Desa wisata bisa jadi opsi yang menarik jika Kawan GNFI sedang bingung menentukan destinasi healing. Suasana sejuk dan udara bebas polusi dapat menenangkan pikiran serta mengurangi stress. Untuk Kawan GNFI yang sedang di Jogja, healing sendiri atau bersama keluarga di Kampung Flory dijamin akan seru.
Sekilas tentang Kampung Flory
Desa wisata yang mulai beroperasi pada 2016 ini berlokasi di Kelurahan Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kampung Flory buka setiap hari pada pukul 09.00–21.00 WIB. Karena lokasinya yang berada di daerah perkampungan, Kawan GNFI perlu membawa kendaraan pribadi atau menaiki kendaraan online untuk sampai ke Kampung Flory.
Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Kampung Flory berdiri di atas tanah seluas 4,5 hektare. Kampung ini dilewati oleh aliran Sungai Bedog yang airnya jernih. Masyarakat kampung ini gemar mengoleksi tanaman hias dan mengembangkan pariwisata ecotourism.
Fasilitas yang Lengkap
Kampung Flory memiliki area parkir yang luas. Kawan GNFI juga tidak perlu membayar tiket masuk karena gratis. Kampung Flory menyediakan musala dan toilet yang bersih. Selain itu, terdapat beberapa gazebo dan pendopo yang dapat digunakan untuk pertemuan. Supaya tidak kehabisan tempat yang cukup untuk berkumpul, Kawan GNFI harus menghubungi pihak Kampung Flory untuk reservasi area.
Wahana Bermain
Mengajak anak-anak untuk datang ke Kampung Flory bukan pilihan yang salah. Kampung Flory memiliki aneka permainan untuk anak. Terdapat banyak ayunan, perosotan, dan kolam ikan yang dapat diakses oleh pengunjung. Pengunjung juga dapat mencoba naik gethek atau perahu tradisional berbahan bambu di kolam Kampung Flory.
Jika ingin memberi makan ikan, pengunjung perlu membeli makanan ikan terlebih dahulu. Jika ingin mencoba menangkap ikan, pengunjung juga perlu membayar. Tidak ketinggalan, ada spot terapi ikan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Sering Menjadi Destinasi Outbound
Banyak sekolah di Jogja mulai dari TK hingga SMA mengadakan outbound di Kampung Flory. Para murid bisa bersenang-senang bermain outbound di area kolam. Selain pelajar, Kampung Flory juga sering menjadi lokasi healing berbagai komunitas atau organisasi. Adapun harga paket outbound berbeda dengan harga pengunjung biasa.
Baca juga: Seru-Seruan di Kampung Ladang Outbound, Siapa Mau Coba?
Wisata Taruna Flory
Di dalam kompleks Kampung Flory, terdapat Taruna Flory yang secara khusus menjadi tempat budidaya berbagai tanaman hias, misalnya aglonema, gloriosum, anthurium, dan masih banyak lagi.
Taruna Flory juga memiliki area perkebunan dan bibit buah-buahan, seperti alpukat, jambu air, jeruk, kelengkeng, mangga, dan lain-lain. Nah, untuk Kawan GNFI yang ingin mencoba berkebun di rumah bisa langsung membeli bibitnya, loh!
Baca juga: Deretan Destinasi Agrowisata Populer untuk Edukasi Keluarga
Kuliner Bali nDeso
Restoran di kompleks Kampung Flory ini menyajikan beragam makanan dan minuman yang menggugah selera. Bali nDeso buka Senin–Jumat pukul 09.00–17.00 WIB dan Sabtu–Minggu pukul 09.00–19.00 WIB.
Bangunan Bali nDeso berbentuk pendopo yang khas dengan nuansa klasik. Di restoran ini, Kawan GNFI akan merasakan cita rasa makanan tradisional sambil menikmati suasana asri.Tersedia aneka olahan ikan, sayur, dan es campur.
Terdapat area makan lesehan dan duduk yang bebas Kawan GNFI pilih. Untuk pengunjung yang datang rombongan, Bali nDeso juga menyediakan menu prasmanan. Jika ingin merasakan pengalaman makan yang berbeda, bersantap di atas gethek patut dicoba.
Itulah sekilas informasi tentang Kampung Flory. Apakah Kawan GNFI tertarik mampir?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News