absolut garut jelajah alam tradisi dan kuliner lokal - News | Good News From Indonesia 2025

Absolut Garut: Jelajah Sejarah, Alam, Tradisi, dan Kuliner Lokal

Absolut Garut: Jelajah Sejarah, Alam, Tradisi, dan Kuliner Lokal
images info

Tahukah Kawan bahwa Garut sudah menjadi destinasi wisata sejak era kolonial? Pada tahun 1913, merupakan masa kejayaan pariwisata Garut. Pemerintah Hindia-Belanda mengembangkan Garut sebagai kawasan wisata yang menjadi primadona para wisatawan Eropa.

Dengan iklim yang sejuk, pemandangan indah, juga sumber air panas alami. Tokoh dunia seperti Charlie Caplin juga pernah singgah di kota Garut. Sejak saat itu julukan “Swiss van Java” menjadi sebutan yang menunjukkan betapa indahnya lanskap alam kota ini.

Pemandian air panas Cipanas juga sudah terkenal dikalangan wisatawan Belanda. Mereka datang untuk menikmati relaksasi di air panas yang mengandung belerang, yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan.

Sekarang, lewat reaktivasi jalur kereta api Garut yang mati suri 40 tahun, adalah peran besar dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan akses transportasi yang lebih mudah, Garut semakin menarik untuk para pelancong dari berbagai daerah untuk mengekspolasi wisata alamnya yang indah.

Pesona Alam Garut

Bayangkan Kawan berdiri di puncak gunung dengan hamparan awan di pagi hari, dikelilingi bunga edelweiss yang abadi. Atau, menikmati secangkir bandrek hangat di kaki Gunung Cikuray dengan latar kebun teh yang menyejukkan. Hingga menutup hari dengan keindahan matahari terbenam di pantai eksotis Garut Selatan.

Tak heran jika Garut menjadi destinasi unggulan di Jawa Barat. Kota ini dikelilingi oleh gunung dan bukit, menjadikan setiap sudutnya selalu menarik perhatian. Bahkan, saat berada di tengah kota sekalipun, Kawan masih dapat melihat gunung-gunng yang mengintip disela gedung dan bangunan.

Baca juga: Eksplorasi Desa Wisata Garut, Pilihan Terbaik untuk Liburan

Kini, Garut berkembang menjadi salah satu pusat wisata yang semakin diperhitungkan. Dari wisata alam, budaya, hingga kuliner, semuanya mampu menarik perhatian wisatawan. Pemerintah Kabupaten Garut juga berkomitmen dengan menerapkan konsep Eco Tourism, mengingat sekitar 76% lahan di Garut merupakan kawasan konservasi yang harus dijaga kelestariannya.

Absolut Garut: Lebih dari Sekadar Tagline

‘Absolut Garut’ bukan sekedar tagline biasa, melainkan hasil sayembara City Branding yang diadakan pemerintah Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. Konsep ini menjadi tonggak dalam pengembangan wisata, budaya, hingga ekonomi kreatif di Garut. Dengan identitas yang kuat, Garut terus berbenah menjadi destinasi wisata yang lebih maju dan berdaya saing.

Lewat ‘Absolut Garut’ Kawan akan melihat kenapa kota kecil ini layak jadi destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Yuk siapkan ransel, kita eksplor bareng Kota Garut!

Eksplorasi Keindahan Alam Garut

Garut punya bayak pilihan wisata alam yang layak masuk dalam list perjalananmu. Jika suka pegunungan, Kawan bisa mendaki Gunung Papandayan, Gunung Guntur, atau Gunung Cikuray. Untuk pecinta ekowisata, Kawan bisa mengunjungi hutan konservasi elang jawa di Kamojang, menikmati ketenangan situ bagendit atau talaga bodas, hingga merasakan kesegaran Curug Sanghyang Taraje.

Sedangkan bagi pecinta wisata baharri, Pantai Karang Papak dan Citanggeuleuk bisa menjadi pilihan yang tepat, Kawan bisa merasakan pengalaman yang mirip dengan vibes Bali.Tak hanya wisata alam alami, Garut juga punya alternatif wisata buatan seperti Cipanas dan Darajat yang menawarkan pengalaman pemandian air panas dengan mata air alami Gunung Guntur.

Warisan Budaya dan Sejarah Garut

Selain kaya akan alam, Garut juga memiliki warisan budaya yang unik. Beberapa keseniannya telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), seperti Dodombaan, Batik Garutan, Raja Dogar, Lais, hingga Badeng.

Jika tertarik dengan sejarah, Kawan bisa mengunjungi Candi Cangkuang—satu-satunya candi Hindu di Jawa Barat—atau Kampung Pulo yang masih memegang teguh adat leluhur. Untuk melihat perjalanan Garut dari masa ke masa, Museum R.A.A Adiwijaya bisa menjadi pilihan tepat.

Garut juga memiliki beberapa bangunan bersejarah peninggalan kolonial yang masih berdiri hingga kini, seperti Stasiun Garut yang telah direaktivasi kembali beroperasi sejak 2022. Jalur kereta api ini dulu menjadi sarana utama bagi wisatawan untuk menuju Garut dari Bandung dan Batavia (Jakarta).

Mencicipi Kuliner Khas Garut

Berwisata tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas daerah. Garut terkenal dengan Dodolnya, tapi masih banyak lagi kuliner lain yang patut Kawan coba. Ada Burayot, Dorokdok (kerupuk kulit), hingga Ceprus, olahan singkong yang dicelup gula aren panas sajian khas dari Garut Selatan.

Baca juga:Dodol Picnic, Dodol Legendaris Asal Garut, Masih Bertahan sampai Sekarang

Baso Aci juga menjadi ikon kuliner Garut. Olahan berbahan dasar tapioka ini telah ada sejak abad ke-19 sebagai alternatif makanan pada masa penjajahan Belanda. Kini, Baso Aci bisa ditemukan di berbagai daerah, tapi mencicipinya langsung di Garut tentu memberikan sensasi berbeda.

Tak ketinggalan, ada nasi liwet Garut yang dimasak dengan cara tradisional menggunakan kastrol. Dihidangkan bersama lauk seperti ayam goreng, ikan asin, lalapan segar, dan sambel khas cibiuk, nasi liwet ini menjadi salah satu sajian yang wajib Kawan coba!

Saatnya Menjelajahi Garut

Nah, itu dia sekilas tentang Garut yang ‘Absolut’ istimewa. Dari pegunungan menawan, hingga kuliner menggoda, setiap sudut Garut menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Eitss, jangan buru-buru simpan ranselmu, masih banyak destinasi menarik yang bisa dieksplorasi. Kapan Garut menjadi bagian dari perjalananmu?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.