Stasiun Bandung (BD) atau nama lainnya Stasiun Hall merupakan stasiun kereta kelas A yang terletak di perbatasan antara Kebonjeruk, Andir, dan Pasirkaliki, Cicendo.
Stasiun ini melayani seluruh kereta api yang melintasi, maupun memiliki stasiun ujung di Kota Bandung yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia, kecuali beberapa kereta api, seperti Kahuripan, Serayu, dan Kutojaya Selatan. Ketiga kereta api tersebut hanya dilayani di Stasiun Kiaracondong, stasiun kereta api lainnya di Kota Bandung.
Jika kita perhatikan, stasiun ini menjadi salah satu tempat penghubung antara Kota Bandung dan daerah-daerah yang berada di Pulau Jawa lainnya. Hal ini tentu memiliki keuntungan yang nyata untuk perekonomian di daerah sekitar stasiun. Contoh keuntungan yang bisa didapat ada pada sektor perbelanjaan, restoran, transportasi, dll.
Itulah beberapa dampak yang dapat dirasakan oleh beberapa sektor yang berada di sekitar Stasiun Bandung. Namun, tentu saja beberapa hal tersebut hanya sebagian kecil dari besarnya dampak perekonomian yang dihasilkan.
Peningkatan Aktivitas Ekonomi
Stasiun merupakan salah satu tempat transit bagi orang-orang yang bepergian, entah itu dalam rangka tujuan bisnis, pulang kampung, ataupun hanya sekedar berlibur. Tentu saja hal ini merupakan kesempatan bagi pelaku bisnis untuk menciptakan sebuah usaha yang dapat menghasilkan keuntungan.
Keberadaan stasiun sebagai titik transit utama menjadikan kawasan sekitar sebagai pusat perdagangan yang sibuk. Berbagai pedagang, mulai dari penjual makanan dan minuman hingga penjual barang-barang kebutuhan sehari-hari, banyak ditemukan di area stasiun dan sekitarnya. Pusat perbelanjaan atau mall juga mulai berdiri di sekitar stasiun, memanfaatkan potensi tingginya arus manusia yang berlalu-lalang.
Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi perkembangan ekonomi daerah sekitar yang dihasilkan dari banyaknya restoran, kafe, dan warung makan yang berada di daerah sekitar Stasiun Bandung.
Penciptaan Lapangan Pekerjaan
Dampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan sangat terbuka lebar di kawasan ini, baik secara langsung sebagai pekerja stasiun, maupun lapangan pekerjaan yang disediakan oleh usaha-usaha yang berada di daerah sekitar stasiun.
Selain pekerjaan yang tersedia pada sektor usaha, sektor transportasi pun mendapatkan keuntungannya tersendiri. Stasiun Bandung yang menjadi titik transit utama bagi ribuan penumpang setiap hari meningkatkan permintaan akan berbagai layanan transportasi, seperti taksi, ojek, dan angkutan umum (angkot).
Peningkatan Usaha Properti
Daerah sekitar Stasiun Bandung menjadi lokasi yang sangat diminati untuk pembangunan properti, baik itu perumahan, perkantoran, maupun tempat usaha. Harga tanah dan properti di kawasan tersebut cenderung naik seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan kemudahan akses yang ditawarkan oleh stasiun. Banyak pengembang properti yang mulai membangun apartemen atau gedung komersial di dekat stasiun untuk memanfaatkan potensi pasar yang ada.
Pusat Wisata dan Hiburan
Masyarakat yang transit di Stasiun ini tidak terlepas dari kepentingannya masing-masing. Begitupun masyarakat yang mungkin hanya sekedar berlibur ke Kota Bandung.
Dengan kehadiran pusat wisata dan hiburan, perekonomian di Kota Bandung dapat merasakan dampak dari peningkatan ekonomi.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan di area wisata dan hiburan, supaya menjadi daya tarik yang memukau bagi para pendatang.
Secara keseluruhan, aktivitas ekonomi yang tumbuh di sekitar Stasiun Bandung memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah. Stasiun ini tidak hanya menjadi pusat transportasi, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi yang membawa manfaat luas bagi masyarakat dan dunia usaha di sekitar Bandung.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
