miliki keragaman hayati inilah daftar hewan yang hidup di gunung muria - News | Good News From Indonesia 2025

Miliki Keanekaragaman Hayati, Inilah Daftar Hewan yang Hidup di Gunung Muria

Miliki Keanekaragaman Hayati, Inilah Daftar Hewan yang Hidup di Gunung Muria
images info

Keragaman hayati Gunung Muria menjadi salah satu hal yang populer. Wilayah hutan yang luas membuat gunung ini memiliki banyak jenis flora dan fauna di dalamnya. Salah satu hal yang populer dari gunung ini adalah keragaman hewannya.

Keragaman hayati Gunung Muria masih diteliti terus untuk menemukan dan mendata spesies-spesies yang hidup di kawasan ini. Hewan-hewan ini masih eksis, hidup di kawasan Gunung Muria hingga saat ini. Berikut adalah contoh hewan yang populer di Gunung Muria. 

Macan Tutul Jawa

Dikutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), macan tutul Jawa masih tersebar terbatas di puncak gunung yang belum terjamah manusia, salah satunya adalah Gunung Muria. Pihak BRIN mengusulkan untuk mengubah status hutan di Gunung Muria menjadi hutan konservasi berbentuk Taman Hutan Raya (TAHURA) untuk menjamin kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati.

Macan tutul Jawa lebih dikenal sebagai Macan Muria oleh masyarakat Kudus. Hewan ini adalah hewan yang paling populer karena spesiesnya yang sangat langka dan hanya belasan ekor yang masih ada di Gunung Muria.

Baca juga: Macan Tutul, Predator Puncak yang Hanya Ditemukan di Pulau Jawa

Cecak Batu Muria

Cecak batu Muria adalah salah satu jenis cecak batu yang baru muncul di Gunung Muria. Pada tahun 2018, peneliti keanekaragaman hayati dari PT Gaia Eko Daya Buana (Gaia) menemukan spesies cicak batu (Cnemaspis) baru di sekitar Gunung Muria yang saat ini diberi nama ilmiah Cnemaspis muria.

Reptil ini sebelumnya belum pernah ditemukan di kawasan Gunung Muria. Cecak ini dapat ditemukan di bebatuan sungai atau perkebunan kopi. Diduga bahwa cecak ini memiliki peran dalam membasmi serangga di perkebunan kopi.

Cecak batu secara morfologi memiliki pupil yang bulat dan panjang tubuh mencapai 5,8 cm. Cicak jantan memiliki perut dan pangkal kuning, serta ujung ekor berwarna putih. Sedangkan betina memiliki ekor berwarna putih dan hitam selang-seling membentuk cincin.

Lutung Jawa

Lutung Jawa adalah sejenis primata yang memiliki ekor panjang dan terkenal dengan warnanya yang hitam. Hewan ini termasuk ke dalam hewan langka yang dilindungi. Saat ini populasinya hanya tersisa sebanyak 2.700 di sekitar Pulau Jawa.

Lutung Jawa di Gunung Muria biasa berada di pohon-pohon tinggi di sekitaran Gunung Muria, khususnya Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Bahkan, hewan ini dapat dengan mudah terlihat pada siang hari sedang bergelantungan di pohon tepi jalan utama Gunung Muria.

Kijang

Kijang menjadi salah satu hewan yang hidup di kawasan hutan di Gunung Muria. Rusa atau kijang pada umumnya hidup di kawasan hutan Gunung Muria.

Namun, kijang-kijang ini sekarang dapat ditemukan di area yang dekat dengan warga setempat. Bahkan, beberapa rumah makan menawarkan pemberian makan kijang untuk menarik perhatian pengunjung anak-anak.

Sayangnya, beberapa hewan di Gunung Muria jumlahnya terus menurun tahun demi tahun. Macan tutul di Gunung Muria jumlahnya diperkirakan tinggal belasan ekor. Deforestrasi dan pemburu liar menjadi dua hal utama yang paling berpengaruh terkait masalah itu.

Baca juga: Riwayat Gunung Muria, Gunung Megah di Utara Jawa

Gunung Muria mengalami deforestasi dengan luas hutan semakin menurun. Bahkan, masuknya macan tutul ke pemukiman warga semakin sering terjadi hingga saat ini, karena adanya fenomena tersebut.

Maka dari itu, pihak Djarum Foundation mengupayakan pelestarian hutan muria agar tetap asri dengan kerja sama antara 3 pemerintah Kabupaten jepara, Kudus, dan Pati. Selain itu, pemasangan kamera trap dilakukan untuk memantau macan tutul Jawa sehingga pergerakan dan jumlahnya dapat terdeteksi.

 

Sumber:

https://www.brin.go.id/news/110461/brin-rekomendasikan-tahura-selamatkan-macan-tutul-jawa-dari-kepunahan

https://gaia.id/project/cecak-muria-tambahan-spesies-keanekaragaman-hayati-di-pulau-jawa-indonesia/

https://www.mongabay.co.id/2019/05/29/inilah-spesies-cecak-batu-baru-di-gunung-muria/

https://diskominfo.kuduskab.go.id/portal/berita/id/peduli-pelestarian-kawasan-muria-tiga-pemkab-bertemu-

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.