mengapa teh hijau dikenal sebagai minuman sehat temukan alasannya - News | Good News From Indonesia 2025

Mengapa Teh Hijau Dikenal Sebagai Minuman Sehat? Ternyata Inilah Alasannya!

Mengapa Teh Hijau Dikenal Sebagai Minuman Sehat? Ternyata Inilah Alasannya!
images info

Teh hijau telah menjadi salah satu minuman yang paling banyak dibicarakan dalam dunia kesehatan, dan bukan tanpa alasan. Dengan warna yang cerah dan rasa yang segar, teh hijau bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga sumber kekuatan kesehatan yang luar biasa.

Dikenal sebagai sumber antioksidan yang kaya, teh hijau telah digunakan selama berabad-abad dalam budaya Asia sebagai tonik kesehatan. Kini, penelitian modern mulai mengungkapkan betapa banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari secangkir teh hijau setiap hari.

Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mendukung kesehatan jantung, manfaat teh hijau membuat banyak orang beralih ke minuman ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi alasan mengapa teh hijau dianggap sebagai minuman sehat dan bagaimana Kawan bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Temukan apa yang membuat teh hijau begitu istimewa dan mengapa Kawan sebaiknya tidak melewatkan kesempatan untuk menambahkannya ke dalam rutinitas harian!

Melansir dari situs National Geographic Indonesia, teh adalah salah satu minuman paling populer di dunia, hanya kalah dari air. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Minuman bernutrisi ini dikenal karena efek menenangkannya, rasa yang khas, dan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Menurut Whitney Linsenmeyer, ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menjelaskan bahwa teh bebas kalori dan sangat kaya akan antioksidan, sebagaimana dilaporkan oleh National Geographic Indonesia.

Khasiat teh membantu menurunkan risiko stroke, memperbaiki tekanan darah, serta meningkatkan kadar kolesterol. Selain itu, teh juga berperan dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa mereka yang rutin meminum teh memiliki risiko kematian 9 hingga 13 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya. Studi tersebut berjudul "Tea Consumption and All-Cause and Cause-Specific Mortality in the UK Biobank: A Prospective Cohort Study".

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengonsumsi Teh?

1. Fokus dan Mengurangi Stres

Minum teh bisa menjadi penambah semangat yang efektif berkat kombinasi kafein dan L-theanine. Kedua komponen ini diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan tanpa menyebabkan rasa gelisah yang sering muncul akibat konsumsi kopi. Ini menjadikan teh pilihan yang baik bagi mereka yang ingin tetap fokus dan produktif sepanjang hari.

Menurut Jennie Norton, ahli diet terdaftar di RET Physical Therapy, kombinasi kafein dan L-theanine ini secara efektif meningkatkan kewaspadaan tanpa efek samping yang umum terjadi akibat kopi.

Kafein dari teh diserap lebih lambat dibandingkan kopi, memberikan energi yang stabil dan bertahan lebih lama. L-theanine, asam amino non-protein yang hampir hanya ditemukan dalam teh, berfungsi meningkatkan relaksasi dan kinerja kognitif.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa L-theanine dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, membantu mengatasi stres, dan melindungi dari penyakit kronis.

Teh matcha, khususnya, kaya akan L-theanine, terutama varietas berkualitas tinggi yang ditanam di tempat teduh. Sementara itu, teh herbal, yang terbuat dari campuran berbagai herba dan rempah, menawarkan alternatif bebas kafein yang juga kaya akan antioksidan, seperti rooibos yang tinggi aspalathin, flavonoid yang membantu mengatur gula darah.

2. Hidrasi yang Efektif

Salah satu manfaat teh yang paling mendasar namun penting adalah hidrasi. Menurut Emma Beckett, peneliti nutrisi di University of Newcastle, tetap terhidrasi membantu jantung dan otot bekerja lebih efisien, melumasi sendi, serta meningkatkan fungsi kognitif.

Meskipun teh mengandung kafein yang bersifat diuretik, efeknya tergolong ringan dan tetap positif. Beckett menekankan bahwa hidrasi bukan hanya tentang apa yang tersisa di tubuh, tetapi juga tentang air yang bergerak melalui tubuh.

3. Senyawa Penangkal Penyakit

Teh adalah sumber antioksidan yang kaya, terutama flavonoid seperti katekin. Antioksidan ini membantu melawan kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Teh hijau, dengan kandungan katekin yang tinggi, dikenal sebagai sumber anti-inflamasi dan anti-kanker yang ampuh. Empat katekin utama dalam teh hijau yakni epikatekin, epigallocatechin, epikatekin galat, dan epigallocatechin galat (EGCG) bekerja sama memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh juga dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik, yang pada gilirannya memengaruhi pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.

Penting untuk mengonsumsi teh secara keseluruhan agar mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal. Senyawa-senyawanya berinteraksi secara sinergis, memberikan efek yang lebih baik dibandingkan jika senyawa-senyawa tersebut diisolasi.

Menurut Julie Stefanski, ahli diet terdaftar, mengisolasi senyawa dari teh tidak akan pernah memberikan manfaat yang sama seperti meminum secangkir teh. Jadi, nikmatilah secangkir teh dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan diri!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.