self care di era digital cara menjaga kesehatan mental dari paparan media sosial - News | Good News From Indonesia 2025

Self-Care di Era Digital: Cara Menjaga Kesehatan Mental dari Paparan Media Sosial

Self-Care di Era Digital: Cara Menjaga Kesehatan Mental dari Paparan Media Sosial
images info

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai platform seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook, kita dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan mendapatkan hiburan dengan sangat mudah.

Namun, di balik manfaatnya, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan self-care digital agar tetap sehat secara mental dan emosional.

Dampak Negatif Media Sosial terhadap Kesehatan Mental

Meskipun media sosial menawarkan banyak keuntungan, terlalu sering menggunakannya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti:

Perbandingan Sosial yang Berlebihan

Media sosial sering kali menampilkan kehidupan yang tampak sempurna. Banyak orang hanya membagikan momen terbaik mereka, sehingga menciptakan ilusi bahwa hidup mereka lebih bahagia dan sukses dibandingkan kenyataan.

Hal ini menciptakan standarisasi media sosial sebagai patokan untuk hidup layak yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak puas dengan kehidupannya sendiri, memicu rasa rendah diri, kecemasan, bahkan depresi.

Ketergantungan Digital

Kecanduan media sosial adalah masalah yang semakin umum. Banyak orang merasa gelisah jika tidak bisa mengakses media sosial dalam waktu lama. Ketergantungan ini bisa mengurangi produktivitas, mengganggu hubungan sosial di dunia nyata, dan membuat sulit untuk fokus pada pekerjaan atau studi.

Gangguan Tidur

Menggunakan ponsel sebelum tidur, terutama untuk berselancar di media sosial, dapat mengganggu kualitas tidur. Cahaya biru dari layar perangkat elektronik menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Akibatnya, seseorang bisa mengalami kesulitan tidur atau tidur tidak nyenyak, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Cara Melakukan Self-Care Digital

Untuk mengurangi dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental, berikut beberapa langkah yang dapat Kawan lakukan:

Batasi Waktu Penggunaan

Menentukan batas waktu dalam menggunakan media sosial sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata. Banyak aplikasi yang menyediakan fitur pembatasan waktu, seperti screen time di iPhone atau digital wellbeing di Android, yang bisa membantu mengontrol waktu penggunaan media sosial.

Hindari Konten Negatif

Salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan mengontrol jenis konten yang dikonsumsi. Jika ada akun atau halaman yang sering menampilkan berita negatif, ujaran kebencian, atau konten yang memicu kecemasan, sebaiknya unfollow atau mute akun tersebut. Sebaliknya, ikuti akun yang memberikan inspirasi, motivasi, dan edukasi positif.

Lakukan Digital Detox Secara Berkala

Digital detox adalah praktik mengurangi atau berhenti menggunakan media sosial untuk sementara waktu, misalnya selama satu hari dalam seminggu atau beberapa jam sebelum tidur. Dengan melakukan digital detox, Kawan bisa lebih fokus pada kehidupan nyata, meningkatkan interaksi sosial langsung, dan mengurangi stres akibat paparan media sosial yang berlebihan.

Gunakan Media Sosial dengan Kesadaran Penuh (Mindfulness)

Mindful social media usage berarti menggunakan media sosial dengan penuh kesadaran. Sebelum membuka aplikasi media sosial, tanyakan pada diri sendiri, “Apa tujuan saya mengakses media sosial saat ini? Apakah saya hanya sekadar mengisi waktu luang, atau ada hal yang benar-benar saya cari?” Dengan menyadari alasan kita menggunakan media sosial, kita bisa lebih bijak dalam menggunakannya dan menghindari kebiasaan scrolling tanpa tujuan yang bisa menyita waktu berjam-jam.

Alihkan Waktu ke Aktivitas yang Lebih Positif

Daripada menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial, cobalah menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, berolahraga, menulis jurnal, menulis artikel di GNFI, atau mengembangkan hobi baru. Dengan melakukan kegiatan positif, kita bisa mengurangi ketergantungan pada media sosial dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Media sosial memang dapat membawa manfaat besar bagi diri kita, akan tetapi terlalu sering menggunakannya apalagi untuk menikmati konten negatif akan sangat berbahaya terhadap kesehatan mental dan fisik. Jika tidak dikelola dengan baik, media sosial dapat menyebabkan kecemasan, depresi, kecanduan digital, hingga gangguan tidur.

Jenis-Jenis Penyakit Mental dan Ciri-Cirinya, Cegah Sebelum Kejadian

Oleh karena itu, menerapkan self-care digital dengan membatasi waktu penggunaan, menghindari konten negatif, melakukan digital detox, serta menggunakan media sosial dengan kesadaran penuh sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mental. Dengan cara ini, Kawan bisa tetap menikmati manfaat media sosial tanpa mengorbankan kesejahteraan mental dan emosional kita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IR
AS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.