kisah inspiratif java fresh menembus pasar buah eropa sambil memberdayakan petani lokal - News | Good News From Indonesia 2025

Kisah Inspiratif Java Fresh, Menembus Pasar Buah Eropa Sambil Memberdayakan Petani Lokal

Kisah Inspiratif Java Fresh, Menembus Pasar Buah Eropa Sambil Memberdayakan Petani Lokal
images info

Java Fresh bukan penjual buah biasa. Mereka mampu mengekspor buah lokal berkualitas tinggi dari Indonesia sambil memberdayakan petani lokal.

Bagi Java Fresh, bisnis ekspor buah buat hanya soal bagaimana mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Lebih dari itu, harus ada dampak sosial yang tercipta, termasuk dengan meningkatkan taraf hidup para petani yang berperan vital dalam produksi buah.

Co-Founder & CEO Java Fresh, Margareta Astaman, bercerita bahwa perusahaannya ternyata memang menyoroti permasalahan yang membelit petani buah Indonesia. Pertama, kebanyakan petani adalah petani mikro dengan kepemilikan lahan yang kecil. Kedua, karena lahannya kecil, petani sulit mencapai economics of scale, alias kentungan berupa biaya produksi yang turun bersamaan jumlah produksi yang besar.

"Karena mereka tidak dapat economics of scale-nya, mereka tidak mendapatkan keuntungan yang cukup untuk meghidupi kehidupan mereka. Apa yang dilakukan? Biasanya pohonnya diijon kenudian mereka ke kota jadi tukang ojek, tukang parkir, dan sebagainya." kata Margareta dalam acara Impact Beyond Banking: Peran DBS Foundation Mendorong Social Enterprise untuk Masa Depan Berkelanjutan di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Ijon merupakan sistem jual beli yang dilakukan sebelum barang siap jual, dan dampaknya petani tidak bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Melihat fenomena ini, Java Fresh mengajak petani untuk menghasilkan buah sendiri dengan kualitas ekspor mungkin agar bisa menembus pasar mancanegara.

Bagi Margareta dan Java Fresh, sistem penjualan perlu diubah dan kualitas buah perlu ditingkatkan agar keuntungan petani naik. Apalagi, Indonesia faktanya adalah salah satu produsen buah terbesar dunia, namun ekspornya belum begitu gencar.

"Artinya ada gap antara produksi dengan kualitas. Yang kita lakukan adalah bagaimana mengubah sistem yabg ada di masyarakat, para petani mikro kita sehingga kemudian menghasilkan economics of scale." lanjut Margareta.

Karena Java Fresh mengedepankan kualitas buah, pendampingan pun diberikan lewat proses research and development. Hasilnya berbuah manis karena kini terbukti semakin banyak hasil produksi petani yang mencapai kualitas ekspor.

"Itu yang kita berikan kepada petani-petani kita sehingga kemudian dalam 2 sampai 3 tahun ketika pertaniannya membaik dan berkelanjutan, mereka bisa meningkatkan skala kualitas ekspornya, ada yang sampai 80 persen." tutur Margareta.

Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Java Fresh tak hanya sampai di situ. Para kaum ibu di pedesaan turut merasakan dampak positif dari keberadaan Java Fresh, yakni kesempatan bekerja tanpa perlu meninggalkan desanya.

 menerima pendanaan hibah dari DBS Foundation melalui DBS Foundation Grant Program 2024

Menurut Margareta, perempuan di pedesaan tidak punya banyak pilihan pekerjaan hingga kerap dinikahkan di usia dini. Kini, mereka bisa bekerja plus mengasah kemampuannya lewat pelatihan di bidang usaha pertanian yang difasilitasi Java Fresh.

"Kita sudah punya 120 teman-teman ibu-ibu yang kita berikan peltihan secara intenational standard." pungkas Margareta.

Dengan aktivitas bisnisnya yang memberi dampak sosial kepada masyarakat, Java Fresh baru-baru ini menerima pendanaan hibah dari DBS Foundation melalui DBS Foundation Grant Program 2024. Java Fresh menjadi satu di antara 22 wirausaha sosial dan perusahaan dari berbagai negara yang terpilih untuk mendapatkan dana senilai total SGD 4,5 juta atau sekitar Rp55 miliar untuk mengembangkan bisnis mereka dan memperluas dampak positif bagi masyarakat.

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.