Indonesia memang kaya dengan industri tradisional yang berdampak signifikan terhadap perekonomian. Salah satu contoh industri tradisional yang terkenal adalah dodol Garut.
Dodol Garut terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan kelapa yang dimasak hingga lengket. Nyatanya, dodol Garut bukan sekadar berperan sebagai kudapan manis saja, melainkan sudah menjadi simbol warisan budaya dari Garut, Jawa Barat. Namun, Apakah Kawan GNFI mengetahui di balik kelegitan dodol Garut terdapat perhitungan akuntansi biaya?
Oleh karena dibalik kelegitan dodol Garut terdapat perhitungan akuntansi biaya, artikel ini akan mengupas rahasia di balik harga dodok Garut dengan pendekatan akuntansi biaya.
Sekilas Tentang Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah cabang dari ilmu akuntansi yang berfokus pada pencatatan, perhitungan, dan analisis biaya dari diproduksinya suatu barang atau jasa. Dalam industri tradisional seperti dodol Garut, akuntansi biaya membantu pelaku usaha untuk menentukan harga jual yang tepat, mengontrol pengeluaran, dan meningkatkan efisiensi produksi.
Dalam akuntansi biaya, terdapat istilah biaya utama (prime cost) dan biaya konversi (conversion cost). Biaya utama terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya konversi mencakup biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Ketiga komponen biaya ini berperan dalam mengubah bahan baku menjadi barang jadi.
Berikut penjelasan singkat mengenai tiga komponen utama dalam akuntansi biaya:
- Biaya Bahan Baku (BBB): Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku atau bahan mentah yang digunakan dalam produksi.
- Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL): Biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja yang berperan langsung dalam proses produksi.
- Biaya Overhead Pabrik (BOP): Biaya yang mencakup seluruh pengeluaran rumah produksi selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung
Komponen Biaya Produksi Dodol Garut
- Biaya Bahan Baku: Bahan baku adalah komponen utama dalam pembuatan dodol Garut, dalam hal ini mencakup tepung beras, gula merah, dan santan kelapa. Biasanya, bahan baku dipilih dengan kualitas tinggi untuk menjaga cita rasa. Harga bahan baku sering kali berfluktuasi tergantung musim dan ketersediaan. Misalnya, kelangkaan santan karena dipengaruhi oleh cuaca ekstrem atau serangan hama pada tanaman kelapa dapat berkontribusi dalam meningkatkan biaya produksi.
- Biaya Tenaga Kerja Langsung: Dalam memproduksi dodol, rumah produksi biasanya mempekerjakan tenaga kerja manual yang terampil. Proses memasak hingga pengemasan memerlukan keahlian khusus, walaupun dibantu dengan teknologi. Biaya tenaga kerja langsung berbentuk upah yang biasanya disesuaikan dengan volume produksi.
- Biaya Overhead Pabrik: Biaya overhead meliputi penggunaan energi untuk memasak (kayu bakar, gas elpiji, atau listrik), transportasi bahan baku, dan distribusi ke toko atau pasar. Selain itu, penyusutan alat produksi seperti wajan dan mesin pengemas termasuk ke dalam kategori biaya overhead pabrik.
Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)
Dalam menentukan HPP, rumah produksi dodol Garut perlu menjumlahkan semua biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Rumus sederhanyanya sebagai berikut:
HPP = BBB + BTKL + BOP
Sebagai contoh, apabila biaya bahan baku adalah Rp5.000.000, biaya tenaga kerja langsung Rp3.000.000, dan biaya overhead pabrik Rp2.000.000, maka total HPP per sekali produksi adalah Rp10.000.000. Selanjutnya, HPP ini dibagi dengan jumlah dodol yang dihasilkan untuk menentukan biaya per unit.
Strategi Penetapan Harga Jual
Setelah mengetahui HPP, rumah produksi dapat menetapkan harga jual dengan mempertimbangkan keuntungan yang diinginkan, daya beli konsumen, dan harga kompetitor. Misalnya, jika HPP per bungkus dodol adalah Rp2.500 dan pelaku usaha menginginkan margin keuntungan 50%, maka harga jual yang dapat ditetapkan adalah Rp3.750 per bungkus.
Namun, penetapan harga tidak hanya bergantung pada perhitungan matematis. Pelaku usaha juga harus mempertimbangkan aspek psikologis konsumen, seperti persepsi kualitas berdasarkan harga. Harga yang terlalu rendah dapat menimbukan anggapan kualitas dodol yang buruk, sementara harga yang terlalu tinggi dapat membuat konsumen beralih ke produk lain.
Tantangan Akuntansi Biaya dalam Industri Tradisional
- Berfluktuasinya Harga Bahan Baku: Ketersediaan bahan baku alami sering bergantung pada musim. Ketika pasokan bahan baku menurun, biaya meningkat, sehingga dapat memengaruhi HPP.
- Ketergantungan pada Tenaga Kerja Manual: Proses produksi yang masih manual membuat biaya tenaga kerja lebih besar. Dalam kondisi tertentu, seperti kenaikan upah minimum regional (UMR), biaya produksi dapat juga mengalami kenaikan.
- Kurangnya Penerapan Teknologi: Banyak pelaku usaha dodol Garut belum mengadopsi teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, sehingga biaya overhead menjadi lebih tinggi.
Solusi dan Inovasi dalam Akuntansi Biaya
- Penggunaan Teknologi: Mengintegrasikan teknologi seperti mesin pengaduk otomatis dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, sehingga menekan biaya produksi.
- Diversifikasi produk: Pelaku usaha dapat menciptakan varian baru, seperti dodol dengan rasa inovatif atau penggunaan kemasan eksklusif untuk menarik jangkauan pasar lebih luas.
- Bekerja Sama dengan Penyuplai Bahan Baku: Membangun hubungan jangka panjang dengan penyuplai bahan baku dapat membantu mendapatkan harga yang relatif lebih stabil dan kompetitif.
Di dalam kelegitan dodol Garut, terdapat pengelolaan akuntansi biaya yang kompleks namun penting. Dengan memahami komponen biaya, perhitungan HPP, dan strategi penetapan harga, pelaku usaha dapat menjaga kelangsungan usahanya di tengah persaingan yang begitu ketat. Selain itu, inovasi dan efisiensi dalam pengelolaan biaya menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Industri tradisional seperti dodol Garut membuktikan bahwa penerapan akuntansi biaya bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga sangat sesuai jika diterapkan pada usaha kecil dan menengah. Untuk itu, rahasia di balik harga dodol Garut bukan hanya soal rasa, melainkan ada campur tangan manajemen keuangan yang baik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News