Kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyisakan berbagai cerita unik. Erdogan menginjakkan kakinya di Indonesia pada Selasa (11/2/2025), di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kedatangan Erdogan itu sekaligus untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki. Sebelum mengunjungi Indonesia, Erdogan sudah terlebih dahulu melawat ke Malaysia.
Hubungan Indonesia dan Turki sudah terjalin hangat sejak lama. Bahkan, Presiden Prabowo menyebut jika hubungan kedua negara terjalin sejak era Usmani-Ottoman.
“Hubungan Indonesia dengan Turki sudah cukup lama dari masa kekaisaran Usmani-Ottoman,” tegas Prabowo dilansir dari rilis resmi Sekretariat Kabinet RI.
Serba-serbi Kunjungan Erdogan di Indonesia
Berikut serba-serbi dan fakta unik kunjungan Presiden Erdogan di Indonesia yang dilakukan pada 11-12 Februari 2025 yang sudah dirangkum GNFI:
1. Erdogan Memayungi Prabowo
Hujan seakan tidak menghalangi semangat Prabowo dan Erdogan untuk bertemu. Sesaat setelah pesawat kepresidenan Turki mendarat, hujan mengguyur Lanud Halim Perdanakusuma.
Hamparan karpet merah panjang dan protokoler kenegaraan disiapkan untuk menyambut Erdogan. Menariknya, setelah turun dari pesawat, Presiden Turki itu tampak memayungi Prabowo sembari berjalan beriringan.
2. Kedatangan Erdogan Disambut Meriah
Pada Rabu (12/2/2025), Erdogan bertandang ke Istana Kepresidenan Bogor. Kedatangan orang nomor satu di Turki itu disambut dengan pasukan berkuda yang berjumlah 75 personel. Hal ini menyimbolkan persahabatan Turki dan Indonesia yang sudah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Unik, Ternyata Ada Kampung Indonesia yang Dibangun di Turki
Suasana semakin meriah dengan kehadiran pasukan jajar kehormatan, drumben Lokanata, hingga anak-anak yang membawa bendera Indonesia dan Turki. Bukan hanya itu, suara dentuman meriam salvo juga terdengar sebanyak 21 kali.
3. Jamuan untuk Erdogan Dihadiri Jajaran Ketum Parpol
Ada yang menarik dalam agenda jamuan santap siang kenegaraan antara Prabowo dan Erdogan. Tampak beberapa jajaran ketua umum partai politik (Parpol) yang hadir pada agenda penting tersebut.
Hadirnya para ketum tersebut merupakan undangan langsung dari Prabowo untuk menghormati kunjungan kenegaraan Erdogan di Indonesia. Dikutip dari ANTARA, beberapa ketum yang hadir di antaranya, Bahlil Lahadalia (Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Zulkifli Hasan (PAN).
Selain para ketum yang juga menjabat sebagai menteri itu, ada juga Ketum Nasdem, Surya Paloh, dan juga Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, yang turut hadir pada jamuan.
4. Saling Tukar Cendera Mata Unik
Prabowo memberikan cendera mata berupa senjata untuk Erdogan. Senjata tersebut adalah senapan serbu berkaliber 5,56 x 46 mm dengan tipe SS2-V4A2. Menariknya, senapan ini merupakan karya anak bangsa yang diproduksi PT Pindad.
Tak hanya itu, Prabowo juga memberikan oleh-oleh berupa keris. Keris yang diberikan Prabowo merupakan Balinese gegodohan keris. Benda itu memiliki gagang gerantim yang terbuat dari perak dan dibalut dengan emas serta permata rubi.
Sementara itu, Erdogan memberikan guci berwarna putih dengan ornamen bunga merah muda. Ada juga hiasan kaligrafi yang berisikan doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hejaz, dan Syekh tanah Haram.
5. Kompak Dukung Palestina
Turki mengapresiasi keteguhan dan ketegasan Indonesia dalam membela Palestina. Di sisi lain, kedua negara juga kompak mendukung terciptanya Palestina yang berdaulat melalui two state solutions.
“Di masa depan, kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia dalam membangun kembali Gaza dan membela kasus Palestina,” tulis Erdogan dalam akun Instagram miliknya, @rterdogan.
6. Teken 12 Perjanjian Kerja Sama
Indonesia dan Turki sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai bidang strategis. Erdogan menyebut jika kunjungannya di Indonesia itu berhasil menandatangani 12 perjanjian di berbagai bidang, seperti energi, pertanian, perdagangan, industri pertahanan, komunikasi, dan pendidikan.
Bahkan, Turki dan RI juga menyepakati peningkatan target perdagangan tahunan hingga US$10 miliar atau sekitar Rp161,1 triliun. Dua negara sepakat untuk mendiversifikasi hubungan yang lebih erat, baik di bidang kesehatan, konstruksi, energi, pangan, hingga produk halal.
7. Turki Ingin Investasi ke IKN
Erdogan menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan, ia menyebut bahwa Turki siap berkontribusi lewat perusahan-perusahaan konstruksi dan infrastruktur yang memiliki keahlian dalam membangun proyek besar dan berkelanjutan.
“Terutama dalam proses pembangunan IKN, kami berharap perusahaan konstruksi kami yang telah mencapai banyak proyek sukses di seluruh dunia dapat mengambil bagian,” ungkap Erdogan.
8. Erdogan Beri Hadiah Mobil ke Prabowo
Bukan hanya bertukar cendera mata unik, dalam pertemuan hangat itu, Erdogan juga menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Prabowo. Mobil ini merupakan kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), sebuah perusahaan otomotif nasional dari Turki.
Canggihnya, mobil tersebut dilengkapi dengan perangkat cerdas yang terhubung dengan ekosistem mobilitas Togg. Togg T10X juga memiliki jangkauan baterai hingga 523 km.
Kawan GNFI, mobil listrik berwarna putih tersebut dianggap sebagai salah satu langkah penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turki.
Lulusan Terbaik Akpol Turki, Briptu Tiara Nissa Pidato di Depan Presiden Erdogan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News