embassy visit gnfi di kedubes rusia mengenal budaya rusia bersama dubes - News | Good News From Indonesia 2025

Embassy Visit GNFI di Kedubes Rusia, Mengenal Budaya Rusia Bersama Dubes

Embassy Visit GNFI di Kedubes Rusia, Mengenal Budaya Rusia Bersama Dubes
images info

Apa yang terpikir oleh Kawan jika mendengar negara Rusia? Pernahkah Kawan terpikirkan berkunjung, belajar, atau tinggal di sana?

Pada Kamis, 23 Januari 2025 GNFI dan Seasia kembali mengadakan Embassy Visit, mengajak Kawan GNFI berkunjung serta belajar bersama ke kedutaan besar di Jakarta. Kali ini Kawan diajak ke Russian House di Jalan Lembang No. 10, Jakarta Pusat.

Jika pada kunjungan sebelumnya temanya tentang peluang melanjutkan studi, kali ini Kawan tak hanya diajak mengenal tentang peluang studi, tetapi juga belajar mengenai kebudayaan, hubungan diplomatik, serta sedikit tentang bahasa Rusia.

Acara dibuka dengan menonton video animasi singkat tentang sejarah terbentuknya negara Rusia. Setelahnya ada sambutan sekaligus memperkenalkan lebih jauh tentang Rumah Rusia.

Mengenal Lebih Dekat Russian House dan Peluang Studi di Rusia

Pada sesi pertama ini Kawan GNFI diajak mengenal lebih jauh tentang apa saja kegiatan tahunan yang diadakan Kedutaan Besar Rusia, khususnya di Russian House. 

Selain menjadi tempat berkumpulnya warga Rusia di Indonesia, dan tempat mengurus beasiswa, di tempat ini juga rutin mengadakan seminar, kuliah umum, festival kebudayaan, pertunjukan film setiap bulan dan pameran foto.

Selain itu juga, Rumah Rusia menawarkan tempat belajar bahasa Rusia yang tiap periodenya selama 3 bulan, dengan lama per sesinya sekitar 120 menit. Menariknya, tempat ini merupakan satu-satunya kursus belajar bahasa Rusia yang resmi di Indonesia.

Russian House juga bekerja sama dengan 2 Universitas yang memiliki program studi sastra Rusia, yakni Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran. Kerja sama yang terjalin merupakan dukungan lewat buku-buku akademis.

Mengenal Peluang Studi di Rusia 

Sesi terakhir ditutup dengan informasi-informasi terkait program beasiswa Rusia yang beberapa poinnya sebagai berikut

  • Jadwal dibukanya pada bulan Oktober-Desember tiap tahunnya, dengan jadwal pemberangkatan biasanya pada bulan Agustus,
  • Calon pendaftar diwajibkan memilih 6 perguruan tinggi di 3 kota,
  • Indonesia mempunyai kuota Indonesia per tahunnya sekitar 200.

SharingSession Bersama Dubes Rusia

Kemudian sesi dilanjutkan dengan sharingsession bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia Dubes Rusia Sergei Gennadievich Tolchenov. Sesi kedua ini dibuka dengan cerita tentang hubungan diplomasi Indonesia, tidak hanya tentang BRICS, tetapi sudah berlangsung sejak era Presiden Soekarno.

GNFI x Seasia Embassy visit ke Kedubes Rusia, Russian House | Dok. Gilang Ramadhan
info gambar

Seperti misalnya bantuan pembangunan infrastruktur membangun beberapa ikon kota Jakarta, memperkuat fasilitas dalam pertahanan negara khususnya kendaraan perang seperti tank dan pesawat tempur.

Dirinya juga bercerita tentang bagaimana Rusia menghadapi perubahan iklim yang sedang terjadi di sana. Untuk menghadapinya pemerintah Rusia menerapkan yang dinamakan “GreenTechnology”. Yang di mana sistem ini mempunyai kesamaan yang diterapkan di Indonesia saat ini, salah satunya ada penerapan kendaraan listrik, daur ulang, penggunaan produk ramah lingkungan.

Dari kesamaan inilah, adanya hubungan diplomatik saling bertukar informasi melalui workshop, saling mengenalkan inovasi yang di mana dalam memfasilitasi itu semua terdapat peran dari kedutaan besar Rusia.

Mengenal Budaya Rusia melalui Kuis Interaktif 

Setelah sharing session, Kawan GNFI diajak mengenal kebudayaan Rusia yang dipandu oleh 2 mentor dari kursus bahasa Rusia di Russian House melalui permainan interaktif via Kahoot.com. Beberapa cerita tentang budaya di Rusia yang disampaikan pada sesi ini ada:

  • Minuman di Rusia yang populer selain vodka, adalah teh,
  • Warna yang dianggap cantik oleh warga Rusia adalah merah,
  • Tanggal 12 April merupakan peringatan hari luar angkasa disana,
  • Di sana ada budaya unik yaitu semua orang dapat datang ke rumah orang lain tanpa undangan, serta kepercayaan angka genap dianggap memiliki kesialan, dan
  • Informasi tentang di Rusia memiliki 11 zona waktu, dengan perbedaan waktu terlama yaitu 12 jam.

Belajar Abjad dan Menulis dalam dengan CyrillicAlphabet 

Kemudian sesi terakhir adalah sesi belajar abjad dalam Bahasa Rusia, dari jenis, sejarah, penyebutan bahkan hingga belajar langsung menulis dengan abjad sambung Rusia atau yang lebih dikenal dengan CyrillicAlphabet.

Keseruan Lainnya di Russian House 

Ketika acara selesai, Kawan GNFI mendapat kesempatan untuk berlama-lama di Russian House dan melakukan beberapa kegiatan seperti mencoba pakaian tradisional Rusia yakni sarafan dan poneva.

Di sini juga Kawan berkesempatan membaca buku-buku Rusia dan bermain permainan thisorthat sekaligus mengetahui beberapa daya tarik di Rusia serta menuliskan kesan-kesan tentang acara Embassy Visit ini.

Kawan GNFI mengisi papan kesan-kesan | Dok. Almer Sophian
info gambar

Tak hanya dari rangkaian acara dan kedatangan duta besar, yang membuat acara ini lebih menarik karena acara ini turut diliput langsung oleh salah satu media asing, Russia Today.

Merajut Persahabatan RI dan Rusia lewat Embassy Visit GNFI ke Rumah Rusia

Rangkaian acara ini merupakan gelaran ketiga GNFI dan Seasia mengajak Kawan GNFI belajar bersama mengunjungi Kedutaan Besar di Jakarta. Setelah sebelumnya mengunjungi Kedubes Jepang dan IFI Prancis.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Almer Sophian lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Almer Sophian.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.