rusa di istana bogor - News | Good News From Indonesia 2025

Rusa di Istana Bogor: Sejarah, Ide Penangkaran, dan Penanganan Populasi

Rusa di Istana Bogor: Sejarah, Ide Penangkaran, dan Penanganan Populasi
images info

Istana Kepresidenan menjadi salah satu bangunan penting suatu negara karena menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Di Indonesia sendiri ada tujuh Istana Kepresidenan, yaitu Istana Negara, Istana Bogor, Istana Merdeka, Istana Gedung Agung Yogyakarta, Istana Cipanas, Istana Tampaksiring, dan yang baru diresmikan di 2024 lalu adalah Istana Garuda di IKN.

Istana Bogor saat ini dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai kediaman resminya dan sering digunakan untuk penyambutan tamu kenegegaraan. Terbaru, di awal tahun 2025 ini, Istana Bogor telah menyambut kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdŏgan.

Salah satu keunikan dari Istana Kepresidenan Bogor adalah koleksi rusanya. Hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat yang sedang berkunjung ke sana, karena bisa menjadi alternatif tempat berlibur yang menyenangkan dan murah. Apalagi saat weekend, pengunjung cukup ramai memadati penangkaran rusa di Istana Bogor.

Mengapa Bogor Disebut Kota Hujan? Yuk Cari Tau Faktanya

Kawan, apakah pernah merasa penasaran mengapa ada penangkaran rusa di Istana Bogor?

Sejarah Adanya Rusa di Istana Bogor

Dilansir dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, tertulis bahwa rusa-rusa ini pertama kali dibawa ke Istana Bogor oleh Gubernur VOC kala itu bernama Sir Thomas Stamford Raffles sekitar tahun 1808. Jadi, koleksi rusa di Istana Bogor telah berusia lebih dari 200 tahun, lho!

Jenis rusa yang ada di Istana Bogor adalah rusa totol yang berasal dari perbatasan Nepal dan India. Awalnya, rusa yang dibawa hanya berjumlah 6 ekor. Namun, seiring berjalannya waktu, rusa ini berkembang biak dan jumlahnya selalu bertambah setiap tahunnya.

Ternyata, dulu rusa-rusa di Istana Negara belum jinak sehingga hanya bisa dilihat dari jarak yang sangat jauh, tidak seperti sekarang yang lebih mudah jika kita ingin memberikan mereka makanan. Mengapa, ya?

Ide Penangkaran Rusa Totol Jinak di Istana Bogor

Sejak awal keberadaannya, rusa-rusa ini dianggap sebagai hewan liar. Mereka dilepas begitu saja di halaman Istana Bogor tanpa penangkaran dan perawatan intensif sejak lahir. Hal ini tentu menyulitkan manusia untuk bisa mendekati rusa, karena insting hewan liar mereka membuatnya memberikan mode pertahanan saat didekati oleh makhluk asing.

Lalu, pada tahun 2015 saat Presiden Jokowi menjabat, menurut keterangan dari situs setneg.go.id, presiden pernah mendapati seekor anak rusa yang terluka bagian ekornya. Hal ini memantik empati dari presiden dan secara khusus meminta staf pengelola hewan di istana memberikan perawatan intensif.

Sejak saat itu, terbentuklah ide penangkaran rusa totol di Istana Bogor agar menjadi hewan yang lebih jinak sehingga mudah untuk didekati oleh pengunjung meski tetap harus dari balik pagar istana.

Perawatan secara intensif bagi rusa telah giat dilakukan sejak mereka lahir dan masih bayi. Hal ini dilakukan, selain untuk memudahkan proses penjinakan rusa, juga untuk menangani isu tingginya kematian bayi rusa kala itu.

Menanggapi masalah populasi rusa yang berlebih, apa yang dilakukan Istana Bogor sekarang?

Penanganan Jumlah Populasi Rusa di Istana Bogor

Seperti hewan berkelompok lainnya, kawanan rusa totol di Istana Bogor masih terus berkembang biak hingga saat ini. Jumlahnya diperkirakan telah lebih dari 800 ekor. Dengan luas halaman rumput untuk rusa yang sebesar 20 hektare, jumlah ini dinilai sudah overpopulation karena dengan luas ini harusnya hanya dapat menampung maksimal 400 ekor saja.

Kelebihan jumlah ini membuat ketersediaan rumput yang menjadi pakan utama rusa semakin berkurang, apalagi ketika musim kemarau datang. Oleh karena itu, dikutip dari Republika, saat musim kemarau rusa-rusa ini biasanya diberi pakan tepung gandum dari Amerika Serikat dan ubi jalar potong.

Selain itu, untuk mengurangi jumlah populasi, Istana Bogor secara aktif menghibahkan beberapa ekor rusanya ke beberapa taman atau penangkaran di daerah lain yang telah memenuhi segala syarat yang ditetapkan oleh Istana Bogor. Sebanyak ratusan rusa totol telah dihibahkan ke berbagai tempat sejak 2010.

5 Spot Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi: Dari Legendaris hingga Kekinian

Kalau berkunjung ke Bogor, jangan lupa mampir ke Istana Bogor ya, Kawan! Melihat kawanan rusa tidak memerlukan izin untuk masuk ke dalam istana, karena Kawan bisa melihatnya dari pagar luar istana, lho!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.