Ragam makanan sehat adalah kelompok makanan yang di dalamnya mengandung berbagai jenis nutrisi dibutuhkan tubuh anak untuk tujuan menjaga kesehatan dari fungsi organ tubuh dan biasanya diimbangi dengan cita rasa disukai anak yaitu lezat. Makanan sehat ini dapat juga membantu mencegah munculnya penyakit, menjaga berat badan dan meningkatkan energi.
Kawan, dalam hal ini tentu sudah paham kalau ingin memiliki anak yang tumbuh dan berkembang secara optimal maka perlu makanan sehat untuk anak yang lezat agar mereka mau makan.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keseharian dengan makanan sehat buat anak yang juga lezat maka bunda dapat memberikan kepada mereka ragam makanan yang bernilai gizi tinggi seperti:
Konsumsi Hati
Anak-anak memerlukan asupan zat besi dalam jumlah yang memadai supaya bisa tumbuh dengan maksimal, mempunyai daya pikir cepat dan bisa terhindar dari anemia defisiensi besi. Kebutuhan zat besi anak rentang umur 1-3 tahun adalah 7 mg dan anak antara umur 4-6 tahun adalah sebesar 10 mg dalam satu hari. Salah satu jenis makanan terbaik untuk penuhi kebutuhan tersebut adalah hati. Dalam 100 gram hati sapi mengandung sekitar 28,84 gram zat besi dan dalam hati ayam terdapat 8,99 gram zat besi.
Konsumsi Daging Sapi
Bahan masakan dari daging sapi termasuk ke dalam daftar makanan sehat untuk diberikan kepada anak yang tinggi zat besi. Di dalam 100 gram daging sapi cincang terdapat 1,6 mg zat besi. Daging sapi tinggi akan kandungan protein yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pembangunan jaringan sel-sel di dalam tubuh.
Jadi anak dalam hal ini bisa tumbuh tinggi secara optimal. Nutrisi penting lain yang terkandung dalam daging sapi yang dibutuhkan oleh anak adalah zink, selenium, niacin, fosfor dan vitamin B6.
Konsumsi Daging Ayam
Daging ayam adalah salah satu jenis makanan sehat yang bisa sering-sering diberikan kepada anak. Harganya pun terjangkau dan mudah dibeli di supermarket atau pasar tradisional. Daging ayam mudah diolah menjadi beragam jenis masakan dimana dalam 1 potong daging dada ayam tanpa kulit ukuran 100 gram mengandung sekitar 1,26 gram zat besi, 31 gram protein, 15 gram kalsium, 3,6 gram lemak, dan 165 kalori. Bunda bisa mengkreasikan daging ayam menjadi opor, rendang, nugget atau bola-bola daging ayam supaya anak mau makan karena tidak merasa bosan.
Konsumsi ikan kembung
Bagian kementerian kesehatan sangat menekankan akan pentingnya pemberian ikan minimal 1-2 kali dalam seminggu pada 1000 hari pertama kehidupan untuk tujuan menekan angka kejadian stunting. Salah satu pilihan terbaik yang bisa bunda jatuhkan adalah pada ikan kembung yang juga dikenal dengan nama ikan makarel. Ikan laut yang satu ini mempunyai daging yang tebal dan kaya akan kandungan omega 3, protein, yodium, selenium, tembaga, vitamin D, B2, B3, B6 dan B12.
Konsumsi ikan teri basah
Pendapat sejumlah penelitian yang telah dilakukan, kebiasaan makan ikan sejak usia dini bisa memnbantu menurunkan risiko alergi contohnya adalah asma dan eksim pada anak. Salah satu ikan yang mudah didapat adalah teri basah. Ikan mungil ini ternyata mengandung nutrisi yang banyak sehingga layak dimasukkan dalam daftar makanan sehat untuk anak. Di antaranya adalah omega 3 yang sangat penting bagi perkembangan otak anak-anak. Juga terkandung selenium yang bila dikonsumsi dengan rutin bisa menekan risiko terserang kanker sejak usia dini.
5 Manfaat Makanan Tradisional Indonesia yang Bikin Sehat dan Bahagia!
Itulah 5 makanan sehat untuk keseharian anak, apakah Kawan GNFI sudah mendapat ide ingin mengolahnya menjadi apa untuk makan anak?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News