Surya Kencana Bogor kini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit yang memadukan eksotika kawasan dan aneka kuliner legendaris yang khas.
Daya tarik Surya Kencana sebagai tujuan wisata, bukan hanya menarik minat dan kunjungan warga Bogor, melainkan meluas hingga lingkar Jabodetabek dan wisatawan luar daerah.
Lebih dari sekadar jalan, perjalanan waktu telah menyulap kawasan itu berkembang menjadi surga jalan-jalan bagi traveler dan para pemburu aneka kuliner.
Sebenarnya, apa sih Surya Kencana yang berada Bogor (Jawa Barat) itu? Mungkin begitu pertanyaan Kawan yang belum pernah tahu atau berkunjung ke sana.
Yuk, kita simak lebih jauh cerita tentang kawasan wisata yang semakin diminati dan mengundang kehadiran pelancong!
Ciri Khas Surya Kencana Bogor
Ciri khas yang menonjol dari kawasan Surya Kencana Bogor adalah suasana yang kental khas pecinan sebagaimana bisa dijumpai di kota-kota lain yang mirip di Indonesia.
Di Jalan Suryakencana Kawan bisa menemukan kawasan yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk peralatan rumah tangga, barang elektronik, pakaian, dan lainnya.
Untuk kuliner yang menjadi incaran para wisatawan, Kawan bisa memuaskan selera dengan berbagai makanan dan minuman khas yang tersebar di kawasan tersebut.
Selain para penjual kuliner tradisional tersebut, Kawan juga bisa menikmati rehat di kafe-kafe kekinian. Namun demikian, kesan etnik Tionghoa masih terjaga.
Bagian yang unik lainnya adalah keberadaan tempat-tempat ibadah dari berbagai agama eperti masjid, gereja klenteng, dan wihara.
Baca Juga: Sejarah Bogor, dari Masa Kolonial hingga Kota Hujan
Lokasi Kawasan Surya Kencana Bogor
Surya Kencana Bogor merupakan bagian dari Kota Bogor di Jawa Barat yang selama ini kita kenal sebagai kota hujan atau keberadaan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Posisinya yang berada di tengah Kota Bogor membuat daerah ini mudah dikenali dan mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Di Google Maps, lokasi ini mudah ditemukan dengan menggunakan kata kunci Jl. Suryakencana. Sementara di lokasi, kawasan ini mudah ditandai dengan ciri-ciri pintu gerbang dan nuansa pecinan.
Jika Kawan mengenali kawasan Kebun Raya Bogor yang dikitari oleh Museum Zoologi, Katedral Bogor, dan banyak hotel, maka Jalan Surya Kencana berjarak cukup dekat.
Jarak antara Jalan Suryakencana menuju Jalan Otto Iskandardinata di Kebun Raya Bogor, hanya sekitar 600 meter yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki kisaran 10 menit.
Cara Mencapai Surya Kencana Bogor dari Stasiun Bogor
Lokasi kawasan Surya Kencana Bogor yang strategis, sangat memudahkan para wisatawan yang berasal dari luar kota, terutama yang menggunakan moda transportasi kereta.
Dari Stasiun Bogor Kawan bisa mencapai Jalan Suryakencana dengan berjalan kaki, menggunakan layanan sepeda motor, atau layanan kendaraan mobil.
Jalan Kaki
Jarak Stasiun Bogor menuju Surya Kencana Bogor sekitar 2,2 kilometer. Jika Kawan memilih untuk berjalan kaki, waktu yang ditempuh sekitar 30 menit.
Kawan bisa menelusuri Jalan Raya Dramaga menuju arah timur. Sesampainya di persimpangan Jalan Ir. Juanda, pilihlah jalan tersebut yang menuju ke selatan hingga tiba di Jalan Suryakencana, Bogor.
Naik Angkot
Moda transportasi umum yang ekonomis dari Stasiun Bogor ke Jalan Suryakencana adalah menggunakan angkutan kota (angkot).
Jika jadi pilihan, Kawan bisa naik angkot dengan kode nomor 02 yang menuju Jalan Sukasari. Melalui rute ini, Kawan turun di Jalan Suryakencana lalu jalan kaki ke arah keramaian kuliner.
Naik Motor
Untuk menuju Jalan Suryakencana, Kawan bisa memilih menggunakan layanan moda transportasi sepeda motor.
Jarak yang ditempuh memang lebih jauh menjadi sekitar 4 kilometer, sebab harus memutar melalui Jalan Jarak Harupat. Namun, waktu tempuhnya lebih singkat, tak lebih dari 15 menit.
Naik Mobil
Jika Kawan ingin menggunakan transportasi yang lebih nyaman, terutama bila datang bersama orang lain, layanan mobil tentu menjadi pilihan utama.
Menggunakan transportasi mobil akan menempuh jalan yang sama dengan layanan sepeda motor. Melewati jalan yang sama, dengan jarak sekitar 4 kilometer, waktu tibanya juga tak lebih dari 15 menit.
Baca Juga: 5 Spot Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi: Dari Legendaris hingga Kekinian
Sekilas Sejarah Kawasan Surya Kencana Bogor
Surya Kencana Bogor sebagai daerah pecinan dengan komunitas Tionghoa, telah ada sejak era kolonial Belanda. DI sini Kawan bisa menjumpai tempat ibadah bernama Hok Tek Bio atau Wihara Dhanagun.
Merujuk situs webkominfo.kotabogor.go.id Kawan akan tahu bahwa pada 1970-an pernah terjadi insiden bersejarah yang mengharuskan orang Tionghoa hijrah ke kawasan ini.
Di sini warga Tionghoa pada umumnya bertahan hidup dengan bekerja sebagai pedagang. Itu sebabnya Jalan Suryakencana dikenal dengan nama masa lalu Handelstraat.
Jalan Suryakencana dibuat berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Daendels pada 1808, yang dikenal dengan nama Post Weg atau Jalan Pos. Jalan ini memegang peran dalam mendukung Jalan Raya Anyer-Panarukan.
Pada 1853 Gubernur Jenderal JC Baud melakukan pengaturan yang dinamai wijkenstelsel, yakni zonasi berdasarkan etnis tertentu dengan bertujuan agar masyarakat tidak terbaur dengan etnis lainnya.
Kawasan Surya Kencana mempunyai banyak cagar budaya, termasuk Wihara Hok Tek Bio Dhanagun. Tempat ibadah umat Buddha ini berkembang sebagai destinasi wisata religius.
Hingga kini kawasan Surya Kencana Bogor yang mendapat julukan “Road of Never Sleeping”, tak pernah sepi dan terus menggeliat sepanjang 24 jam.
Baca Juga: Asinan Bogor, Kudapan Segar yang Kaya akan Manfaat
Rekomendasi Kuliner Surya Kencana Bogor
Ada makanan dan minuman apa saja yang bisa Kawan cicipi di kawasan Surya Kencana Bogor? Rekomendasi menarik berikut dibagi dalam tiga kategori, yakni makanan khas Tionghoa, jajanan kaki lima, dan tempat makan khas.
Makanan Khas Tionghoa
Di Surya Kencana Bogor Kawan bisa mencoba Bakmi Djagung, yakni sejenis mi jagung yang disuguhkan dengan topping berupa daging cincang serta sayuran.
Untuk mendapatkan cita rasa autentik, Kawan bisa mengunjungi restoran bernama Hok Lay. Resto ini telah beroperasi sejak beberapa dekade lalu.
Di resto dengan menu makanan ala pecinan ini, Kawan bisa mencicipi hidangan khas masa lampau seperti ayam goreng kungpao dan capcay.
Jajanan Kaki Lima
Jika Kawan menyukai suasana ramai jalanan, area Surya Kencana Bogor ini semarak dengan kehadiran pedagang kaki lima dengan beragam jajanan lezat.
Kawan mendapat rekomendasi untuk menikmati Siomai, dumpling kukus yang mirip dimsum dengan cocolan saus kacang yang gurih. Lainnya yang layak dicoba adalah Toge Goreng yang menggunakan bumbu pedas.
Tempat Makan Khas
Berikut beberapa tempat makan khas yang ada di Surya Kencana Bogor yang layak Kawan coba bila berkunjung ke sana.
- Nasi Goreng Guan Tjo
- Soto Kuning Pak Yusup
- Laksa Mang Wahyu
- Cungkring Pak Jumat
- Bakso Bening Si Abah
- Sate Sumsum Pak OO
- Lumpia Basah Gang Aut
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
