Tidak terasa hanya dalam beberapa hari lagi Kawan GNFI akan segera bertemu dengan Ramadan 2025. Per artikel ini dibuat, pihak Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan tahun 2025 ini jatuh pada 1 Maret 2025.
Sedangkan dari pemerintah sendiri dijadwalkan akan melakukan sidang isbat terlebih dahulu yang direncanakan digelar pada 28 Februari 2025.
Kawan GNFI masih ingat nggak, di Ramadan tahun kemarin kita menjumpai tren war takjil buka puasa. Di mana para pemburu takjil saling berebut takjil ramadan kekinian agar tidak sampai kehabisan.
Kini di Ramadan 2025, Kawan GNFI tidak perlu lagi takut kehabisan takjil. Sebab, Kawan GNFI bisa memilih 5 kudapan khas Palembang ini sebagai rekomendasi takjil buka puasa 2025 berikut!
Rujak Mi Bukan Rujak Biasa
Kawan GNFI pasti berpikir rujak sebagai makanan potongan buah-buahan dilumuri saus kacang dan kecap. Namun, tidak dengan rujak yang satu ini.
Ide takjil Ramadan rujak mi ini ternyata berisi mi yang diguyur dengan kuah cuko khas Palembang. Sebab, hadirnya mi dapat mengganjal perut untuk sementara. Biasanya mi yang digunakan ialah mi telur instan biasa.
Untuk menambah rasa seringkali ditambahkan tahu, pempek, kecambah tauge, ebi, kerupuk, dan bihun.
Dengan menyantap takjil Ramadan ini, Kawan GNFI bisa rasakan cita rasa berbeda kuah cuko dibandingkan menyantapnya bersama pempek.
Kue Srikaya Bukan dari Buah Srikaya
Jika Kawan GNFI berpikir kue srikaya ini terbuat dari buahnya, jawaban itu kurang tepat. Sebab, takjil ramadan 2025 yang satu ini tidak berbahan dasar buah srikaya. Melainkan dari gabungan empat bahan utama seperti telur, gula, santan, dan pandan.
Kue srikaya adalah sejenis kue talam yang disajikan di dalam suatu wadah bulat kecil. Untuk menyantapnya, biasanya disediakan sendok kecil untuk menciduk adonan kue. Warna hijau tuanya yang khas sudah pasti berasal dari pandannya.
Tidak hanya sebagai rekomendasi takjil untuk jualan, kue srikaya juga sering disantap sebagai makanan penutup.
Mi Celor Khas Palembang
Keberagaman kuliner khas Palembang ternyata sudah merambah dunia per-mian. Mi celor ialah mi khas Palembang yang berbentuk mirip spageti. Mi celor berbeda dengan rujak mi yang telah Kawan GNFI baca sebelumnya.
Kuah mi celor bertekstur kental dan gurih dengan sensasi rasa udang. Sebagai pelengkap, mi celor juga disantap bersama potongan telur rebus, udang, bawang goreng, dan sayuran.
Tentunya mi celor bisa Kawan GNFI jadikan sebagai rekomendasi takjil untuk jualan di buka puasa 2025 ini karena mengenyangkan. Membayangkannya saja sudah bisa bikin Kawan GNFI ngiler ya!
Dadar Jiwo yang Langka
Kawan GNFI saat pertama kali mendengar nama kue takjil buka puasa ini mungkin merasa asing dan namanya agak aneh. Namun, faktanya dadar jiwo adalah kudapan khas Palembang yang sangat nikmat dan langka karena hanya umum dijual selama Ramadan saja.
Rekomendasi takjil buka puasa dadar jiwo ini berbentuk mirip kue dadar, tetapi dengan bungkusan berwarna kuning. Pada bagian atasnya terdapat taburan bawang goreng, irisan cabai, sayuran, dan abon.
Semenetara bagian isinya yang berupa serutan pepaya muda membuatnya memiliki rasa yang teramat gurih.
Kawan GNFI bisa menikmati dadar jiwo dengan menyantap secara langsung atau dicelupkan ke dalam kuah cuko khas Palembang.
Kue Gandus Gurih
Rekomendasi takjil buka puasa kue gandus ini termasuk jenis kue talam dengan rasa gurih dari santan dan kombinasi topping-nya. Ukurannya kecil dengan warna putih karena berbahan dasar tepung beras.
Bisa dibayangkan kan karena bahannya itu, kue gandus mampu mengganjal perut untuk sementara buka puasa. Sehingga tidak heran jika kue gandus sering tampil di bulan Ramadan sebagai pilihan takjil buka puasa di pasar bedug.
Keunggulan kue gandus juga berasal dari topping-nya yang terdiri dari irisan cabai merah, bawang goreng, ebi, dan irisan sayuran.
Nah itu dia Kawan GNFI 5 kudapan khas Palembang yang cocok untuk rekomendasi takjil buka puasa 2025. Jadi, Kawan GNFI tidak perlu galau lagi ya, di bulan Ramadan 2025 nanti, karena semakin banyaknya pilihan ide takjil Ramadan kekinian 2025 ini!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News