kenali tempe mendoan warisan budaya tak benda asal banyumas - News | Good News From Indonesia 2025

Kenali Tempe Mendoan, Warisan Budaya Takbenda Asal Banyumas

Kenali Tempe Mendoan, Warisan Budaya Takbenda Asal Banyumas
images info

Apakah Kawan GNFI pernah mencicipi tempe mendoan khas Banyumas? Makanan ini bisa Kawan temui di Purwokerto, Sawangan, Ajibarang, Banyumas, dan sekitarnya. Berbahan dasar tempe yang dibalut tepung dan digoreng setengah matang, mendoan menjadi makanan yang tak boleh kawan lewatkan ketika berkunjung ke Banyumas.

Lebih sedap dinikmati selagi masih hangat, makanan khas yang satu ini ternyata menyimpan sejarah panjang dan nilai budaya. Sebab, tempe mendoan khas Banyumas ini dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2021 dengan nomor SK : 372/M/2021. Menarik sekali, bukan? Yuk, simak serba-serbi tempe mendoan khas Banyumas ini.

Asal Usul Tempe Mendoan

Asal Usul Tempe Mendoan
info gambar

Tempe mendoan terbentuk dari bahasa Jawa Banyumasan, kata “mendo” yang artinya setengah matang. Dulu, makanan ini termasuk dalam kategori cepat saji sehingga waktu pengolahannya pun lebih singkat. Karena waktu pengolahan inilah tempe mendoan lebih cepat matang dan dapat segera dinikmati.

Agar mendapatkan tekstur, tingkat kematangan yang pas, dan rasa yang nikmat, pembuatan tempe mendoan tetap membutuhkan trik. Triknya adalah waktu penggorengan yang hanya memerlukan 3 – 4 menit saja. Hasilnya, tempe mendoan tidak terlalu renyah, terlihat mengkilap karena berminyak, tetapi teksturnya lembut ketika digigit.

Baca Juga : Mendoan Diajukan Sebagai Warisan Budaya Oleh PEMKAB Banyumas

Makanan ini memang nikmat disantap ketika masih panas dan ditemani oleh cigitan cabai rawit hijau atau pun sambal kecap. Tak jarang juga, tempe mendoan dijadikan sebagai lauk atau pendamping makanan berat seperti Soto Sokaraja ataupun lotek, dan juga makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi saat santai. Dijamin nylekamin banget!

Tempe Mendoan VS Tempe Biasa

Sering disamakan dengan tempe mendoan, ternyata keduanya berbeda, lho. Walaupun keduanya sama-sama berbahan dasar kedelai dan diolah dengan cara digoreng, namun ada perbedaan di antara keduanya.

Perbedaan tersebut meliputi ukuran dan ketebalan tempe, bumbu dan bahan adonan tepung, proses menggoreng, serta tampilan, tekstur, dan rasa.

Umumnya, tempe mendoan lebih tipis dan setiap lembarnya dibungkus daun pisang. Sedangkan tempe biasa berbentuk kotak panjang seperti balok kemudian dipotong lebih tebal dengan ketebalan sekitar setengah centimeter.

Adapun perbedaan adonan tepung terletak pada tepung terigu yang dicampur tepung beras atau tepung tapioka. Adonan mendoan dicampur dengan tepung beras sementara tempe goreng biasa dicampur dengan tepung tapioka.

Baca Juga : 3 Resep Tempe Mendoan, Warisan Budaya Tak Benda Banyumas yang Umurnya 1 Abad Lebih

Tempe mendoan digoreng menggunakan minyak yang tidak terlalu panas dan hanya digoreng sebentar hingga tepungnya matang. Adapun tempe biasa digoreng dalam minyak yang panas hingga warnanya menjadi cokelat keemasan.

Secara tampilan, tempe mendoan yang sudah digoreng memiliki warna yang lebih pucat dibandingkan dengan tempe goreng biasa. Teksturnya pun cenderung lebih lembek dan lebih terasa rempahnya. Sedangkan tekstur tempe goreng biasa terasa renyah dan garing dan lebih terasa tempe daripada adonan karena dipotong lebih tebal.

Resep Tempe Mendoan Banyumas

Resep Tempe Mendoan Banyumas
info gambar

Dilansir dari laman Cookpad, inilah resep tempe mendoan Purwokerto, Banyumas.

Bahan:

Tempe mendoan

5 sdm tepung terigu

2 sdm tepung beras

1 batang daun bawang (muncang) yang diiris tipis

½ sdt kaldu bubuk atau penyedap rasa

Air secukupnya

Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus:

3 siung bawang putih

½ sdt ketumbar

½ sdt garam

1 cm kunyit

Langkah-Langkah:

  1. Haluskan bumbu halus
  2. Larutkan tepung terigu, tepung beras, dan air kemudian atur kekentalannya
  3. Campurkan bumbu halus dan irisan daun bawang ke dalam adonan tepung secara merata
  4. Panaskan minyak goreng sembari mencelupkan tempe mendoan ke dalam adonan
  5. Goreng tempe mendoan satu per satu hingga dirasa matang kemudian angkat dan tiriskan
  6. Tempe mendoan goreng siap disantap selagi panas semu hangat menggunakan cabai rawit hijau.

Itulah informasi tentang tempe mendoan khas Banyumas. Apabila kawan GNFI sedang berkunjung ke Banyumas dan sekitarnya, jangan lupa cobain, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.