Tahun Baru Imlek merupakan momen yang ditungu-tungggu oleh banyak orang salah satunya umat Tinghoa. Secara tradisional, hari Imlek digunakan untuk melakukan penghormatan kepada keluarga, dewa surgawi, serta leluhur. Perayaan terbesar setahun sekali ini akan dirayakan Rabu, 29 Januari 2025.
Dilansir dari Antaranews.com, Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Selasa, 28 Januari 2025. Penambahan cuti ini memberikan waktu lebih bagi masyarakat dalam mempersiapkan perayaan Imlek dengan lebih baik.
Kegiatan dan tradisi dalam perayaan Imlek
Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, muncul berbagai kegiatan dan tradisi yang diwariskan secara turun temurun dan wajib dilaksnaakan setiap tahunnya. Nah, kira-kira kawan GNFI kegiatan dan tradisi apa saja dalam perayaan Imlek? Yuk, simak artikel berikut!
1. Sembahyang Leluhur
Mengutip dari Detiksulsel, bahwa tradisi sembahyang leluhur merupakan suatu bentuk peribadatan agama yang menekankan pada pengaruh roh leluhur terhadap kehidupan manusia.
Sembahyang leluhur ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati para leluhur dan orang tua yang sudah meninggal.
2. Memberikan Angpao
Tradisi memberi angpao merupakan salah satu ciri khas perayaan Tahun Baru Imek. Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak, remaja atau mereka yang belum menikah.
Lebih dari itu, umat Tinghoa memberikan angpao melambangkan doa dan harapan untuk keberuntungan, berkah, serta kesejahteraan bagi penerimanya.
3. Bersih-Bersih dan Mendekorasi rumah
Membersihkan rumah menjelang Tahun Baru Imlek menjadi kegiatan yang dilakukan umat Tinghoa. Kegiatan sehari sebelum Imlek ini dianggap simbol untuk menghilangkan keburukan dan kesialan.
Kemudian masyarakat Tinghoa ini percaya dengan menghias rumah berwarna merah dapat menghadirkan keberuntungan, menghalau energi negatif serta menjadi simbol kemakmuran dan aura positif.
4. Menyantap Hidangan Khas Imlek
Nah, untuk makanan kue keranjang atau Nian Gao merupakan bagian penting dalam perayaan Imlek. Kue ini merupakan warisan budaya Tinghoa dalam perayaan Tahun Baru Imlek selama berabad-abad.
Seiring berjalannya waktu dalam perayaan Imlek, menikmati kue keranjang diyakini dapat mendatangkan keburuntungan dan kemakmuran
5. Pertunjukan Barongsai
Tradisi yang tidak boleh ketinggalan berikutnya adalah menonton pertunjukan barongsia. Mengutip dari Kumparan.com, Tarian barongsai menjadi ikon dan diyakini membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun mendatang.
Baca Juga :Inilah Sejarah Barongsai, Tarian Beruntung yang Menghiasi Perayaan Imlek
Kegiatan Bersama Anak-Anak
Tahun Baru Imlek menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan tradisi yang penuh makna. Bagi para orang tua, termasuk kawan GNFI, mengisi waktu Imlek dengan kegiatan bermanfaat dan menyenangkan bagi anak menjadi hal yang penting.
Berikut ini beberapa kegiatan yang bisa menyenangkan bersama anak-anak saat perayaan Imlek berlangsung.
1. Membaca buku tentang imlek
Kawan GNFI dapat membacakan buku cerita kepada anak-anak tentang Imlek. Adapun rekomendasi buku anak tentang perayaan Imlek di antaranya yaitu Our Lunar New Year karangan Yobe Qui yang menceritakan mengenai tradisi Tahun Baru Imlek di 5 negara berbeda. Kemudian ada buku Busy Chinese New Year dari Campbell Books yang membahas mengenai tradisi dan budaya yang dilakukan masyarakat ketikan perayaan Imlek
2. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang berkaitan dengan Hari Raya Imlek menjadi rekomendasi bagi kawan GNFI. Tempat bersejarah ini mulai dari mengunjungi kuil, vihara, atau museum yang merayakan Imlek.
3. Mendekorasi Rumah
Sebelum pergi ke tempat bersejarah, kegiatan dekorasi hiasan imlek bersama anak-anak di rumah adalah cara menyenangkan dan edukatif untuk menyambut Tahun baru Imlek.Kegiatan ini dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang budaya dan tradisiTinghoa.
Ada beberapa ide dekorasi Imlek yang bisa kawan GNFI lakukan, seperti hiasan dinding, pohon angpao, angpao merah. Tips selama melakukan kegiatan ini adalah selalu melibatkan anak-anak dalam meilih ide dekorasi.
Baca juga : Lampion Imlek, Simbol Keberuntungan dan Harapan dalam Cahaya Tradisi
4. Melakukan permainan Tradisional
Kawan GNFI juga bisa mengajak anak melakukan aktivitas yang menyenangkan melalui permainan tradisional. Permainan tradisinal menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi. Ada banyak permainan tradisional khas Tahun Baru Imlek yang dimainkan bersama keluarga, seperti engklek, lompat tali, catur, dan yo-yo.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
