bahaya anemia, gejala-gejala yang perlu diwaspadai, serta cara pencegahan, dan penanganannya.

"Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah normal. Pada wanita, dikatakan anemia jika kadar Hb kurang dari 12 g/dL, sedangkan pada pria kurang dari 13 g/dL," jelas Khairunnisa saat membuka materinya.

Dalam presentasinya yang interaktif, Khairunnisa memaparkan beberapa gejala anemia yang sering tidak disadari masyarakat seperti mudah lelah, pusing, wajah pucat, jantung berdebar, dan sulit berkonsentrasi.

Mahasiswa KKN IAIN Langsa Ajarkan Pentingnya Kesehatan Di SD Pulau Sembilan dengan Senam

"Banyak orang mengabaikan gejala-gejala ini karena dianggap hal biasa. Padahal, jika dibiarkan, anemia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas," tegasnya.

Mahasiswa semester akhir ini juga menekankan pentingnya pola makan seimbang yang kaya akan zat besi untuk mencegah anemia. "Konsumsi makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati ayam, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan sangat penting. Selain itu, vitamin C juga diperlukan untuk membantu penyerapan zat besi," ujarnya.

Khairunnisa juga berbagi tips praktis dalam memilih dan mengolah makanan untuk mencegah anemia.

"Hindari minum teh atau kopi bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi, karena dapat menghambat penyerapannya. Sebaiknya konsumsi vitamin C seperti jeruk atau jambu biji untuk membantu penyerapan zat besi," tambahnya.

Selama sesi tanya jawab, Khairunnisa dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan dari peserta. Salah satunya dari Nurhayati, seorang ibu hamil yang menanyakan tentang dosis tablet tambah darah yang aman dikonsumsi selama kehamilan.

Dengan cermat, Khairunnisa menjelaskan bahwa ibu hamil dianjurkan mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran dokter atau bidan, biasanya satu tablet sehari selama masa kehamilan.

"Penyuluhan yang disampaikan Khairunnisa sangat mudah dipahami. Dia menggunakan bahasa yang sederhana dan memberikan contoh-contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari," puji Aminah, salah satu peserta yang hadir.

Di akhir presentasinya, Khairunnisa mengajak peserta untuk melakukan cek kesehatan rutin dan tidak mengabaikan gejala-gejala anemia yang muncul.

"Kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala-gejala anemia," pesannya.

Fahrul Ramadhan, selaku Ketua Kelompok, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Pulau Sembilan.

"Kami memilih untuk mengintegrasikan penyuluhan anemia dengan kegiatan Posyandu agar dapat menjangkau lebih banyak warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak yang menjadi kelompok rentan," jelasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.