Umumnya, anak-anak berada dalam usia yang aktif dan cepat bosan. Untuk membangun rutinitas beribadah sejak dini dalam diri mereka, terkadang diperlukan pendekatan atau cara kreatif yang cocok untuk umur mereka agar anak-anak bisa lebih semangat.
Nah, bulan Ramadan bisa dijadikan waktu emas untuk membuat berbagai kegiatan seru sekaligus menanamkan nilai-nilai Keislaman pada anak-anak. Berikut 7 ide kreatifnya.
1. Mengajarkan Tauhid kepada Anak
Tauhid termasuk materi paling dasar dalam agama Islam, sebab tauhid merupakan ilmu yang mengajarkan tentang keimanan kepada Allah SWT dengan mengenal keesaan-Nya. Karena itulah, alangkah baiknya Kawan mengajak anak untuk mengenal dan mencintai Allah SWT.
Salah satu cara mengajarkan anak tentang ilmu tauhid adalah dengan mengenalkan asmaulhusna atau atau nama-nama baik Allah yang penuh makna dan sifat-sifat-Nya.
2. Mendongeng atau Bercerita Kisah-Kisah Islami
Banyak anak-anak menyukai cerita yang menghibur dan seru. Menceritakan tentang kisah-kisah sejarah Islam atau dongeng yang bertema Islami bisa membuat anak senang sekaligus mengajarkan pesan-pesan moral yang baik kepada mereka.
Selain itu, anak jadi mengenal lebih dalam tentang Islam dan tergerak untuk mengenalnya lebih dalam.
3. Mengkaji Surah-Surah Pendek Bersama
Surah-surah dalam Al-Qur’an juga memuat kisah dan makna-makna yang mendalam; sayang kalau hanya dihafal tanpa dimengerti maksudnya.
Sebab itulah, mengajak anak untuk menelaah arti surah pendek lebih dalam bisa jadi kegiatan yang amat seru dan bermanfaat.
Tentu saja, menafsirkan Al-Qur’an tidak boleh sembarangan. Kawan GNFI mesti memahami dan belajar lebih dulu mengenai surah yang ingin Kawan kaji sebelum mengajarkannya ke anak.
4. Menyiapkan Menu Buka Puasa Bersama
Jika anak merasa tidak sabaran menunggu waktu berbuka tiba, Kawan GNFI bisa mengajaknya menghabiskan waktu dengan menyiapkan apa yang akan dimakan saat buka.
Buat daftar menu bersama, lalu ajak anak ke pasar untuk belanja bahan-bahan. Di saat yang sama, Kawan pun bisa mengajarkan ke anak tentang cara belanja agar mereka bisa tumbuh mandiri saat dewasa.
Sambut Ramadan dengan Meal Planning dan Meal Prep
5. Ajak Belajar Masak
Melanjutkan kegiatan menyiapkan menu berbuka, mengajarkan anak cara memasak juga bisa menyenangkan dan bermanfaat untuk mereka ke depannya. Tidak perlu masakan yang berat; Kawan GNFI bisa mulai dari masakan yang sederhana seperti nasi, es campur, agar-agar, dan masih banyak lagi.
6. Berbagi Takjil di Jalan
Takjil adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut kudapan berbuka puasa, biasanya berupa makanan-makanan manis seperti kolak, sup buah, dan lain-lain.
Dengan berbagi takjil di jalan kepada orang sekitar, Kawan akan mengajarkan rasa berbagi, empati, serta cara berinteraksi dengan sesama kepada anak. Dalam agama Islam, menjaga hubungan atau silaturahmi dengan manusia juga sangat penting.
Selain menanamkan nilai Islami, kegiatan ini juga bisa membentuk karakter anak menjadi lebih dermawan.
Asal-usul Kolak, Menu Takjil yang Identik dengan Ramadan di Indonesia
7. Bermain Kuis Islami Bersama Saudara atau Teman-teman
Kadang, jiwa kompetitif anak-anak sangat kuat. Kawan bisa membantu mereka menyalurkannya lewat aktivitas yang menyenangkan serta mengasah otak seperti mengadakan kuis Islami interaktif bersama saudara atau teman-temannya.
Agar mereka lebih semangat, siapkan hadiah kecil-kecilan berupa snack. Namun supaya adil, pastikan semua partisipan mendapatkannya juga meski jumlahnya lebih sedikit dari pemenang.
Mengajarkan anak untuk beribadah memang penting dan menjadi salah satu pondasi keimanan dalam agama Islam. Namun, tidak mesti diajarkan dengan cara yang membuat mereka jenuh terutama pada bulan Ramadan. Dengan memakai metode yang lebih asyik, akan muncul rasa senang pada diri anak saat mereka beribadah dan belajar agama Islam.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News