Perayaan Hari Raya Imlek 2025 tanggal berapa, ya? Tidak lama lagi, ternyata kita tinggal menghitung hari saja. Tepatnya Rabu 29 Januari 2025, kita akan memasuki tahun baru Imlek 2025 dengan shio ular ini menuju angka 2576 Kongzili.
Imlek 2025 dirayakan di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Karena populasi keturunan Tionghoa memiliki jumlah yang cukup signifikan di Indonesia. Salah satunya ialah di Kota Palembang, kota tertua di Indonesia.
Kota Palembang diketahui memiliki tradisi rutin dalam menyambut tahun baru Imlek yang tidak dapat kita temukan di tempat-tempat lain. Bahkan tradisi tersebut diadakan di tempat yang sangat unik, yaitu di salah satu pulau kecil di tengah Sungai Musi!
Asal Mula Cap Go Meh
Dilansir dari situs Wonderful Indonesia, Cap Go Meh adalah perayaan malam ke-15 sejak tahun baru Imlek. Maklum, kata “Cap Go Meh” sendiri berasal dari bahasa Hokkien yang berarti malam ke-15.
Perayaan Cap Go Meh identik dengan festival lampion imlek dan atraksi barongsai imlek. KawanGNFI sudah pasti tidak asing lagi dengan kedua hal tadi, kan.
Tradisi ini terus dipelihara hingga hari ini sebagai simbol puncak perayaan Imlek dengan harapan agar selalu mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di kehidupan.
Pulau Kecil di Tengah Sungai Musi
Pulau itu bernama Pulau Kemaro, atau “kemarau” dalam bahasa Indonesia. Disebut kemarau karena pulau ini tetap kering walaupun air sungai Musi sedang pasang. Secara administratif, pulau ini terletak di Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang.
Pulau Kemaro sangat erat kaitannya dengan Kota Palembang. Konon, pulau ini terbentuk dari legenda kisah cinta antara Tan Bun An, seorang pangeran dari Tiongkok, dan Siti Fatimah, putri raja dari Palembang. Bahkan, terdapat makam keduanya ditambah seorang pengawalnya di pulau ini.
Sejarah mencatat bahwa Pulau Kemaro telah berkali-kali dialih fungsikan sejak zaman kerajaan dan kolonial, dikarenakan letaknya yang strategis dan tidak terendam air. Seperti benteng pertahanan Kesultanan Palembang, kamp tahanan dan lahan pertanian.
Saat ini, pulau ini difungsikan sebagai tempat ibadah sekaligus tempat wisata Palembang terbaru. Untuk mendukung fungsinya saat ini, telah berdiri bangunan pagoda 9 lantai dan Kelenteng Hok Tjing Rio. Pagoda inilah yang menjadi landmark Pulau Kemaro.
Acara Rutin Tahunan
Perayaan Cap Go Meh merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan di Pulau Kemaro, Kota Palembang. Dilansir dari situs Charming Palembang milik Dinas Pariwisata Kota Palembang, perayaan ini telah masuk sebagai salah satu dari total 143 agenda pariwisata Palembang untuk tahun 2025.
Tidak heran jika banyak sekali turis yang mendatangi kegiatan ini. Untuk mempermudah akses, pihak panitia telah menyediakan jembatan ponton sebagai tempat penyeberangan dari daratan menuju pulau yang terpisah oleh cabang kecil aliran sungai Musi.
Tidak hanya itu, bahkan panitia juga telah menyiapkan kapal gratis khusus wisatawan ke Pulau Kemaro di beberapa titik. Menurut keterangan dari panitia Cap Go Meh tahun 2024 kemarin, Tjik Harun seperti dilansir dari Detik, kapal-kapal ini murni bantuan dari donatur.
Cap Go Meh Pulau Kemaro
Ramainya pengunjung tidak hanya didominasi oleh orang dewasa. Bahkan, tidak sedikit juga terlihat anak-anak ikut meramaikan perayaan ini.
Para peziarah dari umat Tridharma umumnya melakukan ibadah sembahyang di Kelenteng Hok Tjing Rio. Tidah hanya peziarah, masyarakat umum pun banyak yang sekadar berswafoto ataupun berwisata.
Ramainya masyarakat yang datang pun dimanfaatkan oleh beberapa pelaku UMKM untuk mendirikan stan di lokasi tersebut. Sehingga, masyarakat pun juga bisa menikmati jajanan yang tersedia.
Selayaknya acara malam Cap Go Meh, panitia juga telah menyiapkan atraksi barongsai Imlek dan Naga untuk memeriahkan acara, ujar Harun dilansir dari Detik.
Puncaknya di jam 12 malam, akan ada kegiatan pemotongan seekor kambing hitam di depan makam Siti Fatimah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Siti Fatimah, sang putri raja yang kisah cintanya diabadikan dalam legenda Pulau Kemaro ini.
Perayaan Cap Go Meh di Kota Palembang sangat unik ya, bahkan bisa dibilang hanya bisa ditemui di sini saja. Tentunya ini telah menjadi ciri khas daerah yang telah melekat erat dengan Kota Palembang.
Gimana KawanGNFI, tertarik ikut merayakan Cap Go Meh 2025 bersama yang tercinta di Pulau Kemaro, Kota Palembang?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News