kisah inspiratif regina felicia hadiputri perjuangan penuh dedikasi untuk keluarga cerebral palsy - News | Good News From Indonesia 2025

Kisah Inspiratif Regina Felicia Hadiputri, Perjuangan Penuh Dedikasi untuk Keluarga Cerebral Palsy

Kisah Inspiratif Regina Felicia Hadiputri, Perjuangan Penuh Dedikasi untuk Keluarga Cerebral Palsy
images info

Di tengah gemuruh kehidupan modern yang serba cepat, muncul sosok inspiratif yang berdiri teguh untuk memperjuangkan harapan bagi mereka yang sering terabaikan. 

Regina Felicia Hadiputri, seorang mahasiswa jurusan Kedokteran Kelas Khusus Internasional di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, tidak hanya memandang dunia dari lensa akademis, tetapi juga dari sudut pandang kemanusiaan yang mendalam.

Dalam perjalanan ini, ia tidak hanya berperan sebagai Duta Kesehatan Indonesia, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkomitmen untuk menghapus stigma dan menciptakan kesadaran. 

Prinsip Hidup yang Menginspirasi

Dalam kehidupan setiap individu, terdapat prinsip-prinsip yang membentuk cara mereka berpikir dan bertindak. Salah satu prinsip yang dipegang oleh seorang mahasiswa kedokteran bernama Regina Felicia Hadiputa adalah, “You are what you do, not what you say you’ll do.”

Dengan sikap proaktif, Regina berusaha untuk tidak hanya berbicara tentang impian dan rencana, tetapi juga untuk mewujudkannya melalui tindakan konkrit. Ia memahami bahwa untuk membawa perubahan, dibutuhkan dedikasi dan komitmen yang kuat. Prinsip ini mendorongnya untuk terlibat langsung dalam isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan Cerebral Palsy.

Tembakau, Tak Hanya Asap, Kisah Inspiratif Petani Tembakau Lokal Kabupaten Kediri

Menjadi Duta Kesehatan Indonesia

Bagi Regina, menjadi seorang Duta Kesehatan Indonesia, bukan sekadar simbolisme; ia melihatnya sebagai peran aktif sebagai agen perubahan. Sejak kecil, Regina telah menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap isu-isu sosial.

Pada usia 14 tahun, ia memulai program “Caring Hearts for Cerebral Palsy Families” yang bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu yang memiliki anak dengan Cerebral Palsy (CP).

Program ini mencakup penyediaan layanan medis, dukungan sosial, dan edukasi yang bertujuan untuk menghapus stigma yang sering melekat pada anak-anak Cerebral Palsy dan keluarganya.

Regina memahami bahwa stigma tersebut dapat menghambat akses keluarga terhadap pelayanan yang layak, sehingga ia berkomitmen untuk mengubahnya melalui advokasi yang berkelanjutan.

Menghapus Stigma, Advokasi untuk Keluarga Cerebral Palsy

Kini, sebagai pemenang Puteri Duta Kesehatan Indonesia 2024, Regina merasa lebih bersemangat untuk memperluas jangkauan advokasinya. Ia ingin memanfaatkan media sosial dan berbagai platform lainnya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Meskipun ini adalah pengalaman pertamanya dalam ajang beauty pageant sebagai mahasiswa baru, Regina merasa yakin bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk maju dan berprestasi. Ia menyadari bahwa kunci untuk mencapai kesuksesan terletak pada tekad dan kerja keras.

Selama proses karantina Duta Kesehatan, Regina bertemu dengan banyak teman yang memberikan dukungan moral dan inspirasi. Mereka saling berbagi pengalaman dan ide, sehingga menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung.

Regina juga tahu bahwa dukungan dari lingkungan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (FKUI) sangat penting dalam perjalanan ini. Ia merasa beruntung memiliki dosen dan teman-teman yang terus menginspirasi dan mendorongnya untuk mengabdi kepada masyarakat.

Dalam suasana akademis yang menantang, Regina menemukan motivasi untuk terus berkembang dan belajar, sehingga ia dapat menjadi dokter yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peduli terhadap masyarakat.

Satu hal yang membuat Regina sangat bersemangat adalah potensi untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar. Ia menginginkan agar program “Caring Hearts for Cerebral Palsy Families” tidak hanya berhenti di satu titik, tetapi terus berkembang dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan.

Menyalakan Harapan, Kisah Inspiratif Agun Sesar Menjadi Pelopor Perubahan di Kota Makassar

Regina berencana untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai organisasi, baik pemerintah maupun swasta, untuk memperluas akses layanan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak dengan Cerebral Palsy.

Tindakan Nyata Menjadi Agen Perubahan

Sebagai seorang duta kesehatan, Regina juga ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya inklusi dan penerimaan terhadap anak-anak dengan disabilitas. Ia percaya bahwa setiap anak, terlepas dari kondisi fisiknya, berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan cara ini, Regina berharap dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap anak-anak dengan Cerebral Palsy dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan.

Pesan Inspirasi untuk Anak Muda dari Regina

Regina ingin menyampaikan pesan penting kepada anak muda. "Kepada anak muda itu untuk tidak mudah minder. Dengan dunia sekarang yang selalu berubah, apalagi sosial media dan kita bisa mendapat informasi kapanpun, banyak anak muda terasa tertekan jika melihat anak lain berprestasi atau melakukan hal yang signifikan kepada masyarakat." ujar Regina yang diterima media ini melalui pesan singkat Whatsapp Messenger.

Regina berharap anak-anak muda dapat menggunakan perasaan ini sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk berprestasi. Alih-alih berpikir “Saya tidak sanggup” atau “Saya tidak sepintar orang ini,” sebaiknya mereka percaya pada diri sendiri.

Setiap usaha keras yang mereka lakukan memiliki nilai dan penting. Apakah hasilnya terlihat secara langsung atau tidak, setiap aspirasi dan mimpi harus dihargai, karena itulah yang akan membantu Indonesia Maju.

Regina juga mengajak siapa pun yang terinspirasi untuk memulai gerakan atau advokasi agar melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Kegiatan seperti bakti sosial seharusnya tidak dilakukan semata-mata untuk sensasi atau pencitraan.

Sayangnya, masih banyak yang berbuat demikian melakukan satu tindakan positif hanya untuk dokumentasi, kemudian meninggalkan masyarakat yang mereka bantu. Oleh karena itu, Regina memohon agar setiap orang membantu sesama dengan tulus, penuh kasih, dan demi kemanusiaan. Mari, kita semua menjadikan setiap langkah berarti bagi kehidupan orang lain.

Sebagai calon dokter, Regina bertekad untuk menjadi jawaban doa bagi semua orang, terutama anak-anak dengan Cerebral Palsy. Dengan semangat ini, dia percaya bahwa bersama-sama, mereka dapat menciptakan perubahan positif di dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.