benarkah jembatan suramadu akan dirobohkan - News | Good News From Indonesia 2025

Benarkah Jembatan Suramadu akan Dirobohkan?

Benarkah Jembatan Suramadu akan Dirobohkan?
images info

Jembatan Suramadu merupakan infrastruktur ikonik di Provinsi Jawa Timur yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. Museum Rekor Indonesia (MURI) telah mengakui Jembatan Suramadu sebagai jembatan terpanjang di Indonesia dengan rentang lebih dari 5 kilometer. Namun, akhir-akhir ini terjadi polemik di masyarakat yang memunculkan isu bahwa jembatan ini perlu dirobohkan. 

Sekilas tentang Jembatan Suramadu

Pembangunan Jembatan Suramadu telah dimulai dari gagasan Gubernur Jatim Mohammad Noer untuk menghubungkan Bali, Madura, dan Surabaya di tahun 1976. Pembangunan resmi dimulai ketika dikeluarkannnya Keputusan Presiden No. 79 tentang Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura pada tanggal 20 Oktober 2003 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Jembatan ini pun dapat diselesaikan selama 6 tahun serta diresmikan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. 

Pembiayaan pembangunan Jembatan Suramadu menelan biaya sebesar Rp4.5 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jembatan ini memiliki lebar 30 meter dan panjang spesifik 5.438 meter dengan konstruksi utama model Cable Stay sepanjang 818 meter.

Suramadu memiliki empat jalur yang berisi jalur lambat dan cepat dari arah Madura ke Surabaya begitu juga sebaliknya. Tiang penyangga jembatan ini memiliki kedalaman 40 meter yang dapat menahan air laut, korosi, dan juga dirancang khusus untuk menahan guncangan seismik. 

11 Makanan Khas Madura yang Wajib Kamu Coba

Alasan Masyarakat Meminta Jembatan Suramadu Dirobohkan

Baru-baru ini, di berbagai lini masyarakat Surabaya muncul keresahan terkait kriminalitas yang meningkat di sekitar Jembatan Suramadu. Tindakan kriminal sering kali dialami oleh pengendara yang lalu lalang melewati jembatan. Dilansir dari laman Merdeka.com, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menanggapi kekhawatiran warga melalui akun media sosial pribadinya @cakj1. 

“Banyak orang yang menyampaikan kepada saya terkait berbagai macam permasalahan di Jembatan Suramadu. Mulai dari curanmor hingga yang terbaru indikasi pembegalan dengan modus senar pancing,” sebut Armuji.

Dalam tanggapannya tersebut, Armuji menekankan untuk menampung segala aspirasi warga. Perihal Jembatan Suramadu akan dikoordnasikan dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat dikarenakan pengelolaan jembatan bukan wewenang dari pemerintah kota. 

5 Cerita Rakyat Populer Jawa Timur dan Pesan Moral yang Bisa Dipelajari
Panorama Jembatan Suramadu ketika malam @ Valen Shascaryo/Wikimedia Commons 
info gambar

Akankah Jembatan Suramadu Tetap Bertahan?

Jembatan Suramadu dalam pembangunannya telah dipersiapkan untuk bertahan hingga 100 tahun. Jembatan ini menggunakan alat deteksi Structural Health Monitoring System (SHMS) yang bisa mendeteksi kerusakan dan terintegrasi ke sistem struktur jembatan.

Teknologi ini diharapkan dapat memperlambat penurunan kemampuan dan kerusakan jembatan sehingga bisa berusia panjang. 

Dilansir dari Kilat.com, berbagai ancaman dalam bentuk kelalaian bisa menyebabkan impian 100 tahun tersebut menjadi kandas. Dosen Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ir. Mudji Irmawan, menyebutkan bahwa jembatan ini perlu pengajian akademik ulang terkait kerusakan kecil di struktur jembatan.

"Kalau itu tidak dilakukan, jangan harap usia Jembatan Suramadu bisa sampai 100 tahun. Bahkan bisa tiba-tiba kolabs jika pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik," ujar beliau.

Kepala Satker Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu, Andi Nugroho Jati, mengutip dari laman Liputan6.com, menyebutkan biaya perawatan Jembatan Suramadu belum sesuai dengan harapan.

Sejarah Hari Ini (10 Juni 2009) - Terpanjang Se-Indonesia, Jembatan Suramadu

Nah saat ini kita menyesuaikan pendanaan yang ada. Yakni Rp40 miliar. Anggaran tersebut terbagi Rp15 miliar untuk pemeliharaan jembatan, Rp15 miliar untuk pemeliharaan jalan, dan yang Rp10 miliar untuk pengawasan/sensor dan pemeliharaan rest area,” ucapnya.

Andi lebih lanjut menyebutkan bahwa anggaran pemeliharaan yang ideal adalah sebesar Rp 60 miliar. Namun di balik itu, kondisi Jembatan Suramadu saat ini dalam kondisi aman karena selalu dalam pemeliharaan. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.